18🌻

4.5K 465 16
                                    

Tadi malam, Iqbaal memang menemani (Namakamu) dirumahnya. Dan jangan pada salah paham dulu,(Namakamu) tidur dikamarnya, sementara iqbaal tidur di kamar tamu.

Nah saat ini, pukul 05.35 (Namakamu) sedang berkutik dengan peralatan dapur nya untuk membuat sarapan. Tadi setelah sholat shubuh bersama, iqbaal kembali tidur dikarenakan semalam dia lembur bermain PlayStation. Padahal semalam (Namakamu) sudah menegur nya agar tidak tidur terlalu malam.

Setelah selesai membuat sarapan (Namakamu) bergegas ke kamar tamu untuk membangunkan Iqbaal.

"Baal.. bangun, udah pagi."

(Namakamu) membangunkan Iqbaal dengan menepuk nepuk pipinya

"Iqbaal!" ucap (Namakamu) sedikit teriak

"Nghhhh. Yang? Masih ngantuk.." keluh iqbaal

"Bangun baal. Mandi gih, aku siapin baju kamu dulu."

Memang iqbaal meninggalkan beberapa pakaiannya di rumah (Namakamu), ya untuk keadaan-keadaan seperti ini :)

Mereka udah kayak pasutri  gasi?ehew

"Baal.."

"Lima menit yang." Tawar iqbaal

"Sekarang."

Bukannya bangun, iqbaal malah menutup mukanya dengan selimut.

(Namakamu) kesal, bingung memikirkan bagaimana cara nya agar kekasihnya ini bangun.

Setelah beberapa menit berfikir sambil terus menepuk pelan pipi iqbaal, (Namakamu) mendapatkan ide kala mengingat sesuatu.
Pipinya memerah dengan sendirinya.

"Baal."

"Hmm.." Iqbaal bergumam

(Namakamu) membuka selimut yang digunakan iqbaal untuk menutup mukanya itu secara perlahan ,

Cup.

Sebuah kecupan mendarat tepat di pipi kiri Iqbaal.

Tepat sekali dugaan (Namakamu). Tidak lama dari itu, iqbaal membuka matanya dengan raut muka yang menggemaskan. Ekspresi bangun tidur disertai kaget, senangg, dan? Ugh tidak dapat dijelaskan :3

(Namakamu) tersenyum ke arah Iqbaal.

"Bangun gih, mandi terus sarapan. Aku siapin baju kamu dulu." ucapnya pelan lalu meninggalkan Iqbaal yang sedari tadi tidak mengubah ekspresi nya

setelah mandi, iqbaal bergegas ke arah meja makan yang terdapat istri nya -eh ralat, terdapat calon istrinya sedang memainkan hp milik nya.

"Selamat pagi semesta nya Iqbaal." ucap Iqbaal sembari mengecup pipi kiri (Namakamu) lalu duduk disampingnya

(Namakamu) yang terkejut lalu menaruh hp Iqbaal di atas meja.

"Ih kamutu! Ngagetin aja." ucap (Namakamu) kesal

Iqbaal hanya memperlihatkan jejeran gigi nya, menatap mata hitam (Namakamu) lalu tersenyum manis sehingga membuat gadis yang ditatap nya salah tingkah.

"Cara membangunkan yang manis sayang." ucap Iqbaal pelan dan tepat disebelah telinga kiri (Namakamu)

(Namakamu) dengan ke gugupannya mengalihkan pembicaraan dengan mengambilkan Iqbaal nasi, sayur, dan lauk pauknya. "Ini dimakan dulu sarapannya,"

Sedari tadi iqbaal tidak melunturkan senyumnya, malah semakin melebar. Dia menopang dagu nya dengan tangannya.

"Semesta.." panggil Iqbaal

"Baal. Udah deh, aku malu!" Ucap (Namakamu) kesal

Iqbaal terkekeh mendengar penuturan gadisnya, "apaan sih? Orang aku nggak ngapa ngapain, aku cuma lagi seneng aja. Pagi pagi udah dap--"

Relationshit [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang