17. Permulaan

626 35 2
                                    

Randy : " Kenalin Randy temennya Adi " Kata Randy sambil menjulurkan tangannya tanda ingin bersalaman.

Pipit : " Oh iya Randy Kenalin saya Eka " Jawabnya.

Adi : " Ehmm, udh ngp salam-salamannya " Kataku yang membuat Randy dan Eka tertawa lah apa yang lucu coba?.

Randy : " Tu pacar lu sensi amat ya " Kata Randy dan Eka pun tertawa.

Pipit : " Aduhh perut aku sakit ternyata Adi seposesif itu ya " Kata Eka yang membuatku malu.

Randy : " Dah dah mending kita foto aja bertiga " Kata Randy.

Pipit : " Lah kalo kita foto bertiga yang fotoin siapa? " Tanya Eka.

Adi : " Iya lu Ren pinteran dikit ngp " Sahutku sambil tertawa.

Randy : " Kita selpi dong beb " Jawab Randy sambil menggandeng tangan kiri ku yang membuatku jijik.

Adi : " Jijik kali kau Ren" Kataku sambil melepas rangkulan Randy.

Lalu kami menyuruh salah satu teman kami memfoto kami bertiga dan fotoku dan Eka berdua ini akan menjadi kenangan dan kemungkinan Eka Senin depan akan mendaftar ke perguruan tinggi dan Rabunya kemudian aku akan mengikuti tes menjadi tentara di Bandung. Aku sudah berjanji akan mengantar Eka untuk mendaftar jadi ku tepati meski hari Rabunya aku harus segera pergi ke Bandung tapi aku menepati janjiku kepadanya waktu itu.

Eka Prov

Minggu, 17 April 2016

Hari ini adalah hari libur bekerja dan aku memutuskan untuk mengambil cuti untuk hari Senin agar aku bisa mendaftar ke perguruan tinggi ini adalah hari yang sangat aku takuti dari dahulu aku melanjutkan pendidikan dan dia pun begitu
Namun bedanya aku perguruan tinggi dan dia ke pendidikan militer.
Pagi-pagi sekali dia sudah datang ke rumah alasannya si sekedar menyiapkan hal-hal yang akan dibawa untuk mendaftar tapi bohong padahal dia sebenarnya ingin bertemu aku.

***

Tin..tin.. Suara klakson motor dan aku yang sedang asyik melihat acara tv aku langsung berlari kedepan rumah untuk melihat siapa itu.

Pipit : " Adii..... " Teriakku yang baru melihat dia turun dari motornya.

Adi : " Hm " Jawabnya sambil menaikkan satu alisnya.

Pipit : " Ih jutek banget si " Jawabku sebal dan berjalan ke dalam rumah namun tiba-tiba tanganku ditariknya dan aku pun tidak seimbang aku pun hampir terjatuh.

Adi : " Udh jauh-jauh gak disuruh masuk parah km " Katanya.

Pipit : " Salahnya jutek banget " Jawabanku sambil memalingkan wajahku (sok-sok liat awan gitu).

Adi : " Yaudah deh aku pulang " Jawabanya ngambek.

Pipit : " Yaudah sana balik gausah balik ke sini lagi " Kataku kesal.

Adi : " Oke " Jawabnya singkat dan tiba-tiba jalan ke arahku dan memelukku.

Adi : " Ini adalah pelukan yang akan ku rindukan nantinya. Terus tunggu aku jika nanti aku keterima saya jadi salah satu militer angkatan darat " Katanya dan aku hanya diam lalu mendorongnya untuk melepaskan pelukan kami.

Pipit : " Km berjanjilah " Kataku sambil menjulurkan jari kelingking ku.

Adi : " Janji buat " Katanya sambil mengangkat satu alisnya.

Pipit : " Janji supaya Adistian Herlambang tetap bersamaku gak selingkuhan ataupun cari pengganti meski jarak memisahkan " Kataku memberi penjelasan.

Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang