Anna menginjakkan kakinya di rumah, Ia nampak lelah dengan hari ini. Selepas dari ruangan pak Dave, Anna langsung mengajak pulang Kia.
"Assalamualaikum bun" sapa Anna ketika memasuki rumahnya.
"Waalaikum salam" jawab Sarah.
"Kamu kok udah pulang sayang?" tanya Sarah menatap putrinya, raut wajah Anna seperti orang kelelahan.
"Cepek" jawab Anna dengan nada manja.
"An, bunda pengen deh jenguk Nisya" gumam Sarah dengan nada sedihnya.
"Anna juga pengen bun, Anna kangen banget sama Nisya" Ia amat merindukan keponakannya yang lucu itu.
"Ya udah kita kesana aja sekarang" ucap Sarah antusias.
"Tapi, apa ayah mengijinkan bun?" tanya Anna.
"Kita ijin aja ke kantor ayah" balas Sarah, Sarah berharap suaminya itu mengijinkannya dan Anna.
"Ya udah kalau begitu, Anna ganti baju dulu" Anna beranjak dari duduknya dan menuju kamarnya.
***
Wirawan Group.Anna dan Sarah tersenyum tipis kala banyak karyawan ayahnya menyapa.
"Em, mbak. Ayah saya ada nggak di ruangannya?" tanya Anna pada resepsionis.
"Pak Tyo ada di ruangannya mbak Anna." jawab resepsionis tersebut.
Anna mengangguk lalu tersenyum tipis, Ia langsung mengajak bundanya ke ruangan sang ayah. Anna dan Sarah memasuki lift dan Anna menekan tombol lantai tertinggi di gedung ini, perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti.
"Assalamualaikum ayah" ucap Anna seraya membuka pintu berwarna coklat di depannya.
"Waalaikum salam" jawab Tyo, Ia meneliti putri dan istrinya. Rapi sekali bajunya.
"Kalian mau kemana? rapi sekali?" tanya Tyo seraya melepaskan kacamatanya.
"Bunda kangen sama cucu bunda, jadi bunda ajak Anna datang ke rumah Amel" jawab Sarah.
"Kalian gak ngajak ayah?" tanya Tyo.
"Memangnya ayah mau ikut?" tanya Sarah.
"Mau. Ya udah kita berangkat sekarang" putus Tyo.
Anna membulatkan matanya senang, ayahnya ini selalu pengertian dengan keluarga. Tak pernah sekalipun beliau membuatnya kecewa. Ingin rasanya jika suatu saat menikah, suaminya seperti ayahnya. Tak ada minus di matanya.
"Beneran yah?" tanya Anna.
"Iya" jawab Tyo.
***
Dave menginjakkan kakinya di kantor. Selepas mengajar tadi, Ia langsung menuju kantornya. Tak ada raut kelelahan di wajahnya. Banyak pasang mata para karyawannya menatapnya dengan tatapan memuja, selama mereka berkerja di sini tak sekalipun bos nya itu mengajak kekasihnya datang ke kantor. Banyak dari mereka yang menyimpulkan jika bos nya itu 'jomblo'.
Dave Alexander, pria berumur 28 tahun. Ia tampan dan keren di segala penampilan. Dave tak mempunyai kekasih, karena prinsipnya adalah langsung menikah. Ia tak mau membuang waktu hanya karena pacaran.
Dave memasuki ruangannya, Ia sudah di sambut oleh tumpukan dokumen di depannya.
"Siang bos!" sapa Dika, sahabat sekaligus sekretaris Dave.
Dave memang memperkerjakan sekretaris laki-laki, Ia tak mau digoda terang-terangan oleh sekretaris wanita. Mengingat, Ia tampan dan Jomblo.
"Siang. Kenapa?" tanya Dave to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annalia (Tamat)
RomancePernikahan yang terjadi karena rasa tanggung jawab dan Iba. Akankah Dave benar-benar mencintai Anna. Ataukah perhatiannya selama ini karena rasa bersalahnya? Annalia Aisyah Wirawan.(21) Gadis cantik berhijab itu kehilangan kebahagiaan sejak dinyatak...