18. Permulaan (2)

639 34 7
                                    

Lalu Fito pun pergi meninggalkan aku, Adi, Feby dan Vina di taman baca.

Adi : " Kalian sahabatnya Eka kan? " Tanya Adi kepada kedua sahabat baruku ini dan mereka berdua hanya mengangguk tanda iya.

Adi : " Bagus tolong jagain ya, kalo dia nakal atau genit sama cowok cubit aja ".

Vina : " Siap gue mah kalo cuma disuruh nyiksa Eka " Kata Vina tersenyum jahat ke arahku.

Pipit : " Ih kok pake di jagain segala si kan aku bukan anak kecil " Kataku sebal.

Feby : " Bentar lagi berangkat dong yah sahabat gue pasti bakal galau merana ini " Kata Feby sambil cekikikan dan Adi hanya tersenyum.

Pipit : " Apaan si aku mah udh biasa ldr ya " Jawabku sambil menjulurkan lidahku keluar tanda aku mengejek Feby.

Feby : " Halah tar lu kgn-kgn nangis " Kata Feby sambil tertawa lepas.

Adi : " boleh gak pinjem tmnnya dulu? " Tanya Adi kepada Feby dan Vina.

Vina : " Oh bawa aja mas jagain tmn saya jgn sampe lecet oke " Jawab Vina sambil menarik Feby untuk segera meninggalkan aku dan Adi berdua.

Lalu mereka berdua pergi meninggalkan aku dan Adi. Mereka pergi menuju parkiran motor.

Adi : " Mau main dulu gak? " Tanya Adi kepadaku.

Pipit : " Mau kemana? ".

Adi : " Menghabiskan waktu bersama wanitaku sebelum nantinya susah bertemu ".

Pipit : " Sok baku deh bahasa km " Jawabku sambil tertawa dan di hadiahi sebuah cubitan di hidungku.

Adi : " Ngeselin ya sekarang ".

Pipit : " Km tu ngeselin banget pake d ".

Adi : " Mau gak ? " Tanyanya lagi.

Pipit : " Mau kemana si? " Jawabku.

Adi : " Kita buat pelanet kita berdua pokoknya ayo ikut aja " Kata Adi sambil menarik tangan kananku.

Aku dan Adi meninggalkan taman baca kami pergi ke tempat parkir dimana motor Adi di parkirkan. Sebenarnya Adi parkir tidak di tempat parkir para siswa-siswi kampus.

Adi : " Ayo naik " Kata Adi sambil memakai helmnya dan aku mengangguk.

Adi : " Sini aku pakai'in helmnya " Kata Adi dan seketika aku jalan mendekati Adi.

Pipit : " Gausah aku bisa pake sendiri " Kataku sambil mengambil helm yang di berikan Adi.

Adi : " Yaudah ".

Pipit : " Motor aku gimana? " Tanyaku.

Adi : " Gampang tar aku nyuruh orang buat nganterin motor km pulang " Kata Adi.

Pipit : " Kuncinya kan sama aku pea ".

Adi : " Yaudah sini'in kuncinya " Pinta Adi dan ku berikan kunci itu lalu aku menaiki motor Adi.

Kami berdua pun meninggalkan kampus.

Adi : " Kok diem " Kata Adi.

Pipit : " Aku pasti bakal kangen sama km " Kataku dengan nada sedih.

Adi : " Hus gak boleh gitu inget ini demi kita berdua " Jawab Adi dengan fokusnya ke jalan raya.

Pipit : " Kalo tar km kecantol cewek sana gimana ".

Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang