WITH YOU [END]

Chapter 2

"Memendam sebuah perasaan dalam diam adalah sebuah ujian"

~Salsa Khairana Al-Bar

Setelah kejadian ribut di kantin yang melibatkan 4 Badboy+ Most wanted dengan cewe cewe rempong itu, nama Salsa kian terkenal dan menjadi perbincangan hangat di SMA GARUDA. Dirinya yang mengetahui hal itu pun hanya bisa menghela nafas gusar, sudah ia duga jika ini lah resiko berurusan dengan cogan cogan SMAGA( singkatan SMA GARUDA biar lebih gampang aja),dan hal itu juga yang membuatnya memendam dalam dalam perasaan nya kepada "Reyhan" kaka kelas sekaligus Most Wanted ice boy number 1 di SMAGA.

"Ko bisa sih lu nglawan Reyhan, kan udah abang bilang Sal kalo berurusan sama temen abang itu ga ada ujungnya"

"Lagian salsa bete bang itu kan tempat umum ngapain juga di klaim jadi tempat mereka"

"Pokonya lain kali ngga boleh gitu lagi abang ngga mau lo di apa apain sama mereka"

"Iya deh bang"

Saat ini kedua kaka beradik itu sedang berada di taman belakang sekolah. Ya thariq menarik adik perempuannya itu untuk di mintai keterangan mengenai sikapnya yg kelewat berani itu.

"Yaudah sonoh balik ke kelas keburu ada yang liat bisa salah paham mereka"

"Hm ya"

Akhirnya salsa balik ke kelas dengan langkah gontai,ketika melewati koridor kelas 11 dirinya menjadi pusat perhatian kaka kelasnya yang rata rata iri karna kecantikanya dan mulai terdengar bisikan dan cibiran pedas di sana.

"Itu kan yang namanya salsa iya kan yang ribut sama Reyhan di kantin''

"Eh iya, so cantik banget sih"

"Tau tuh cantikan juga gue kemana mana dih"

"Sok berani banget dia belum tau sih resiko ngusik cogan SMAGA"

"Keren banget sih tadi! Masa iya ka reyhan natep mata dia trus ngomong!!!! "

"Halah sekata doang mah apa"

Ya kurang lebih begitu lah cibiran cibiran mereka, tapi salsa berusaha mengabaikan ucapan mereka yang salsa anggap tidak berbobot itu. Dia berjalan sambil menunduk dan tiba tiba

Brukkk

"Aduh" jerit gue yang bener bener jatoh mental kayanya:v

"Ck" terdengar decikan dan helaan nafas dari cowo yang nabrak gue

"Kalo ngga punya mata mending ngga usah jalan" ucap laki laki itu pedas

Otomatis gue berdiri dan mendongak ngliat siapa cowo nyebelin itu, dan ternyata dia Reyhan! Pandangan gue dan Reyhan beradu, mata birunya berhasil menghipnotis mata gue. Gue masih terpaku dalam pandangan yang begitu dekat sama cowo yang udah lama gue suka ini

"Minggir!" ucapnya lagi mudarin lamunan gue

" sorry gue ngga sengaja" ucap gue akhirnya

Dan kalian tau apa respon dia? Cuma pergi dengan nabrak pundak gue seenak jidat! Namanya juga cowo dingin begitu kali ya?

"Untung suka" batin gue

~skip

Setelah sampai di kelas langsung gue di introgasi sama sahabat sahabat gue

"Noh dia noh dari mana lu gila kali ya ke toilet lama bener, sampe bu gendut jadi kurus" ucap desti

"Tau tuh lama benerr" timpal meli

"Hehe biasa antri tadi" jawab gue santai

"Antri? Lo kata toilet sekolah kamar mandi umum kali antri'' desti