Hari ini adalah hari Raya Idul Fitri lebih tepatnya lebaran beberapa tahun yang lalu di mana kejadian yang sulit untuk ku lupakan.
Aku bersama keluarga menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri bersama warga kampung ku.
***
Setelah selesai sholat kami pulang untuk makan dan berkunjung ke rumah tetangga dan saudara, untuk meminta maaf satu sama lain di hari raya ini.Setelah selesai berkunjung aku dan keluargaku pergi ke rumah nenekku yang jaraknya lumayan jauh dari rumahku.
***
Ridho : " Assalamualaikum " Kata adikku Ridho saat aku,ibu dan Zahra sudah sampai di rumah nenekku.
Kasih : " Wa'alaikumussalam, ya Allah cucu nenek udh pada dateng sini masuk " Kata nenekku menjawab salam dari adikku Ridho, ya nenekku bernama kasih. Seorang nenek penyayang cucu dan baik sekali itulah nenekku, beliau sosok wanita tangguh bagiku.
Ku ceritakan sedikit mengenai hidupku di masa lampau, kakekku sudah meninggal saat aku masih kelas 1 SMP. Sebelum ayah dari ibuku meninggal, ibu dari ayahku terlebih dahulu meninggal dunia. Ya saat aku masih duduk di sekolah dasar, namun ayah dari bapakku ini juga meninggal dunia saat bapakku masih kelas 3 SMP. Hanya tersisa nenek Kasih, makanya aku sangat sayang menyayangi beliau.
Pipit : " Loh oom sama Bulek kemana nek? " Tanyaku kepada nenekku sambil masuk ke dalam rumah.
Kasih : " Ya tadi tu adek Febymu nduk ngajak beli mainan kaya gak tau Feby aja km " Keluh nenek, ya Feby itu nama keponakanku anaknya pintar dan hiperaktif.
Ahmad : " Kulo ngaturaken sedoyo kelepatan lepat engkang kulo sejo lan boten kulo sejo saget ti pon lebur dinten ri royo niki " Kata bapakku menyalami nenek ( saya ingin mengutarakan semuanya saya minta maaf jika ada salah baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja di hari raya ini ) kurang lebihnya begitu.
Kasih : " Iyo le podo-podo " (iya le sama-sama) jawab nenekku.
Kami saling meminta maaf kepada nenek bergiliran. Setelah itu aku,ibu, bapak dan adik-adikku makan di rumah nenek. Setelah makan kami beristirahat sejenak, dan melanjutkan berkunjung ke rumah saudara-saudara.
***
Pukul 13:00 WIBKu coba membuka ponselku, aku berharap ada pesan dari Adi. Padahal Adi sudah di Lampung tapi dia hanya mengirimiku pesan singkat yang tertulis " mohon maaf lahir dan batin " hanya kalimat itu. Aku merasa dia mulai berubah tapi aku tidak mau berpikir negatif, mungkin dia butuh istirahat.
Setelah selesai berkunjung ke rumah sanak saudara yang berada di sekitar rumah nenekku. Kami putuskan untuk kembali ke rumah nenek saat ini sudah pukul 19:00 WIB.
Ku rebahkan tubuhku di atas kasur dekat tv, jadi aku bisa sambil menonton tv. Ku coba membuka ponselku lagi tapi nihil dia sama sekali tidak mengabariku lagi. Padahal kami sudah satu pulau, sudah satu daerah tapi kenapa sangat sulit bagi kami bertemu?.
Aku mendengus kasar, mungkin karena aku kelelahan. Tiba-tiba saja ponselku berbunyi, ku lihat grub yang ramai saling meminta maaf satu sama lain.
Feby ❣️ : Minta maaf ya Ka kalo gue banyak salah sama lo
18:30 WIBPipit : Iya aku juga minta maaf ya sayang😘
18:30 WIBFeby ❣️ : Jadi kapan bisa main bareng?
18:31 WIBPipit : Katanya lebaran seminggu mau main sama Wisnu:v ehm ehm
18:32 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )
Teen FictionBELUM REVISI, JIKA ADA SALAH PENEMPATAN KATA MOHON MAAF. Cerita ini adalah kisah hidupku yang ku tulis saat aku pertama kali bertemu dengannya, namun ku revisi sedikit mengenai nama tokoh. Menceritakan tentang kisah cintaku dengan Adi orang yang ku...