" Drtt... " Ku ambil ponselku ada pesan masuk ternyata dari Adi.
Adi : Lah km di mana?
20:15 WIBPipit : Di dekat kedai sate
20:15 WIB
Adi : Jangan kemana-mana aku kesana
20:16 WIBPipit : Iya
20:16 WIB
Aku berdiam di tempat sambil memegangi ponselku, setelah kami semua menunggu Adi datang kurang lebih 5 menit.Pipit : " Mana ih kok gak dateng-dateng " Gerutuku.
Vina : " Sabar dong say ".
Pipit : " Ya habisnya gak dateng-dateng katanya cuma deket " Aku pun mulai mengomel.
Wisnu : " Itu Adi bukan sih " Tunjuk Wisnu pada dua laki-laki yang sedang berjalan menghampiri kami. Jaraknya lumayan jauh dari kami, aku menyipitkan mataku untuk mengetahui siapa gerangan.
Feby : " Iya deh itu Randy sama Adi ".
Jarak mereka semakin dekat dengan kami, mereka berdua melambaikan tangannya ke arah kami. Aku hanya tersenyum melihat sosok yang ku tunggu sudah datang.
Randy : " Adoh nian neng Vina geulis pisan " Goda Randy pada Vina, si empu yang mendapat godaan dari abang tentaranya hanya tersenyum malu.
Adi : " Udah dari tadi " Tanya Adi padaku.
Pipit : " Sekitar 5 menit kurang sih ".
Adi : " Tadi ni bocah gak mau di ajak lari " Adi menunjuk ke arah Randy. " Menel banget " Gerutu Adi.
Randy : " Enak aja gua, lo tu ribet banget udah kaya cewek gak sadar diri " Mereka pun saling menuduh satu sama lain.
Wisnu : " Jadi kapan mau makan " Winsu membuka suara di tengah kegaduhan ini.
Adi : " Yaudah ayok " Adi menarik tanganku.
Pipit : " Eh tunggu mobil Wisnu gimana " Aku melepas perlahan gegaman Adi.
Wisnu : " Mending naik mobil aku aja kesananya cukup kok " Kata Wisnu jutek.
Vina : " Yaudah yok Randy naik " Ajak Vina.
Wisnu dan Feby pun duduk di depan sedangkan pada baris ke dua di susul oleh Vina dan Randy, bagaimana dengan aku dan Adi? Ya kami duduk di bangku penumpang paling belakang. Mereka pun saling berbincang satu sama lain, sesekali Randy memberi arahan kemana Wisnu harus berbelok. Wisnu pun hanya diam tak menjawab arahkan serta ocehan dari Randy.
Randy : " Sudah sampai " Randy bersorak gembira.
Aku turun perlahan dari mobil yang di ikuti oleh Adi. Ku lihat sekeliling tempatnya bagus semacam hutan tapi tak layak di bilang hutan, di kejauhan sana ada gerumunan orang. Apa ada yang sedang bercamping? Di malam hari? Atau sedang berkemah.
Pipit : " Em itu " Aku menunjuk ke arah gerumunan orang-orang tadi dengan ragu.
Adi : " Itu rekan-rekanku, kami sedang melakukan kumpul bersama menghilangkan rasa frustrasi kami setelah 5 hari berlatih " Adi tersenyum.
Pipit : " Oh gitu " Aku mengangguk pelan.
Randy : " Ayo kita kesana " Randy mengandeng tangan Vina dengan mesra mereka berjalan lebih dulu.
Wisnu : " Ayo Feb " Wisnu pun mengikuti gaya Randy, dia menyodorkan tangannya supaya di gandeng oleh Feby. Aku tersenyum melihat tingkah mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )
JugendliteraturBELUM REVISI, JIKA ADA SALAH PENEMPATAN KATA MOHON MAAF. Cerita ini adalah kisah hidupku yang ku tulis saat aku pertama kali bertemu dengannya, namun ku revisi sedikit mengenai nama tokoh. Menceritakan tentang kisah cintaku dengan Adi orang yang ku...