27. LIBURAN?

509 24 3
                                    

Aku rindu
Sungguh
Rasaku mati tanpamu
Hampa rasanya tanpa kehadiranmu di sisiku

       Seperti yang dijanjikan oleh Wisnu bahwa lebaran ke 7 kami akan ke Bandung. Aku si happy-happy  saja kapan lagi kan bisa ke Bandung, gratis lagi kan.

***

Wisnu Pov

       Hari ini mengajak teman-teman ku untuk pergi ke Bandung, dimana rumah kedua ku setelah Lampung. Padahal aku baru mengenal mereka namun aku merasa nyaman bersama dengan mereka.

Wisnu : " Pa " Menuruni anak tangga mencari sosok papa.

Agung : " Iya nak " Jawab Papa dari ruang tamu.

Wisnu : " Wisnu berangkat dulu ya ".

Agung : " Km yakin mau kesana sendiri gak mau dianter supir biar lebih enak? " Tawar Papa.

Wisnu : " Nanti Wisnu gimana pa di sana ".

Agung : " Pake mobil di Bandung kan ada " Berjalan menghampiriku yang berada di ujung tangga.

Wisnu : " Terserah papa ".

Aku berjalan keluar meninggalkan papa yang baru saja mau menghampiriku. Aku berjalan sambil menggendong ranselku.

Agung : " Wisnu " Panggil papa saat aku berada di ambang pintu rumahku.

Wisnu : " Apalagi si pa " Berbalik menghadap ke arah papa.

Agung : " Ka..mu gak m..au pamit sama mama km? " Tanya papa ragu.

Wisnu : " Mama udh tenang pa di sana ".

Agung : " Wisnu maksud papa, mama baru km ".

Wisnu : " Gak perlu gak penting " berbalik keluar pintu.

Agung : " Wisnu " Ku dengar suara papa meninggi, aku berbalik mengangkat satu alis.

Agung : " Mama Siska bukan mama km yg udh meninggal ".

Wisnu : " Mama aku cuma satu, Wisnu tegasin sekali lagi mama Wisnu cuma satu " Aku berjalan keluar pintu.

Agung : " Wisnu.. Wisnu " Panggil papa aku tak menghiraukan panggilan papa.

***

       Kali ini aku menuju rumah Vina terlebih dahulu dan menghampiri Feby. Meski yang aku tahu Feby baru saja pulang kampung.

      Moodku benar-benar berantakan, aku tidak mood untuk melakukan apa-apa saat ini. Wanita itu aku benci dia, karena dia mama dan papa harus berpisah. Sampai akhirnya mama meninggal dunia, aku benci wanita itu.

Pipit Pov

" Baju udh, sepatu, tas udh " Menghitung barang bawaan.

" Apalagi ya yg kurang " Sambil menaruh telunjuk kanan di dagu.

" Kayanya udh semua, oh iya power bank aku dimana ya " Menggeledah seluruh kamar untuk mencari power bank.

Linda : " Nduk udh siap blm? " Tanya ibu dari luar kamar.

Berawal Dari Kata Teman ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang