Aku rindu
Sungguh
Rasaku mati tanpamu
Hampa rasanya tanpa kehadiranmu di sisikuSeperti yang dijanjikan oleh Wisnu bahwa lebaran ke 7 kami akan ke Bandung. Aku si happy-happy saja kapan lagi kan bisa ke Bandung, gratis lagi kan.
***
Wisnu Pov
Hari ini mengajak teman-teman ku untuk pergi ke Bandung, dimana rumah kedua ku setelah Lampung. Padahal aku baru mengenal mereka namun aku merasa nyaman bersama dengan mereka.
Wisnu : " Pa " Menuruni anak tangga mencari sosok papa.
Agung : " Iya nak " Jawab Papa dari ruang tamu.
Wisnu : " Wisnu berangkat dulu ya ".
Agung : " Km yakin mau kesana sendiri gak mau dianter supir biar lebih enak? " Tawar Papa.
Wisnu : " Nanti Wisnu gimana pa di sana ".
Agung : " Pake mobil di Bandung kan ada " Berjalan menghampiriku yang berada di ujung tangga.
Wisnu : " Terserah papa ".
Aku berjalan keluar meninggalkan papa yang baru saja mau menghampiriku. Aku berjalan sambil menggendong ranselku.
Agung : " Wisnu " Panggil papa saat aku berada di ambang pintu rumahku.
Wisnu : " Apalagi si pa " Berbalik menghadap ke arah papa.
Agung : " Ka..mu gak m..au pamit sama mama km? " Tanya papa ragu.
Wisnu : " Mama udh tenang pa di sana ".
Agung : " Wisnu maksud papa, mama baru km ".
Wisnu : " Gak perlu gak penting " berbalik keluar pintu.
Agung : " Wisnu " Ku dengar suara papa meninggi, aku berbalik mengangkat satu alis.
Agung : " Mama Siska bukan mama km yg udh meninggal ".
Wisnu : " Mama aku cuma satu, Wisnu tegasin sekali lagi mama Wisnu cuma satu " Aku berjalan keluar pintu.
Agung : " Wisnu.. Wisnu " Panggil papa aku tak menghiraukan panggilan papa.
***
Kali ini aku menuju rumah Vina terlebih dahulu dan menghampiri Feby. Meski yang aku tahu Feby baru saja pulang kampung.
Moodku benar-benar berantakan, aku tidak mood untuk melakukan apa-apa saat ini. Wanita itu aku benci dia, karena dia mama dan papa harus berpisah. Sampai akhirnya mama meninggal dunia, aku benci wanita itu.
Pipit Pov
" Baju udh, sepatu, tas udh " Menghitung barang bawaan.
" Apalagi ya yg kurang " Sambil menaruh telunjuk kanan di dagu.
" Kayanya udh semua, oh iya power bank aku dimana ya " Menggeledah seluruh kamar untuk mencari power bank.
Linda : " Nduk udh siap blm? " Tanya ibu dari luar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )
Teen FictionBELUM REVISI, JIKA ADA SALAH PENEMPATAN KATA MOHON MAAF. Cerita ini adalah kisah hidupku yang ku tulis saat aku pertama kali bertemu dengannya, namun ku revisi sedikit mengenai nama tokoh. Menceritakan tentang kisah cintaku dengan Adi orang yang ku...