42. Awal Baru

243 15 2
                                    

Eka Pov

Senin, 4 November 2019

Sudah beberapa bulan semenjak kejadian waktu itu. Aku sudah bisa melupakan semua tentangnya meski tidak sepenuhnya lupa. Di kala waktu saat aku kesepian atau sedang bosan aku pasti teringat tentangnya.

Kadang juga aku sampai berpikir untuk mengiriminya sebuah pesan singkat dari ponselku, tapi aku mengurungkan niatku. Aku ini bodoh sekali jelas-jelas semuanya sudah berakhir. Jelas-jelas dia sudah mengkhianati aku tapi, kenapa rasa suka dan cintaku kepadanya kadang kala masih terasa.

Aku lelah!!

Aku butuh suasana baru yang membuatku benar-benar lupa dengannya.

Semoga.

" Ya namanya juga jatuh cinta terlalu dalam mau di lupa-lupain juga tetep bakalan inget "

-Ewfy

Akhir-akhir ini aku lebih sering menghabiskan waktu-waktu ku untuk menonton anime atau mendengarkan musik. Aku memang sangat menyukai sebuah film yang berbentuk kartun dari Jepang. Aku sudah menyukainya semenjak aku duduk di sekolah menengah ke atas dulu.

Jepang!

Aku sangat ingin pergi ke negara sakura itu apalagi ke Akihabara atau Kyoto. Semoga suatu saat aku bisa terbang ke Jepang.

- maap:v authornya otakku

Setelah beberapa bulan lalu aku memang lebih sering menyibukkan diriku, dalam berbagai hal. Karena cara terbaik melupakan sesuatu adalah dengan menyibukkan diri sendiri atau mencari pengganti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Bu, mb berangkat kerja dulu ya. Assalamualaikum " Kataku saat aku keluar dari dalam kamar.

" Wa'alaikumussalam. Nggak sarapan dulu mb? " Tanya ibu.

Aku menggeleng " Nanti aja sarapan di sekolah ".

Aku langsung menyalami tangan ibuku.

Adik-adikku sudah pergi ke sekolah dan ke kampus.

Aku biasanya berangkat kerja bersama bapakku karena tempat aku bekerja kebetulan berdekatan dengan bapak. Walau tidak begitu dekat.

" Udah siap mb " Tanya bapak sambil membaca koran di ruang tamu.

" Sudah ayo berangkat " Kataku.

Menyeruput kopi " Ayo. Bu bapak berangkat ya ".

Aku berjalan keluar rumah dengan menenteng tas gendong kecilku.

Ku cari sepatuku yang ingin aku kenakan, aku langsung masuk terlebih dahulu ke dalam mobil kijang Innova tua milik bapakku.

***

" Mb berangkat Pak! ".

" Kerja yang bener ya mb " Menggangguk lalu mengulurkan tangan kanan untuk berpamitan.

" Assalamualaikum, bapak juga kerja yang bener oke " Tersenyum membentuk jari nol dengan tiga jari di samping pipi kananku menggunakan tangan kananku (👌)

Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang