05 - Bertemu

6.7K 512 6
                                    

Satu minggu kemudian.....

Setelah berakhirnya kelas beberapa menit yang lalu, kini Anna dan Kiara tengah menikmati bakso dan es jeruk pesanan mereka. Anna nampak berselera memakannya, begitu juga dengan Kiara.

"Habis ini aku mau ke musholla" ucap Anna melirik jam tangannya.

"Ngapain?" tanya Kiara melirik.

Anna mendesah pelah, menatap Kiara yang tengah asyik menguyah baksonya. "Tidur!" jawab Anna.

"Pulang aja kali An, tidur di kasur lebih enak" Kiara menjawab tanpa dosa.

Anna tersenyum pada Kiara, ingin rasanya mencubit pipi chubby sahabatnya. "Ih, Kiara. Aku ke mushola mau solat. Masa iya di mushola tidur?" ucap Anna kesal.

"Yayaya.... aku ikut" ucap Kiara.

"Ayo" Anna berdiri dari duduknya, Ia berjalan membayar makanannya tadi.

Disinilah Anna dan Kiara, duduk untuk melepaskan flatshoes nya.

"Kamu juga solat kan?" Anna bertanya pada Kiara.

Kiara menggeleng pelan, tamunya datang beberapan hari ini. Anna mengangguk, tahu apa maksud Kiara sekarang.

"Ya udah, aku masuk dulu. Titip semuanya ya" ucap Anna, Ia meletakkan jam tangan dan ponsel ke pangkuan Kiara.

"Sipp".

Anna melangkahkan kakinya menuju tempat wudhu, tanpa sengaja Ia berpapasan dengan dosen idola teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan Dave. Dengan cepat Anna menundukkan kepalanya dan langsung berwudhu.

***

"An, jalan yuk. Cari makan" ucap Kiara.

"Kenyang Kia" jawab Anna.

"Ngopi deh, aku suntuk kalau di rumah" ajak Kiara lagi, berharap Anna mau menemaninya.

"Ok, deh. Aku minta ijin dulu sama bunda" jawab Anna. Anna langsung mengetikkan pesan meminta ijin pada bundany, dan bundanya itu mengijinkannya.

"Gimana boleh kan sama bunda?"

Anna mengangguk. "Boleh" jawabnya.

Kiara membelokkan mobilnya ke arah cafe langganannya dengan Anna. Mereka sering sekali berkunjung kesini hanya untuk secangkir kopi ataupun coklat panas. Anna begitu menyukai cafe ini, cafe dengan tema garden.

"Hai mbak Anna, mbak Kiara" sapa Leni. Ya, Leni adalah seorang pelayan cafe ini, Ia begitu ramah pada Anna dan Kiara, bisa dibilang akrab.

"Oh, hai Len" balas Kiara.

"Mbak mau pesan apa?" tanya Leni.

"Hm, biasanya aja Len" jawab Anna, Leni segera mencatatnya dengan mengangguk.

"Kalau mbak Kia?"

"Aku, jus mangga aja Len sama potato balado" ucap Kiara.

"Ok, pesanan kalian akan segera datang"

***
Dave dan Dika kini tengah berada dalam perjalanan menuju cafe untuk meeting, sekaligus makan siang. Dave sedari tadi diam, rasa rindu melingkupi hatinya. Ya, beberapa hari ini Ia tak bertemu dengan Anna, mahasiswi cantiknya.

"Lo kok diem aja?" tanya Dika, biasanya Dave yang membuka pembicaraan.

"Nothing" jawab Dave.

"Halah palingan lo lagi pikirin tuh cewek" ucap Dika, ia yakin apa yang di pikirkan sahabatnya itu.

"Sok tau" ucap Dave cuek.

Annalia (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang