8. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

722 47 4
                                    

       Teman masa kecilku Sindy dia itu  aneh, lucu, gokil, ngeselin bikin ngakak mengerti bahasa tubuh pokoknya Sindy itu the best dialah yang mengerti mengenai aku. Aku dan sahabat kecilku Sindy diterima di SMK kejuruan yang kami inginkan yah benar kami diterima. Masuk ke sekolah kejuruan ini adalah impian kami berdua sejak kami masih SD dulu. Aku dan sindy berjalan menuju papan pengumuman dimana daftar peserta atau murid baru diterima atau tidaknya di SMK NEGERI 1 METRO ini.

Pipit : " Sin kita keterima " Kataku pada Sindy yang berada tepat di sampingku.

Sindy : " Iya pit akhirnya kita keterima ya Allah deg-degan tau gak sih pit aku, mana kita satu jurusan lagi pit ahhh" Jawab sindy dengan raut wajah bahagia.

Pipit : " Iya to ya Allah gak nyangka aku sin impian kita dulu pas SD ternyata jadi nyata pdhl ku kira itu cuma khayalan masa kecil kita sin" Jawabku sambil tertawa

Sindy : " Iya ya pit kok rasanya masih kaya ngimpi si aku" Jawabnya.

Pipit : " Bangunlah jgn bermimpi terlalu lama " Kataku sambil mencubit lengan Sindy.

Sindy : " Aww Pipit " Sindy kesakitan saat ku cubit.

Pipit : " Loh knp si " Tanyaku seperti orang bodoh.

Sindy : " Sakit km nyubitnya kecil banget " Kata Sindy sambil mengelus tangannya yang kesakitan.

Pipit : " Aku cuma mau mastiin kalo ini bukan mimpi Sindy " Jawabku sambil tertawa.

Sindy : " Awas km ya " Ancam Sindy dan  akupun berlari menjauh darinya.


***

       Hari ini hari pertama mpls atau masa pengenalan lingkungan sekolah aku dan Sindy berbeda kelas tapi sampingan.

      Lalu kami menjalani kejailan dan keseruan bersama kakak-kakak pamong masing-masing ada satu kakak kelas yang membuatku merasa aneh saat pertama aku melihatnya yaa bagaimana tidak kemana-mana membawa torong serta kamera saat aku bertanya ke kakak pamongku, kakak pamong itu bilang itu hobinya namanya kalau tak salah entahlah aku lupa.

     Tapi aku memanggilnya kakak berkamera karena dia selalu membawa kamera kemanapun dia berada. Saat mpls aku mengenal banyak hal-hal baru dan mendapatkan juga mempunyai teman baru, Alvi yaa anaknya seru dan juga gokil aku sering ejek-ejekan dengan Alvi dan kami pun tertawa, sungguh menyenangkan masa pengenalan sekolah kala itu. Saat mpls aku ditemani Alvi,Putri,Rizki dan masih banyak lagi sebenarnya.

       Masa mpls pun berakhir begitu cepat dan melelahkan 3 hari lamanya aku menjalani masa itu. Lalu tibalah saat hari pertama masuk sekolah.  Karena hari pertama pembagian kelas jadi kami diharuskan untuk berangkat pagi-pagi sekali. Ternyata terjadilah sesuatu tak terduga aku satu kelas dengan Sindy betapa bahagianya aku bisa satu kelas lagi dengan sahabatku yang aneh unix dan menggelitix itu. Jadi aku tak perlu mencari teman yang apa adanya lagi kalau aku sudah punya Sindy aku tak butuh siapapun namun tak mungkin selama tiga tahun harus bersama dengan Sindy terus pasti akan membosankan bukan. Ya sebenarnya tidak membosankan si.

***

       Hari ini hari pertama aku dan Sindy sekolah di kejuaraan. Kami berjalan berdua dengan santainya melihat-lihat kanan dan kiri. Kami melihat sekolah baru kami, sepanjang koridor menuju kelas kami berdua aku dan Sindy hanya tertawa membahas hal-hal yang menurutku sendiri itu tidaklah penting.

       Lalu kami menemukan kelas kami berdua setelah sekian lama kami berjalan X BDP3 (Bisnis Daring dan Pemasaran) itu yang ku lihat di depan kelas itu. Kelasku ya ini kelasku yang akan ku tempati selama setahun mendatang. Aku dan Sindy memilih tempat duduk, kami duduk berdua ya mau bagaimana lagi aku dan Sindy memang sedari dulu sudah dekat jadi ya sekarang pun begitu belum ada yang berubah.

       Awalnya kami kemana-mana hanya berdua bukan tak ingin mencari teman baru  tapi kami belum menemukan yang cocok saja. Lalu kami bertemu Eva dan Fera kami berteman saat itu mereka mengajari kami banyak hal mengenai hal-hal yang belum kami ketahui. Dan aku juga sekelas lagi dengan Alvi ya Alvi dia memiliki kemiripan dengan sama-sama mumetan ternyata. Aku dan Alvi dulunya satu kelas dalam mpls.

       Hubunganku dan Adi pun berjalan dengan baik tapi kami jarang sangat jarang sekali bertemu ldr ya begitulah sebutannya tapi kami saling menguatkan satu sama lain untuk saling percaya bahwa suatu hari nanti kami akan bertemu kembali. Karena melepaskan dia itu begitulah berat bagiku, menurutku pribadi sudah mencari orang yang seperti dia sangat langka karena dia berbeda dari kebanyakan laki-laki yang ku temui.











Sorry jarang update maaf jadi macet soalnya bingung ni mau kelanjutannya gimana:v semoga gak recehlah yaa thanks jgn lupa votenya

Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang