Chapter 14

5.6K 252 3
                                        

"Mencintamu aku belajar bahwa keromantisan tidak harus dengan ucapan manis, tapi terkadang pertengkaran malah terlihat lebih romantis di banding gombalan"

~Salsa khairana Al-Bar

Setelah bel istirahat berbunyi seluruh siswa SMAGA mulai berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin, taman, perpus, rooftop dan lain sebagainya. Begitu pula dengan empat cogan nan dingin itu ya mereka adalah zayn, rasyid, thariq dan reyhan, mereka pun juga pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

"Gue laper banget deh asli"

"Ini jg jalan ke kantin tuyul! "

Kata zayn yang di sahuti ngotot oleh thariq. Diantara ke empat cowo tersebut zayn lah yang rada ogeb dan lemot sama seperti meli, namun takdir mengatakan bahwa thariq lah yang tertarik pada cewe bloon itu.

"Gue ke kls salsa dulu"

"Begitulah kalo udah punya cewe, kita mah apa atuh remukan sriping amem kaga di hargai sama sekali"

Ucap rasyid dramatis dan mendapat tatapan aneh dari zayn juga thariq..

"Syid, gue saranin lo cepet nge gebet mbak timin deh soalnya lo kelamaan jomblo jadi serem gini"

Ucap zayn asal. Mbak timin adalah penjual jamu keliling di komplek zayn, rasyid, thariq dan reyhan mereka masih satu komplek hanya rumahnya sedikit berjauhan.

"Dihh ogah amat mending nge godain dekel temenya bebep salsa"

"Waduhhh salsa juga mau di embat inget temen mas broo"Ucap zayn memperingatkan

"Sapa yang mau ngembat salsa? Makanya kuping di buka orang gue bilang temenya bebep salsa ko"

"Apaan lu manggil manggil Ade gue bebep, tu mulut belum pernah kena bom atom ya?"timpal thariq geram.

"Dih sensi! Tau ah babang rasyid mau ke kantin hayuk zayn ngantin aja biarin si thariq jadi penunggu koridor kelas 11"

Ucap rasyid kepada zayn, setelah itu mereka berlalu menuju kantin meninggalkan thariq.

"WOYY!! ELAH GUE DI TINGGAL BENERAN TUNGGUIN GUEEE DUGONGG"

teriak thariq sambil berlari mengejar rasyid dan zayn. Sampai akhirnya mereka sampai di kantin dan melihat reyhan sedang duduk bersama salsa, sedangkan desti meli dan atika masih berdiri terlihat bingung mencari tempat duduk karna mungkin reyhan tidak mengizinkan mereka duduk bersama reyhan dan salsa.

"Wah! Parah lu bebep salsa,kasian tuh temen ciwi nya di suruh bediri"

Ucap zayn yang langsung mendapat plototan tajam dari reyhan

"Sans dong rey langsung mlotot gitu, ga bakal gue ambil bebep salsanya kan gue naksirnya ke atika ya ngga tik"

Lanjut zayn sambil menggerlingkan sebelah matanya pada atika, sedangkan yang di goda hanya bergidik ngeri saja melihat tingkah zayn.

"Asik banget, serasa kantin milik bedua!"

Sindir thariq yang mendapat cengiran watados dari salsa.

"Heheh kaga ko bang sinih kalian gabung aja"

"Gak!"

Potong reyhan cepat sebelum mereka semua duduk.

"Apaan sih rey, kasian mereka lagi pula di sini juga masih longgar kan"

"Gak ya nggak lo gaboleh bantah gue sal"

Ucapnya pasif, apa yang ia katakan memang sudah pasti tidak bisa di ganggu gugat lagi dasar keturunan devano tidak om Susilo, rayhan, reyhan, bahkan tante klara semuanya sama saja tidak suka di bantah.

"Yaudahhh sans ae elah! Kita kita bakal duduk di tempat biasa"

"Tull tuh ayuk des, tik, mel ikut kita aja biarin nih si rey lagi pengen bedua sama barbie nya"

Ucap rasyid sambil mengajak desti meli dan atika yang tentu saja di terima mereka dengan senang hati.

"Ayuk lah di mana aja yang penting bisa duduk trus makann hemm mantap"

Ucap meli sambil membayangkan makanan yang akan dia pesan.

"Ke hati aku aja yuk, jangankan cuma makanan sama restoranya bakal aku beliin"

Timpal thariq dan mendapat tatapan berbinar dari meli.

"Abang genit! Awas aja kalo sahabat aku di apa apain"ucap salsa kesal

"Thariq ga jahat ko sal, baikk pake banget malah"

"Lho kok bisa mel tau dari mana lo thariq baik? " tanya atika yang sedari tadi hanya diam.

"Dari thariq barusan, kan kata dia mau beliin gue makanan se restoran nya juga berati dia baik pake banget dong aduh idaman deh"

Ucap meli mulai bloon dan yang melihat hanya menepuk jidatnya saja

"Serah lo deh semakmur idup lo aja serah cape gue ngomong sama cewe lemotz macam lu" ucap desti menyerah

"ihh ko jahat sih"

"Udah lah bang bawa aja tuh si meli ke psikiater sapa tau otaknya kembali pulih"

"Ngga perlu lah gue suka di apa adanya"

Thariq menjawab pertanyaan salsa dan sukses membuat meli diam seribu bahasa, meli terkejut benar benar terkejut. Ia kira thariq hanya bermain main saja tapi nyatanya dia srius dan benar benar menyukainya.

"Khemm baper eneng tuhh nasib jomblo abadi begini rupanya"

timpal desti sambil mendengus dan mengusap dadanya.

"Mau juga di gombalin?"jawab rasyid cepat.

"Apaan sih"

tambah desti sambil salah tingkah dan mulai meninggalkan mereka menuju tempat makan yang kosong di kantin bersama meli juga atika Yang jelas di ikuti juga oleh thariq zayn dan rasyid.

"Lo tuh apaan dah rey kasian tau mereka temen kita"

"Temen lo aja gue ogah"

"Dih songong amat cowo gue"

"Apah ga denger"ledek reyhan

"Lo songong"

"Bukan tadi ada lagi depanya apaan gue ga denger "

Salsa benar benar Malu, dan salah tingkah bisa bisanya dia mengucapkan kata seperti itu di depan reyhan.

"Gak rey udah tinggal makan aja ribet"

Jawab salsa sambil berusaha keras menyembunyikan semburat ping di pipinya.

"Oh ya sal gue mau ngomong srius"

"Apa"

"Besok gue harus ikut ke sirkuit balap jadi mungkin paginya gue g berangkat, lo gpp kan berangkat bareng thariq dulu?"

"Lo balap liar rey?"

Tanya salsa tak percaya kepada reyhan, pasalnya cowo mageran macam reyhan ikut balap liar tengah malam? Rasanya mustahil.

"Gak lah! Gue nemenin rayhan balap, katanya taruhanya cewenya si rayhan"

"Hah?! Balapan macam apaan itu yang jadi taruhan cewenya ray? "

"Gue ga tau tp yg jelas gue harus ikut kesono karna perasaan gue ga enak"

"Apa hubunganya?"

"Ada pokonya"

"Serah deh rey"

"Gpp? Boleh kan?"

"Meski gue larang juga lo bakal ttp pergi kan? Jadi apa gunanya gue larang lo pergi?"

"Oke thanks hehe"

Jawab reyhan smbil sedikit terkekeh kecil dan tersenyum simpul sambil mengacak rambutku penuh sayang.

"Apaan sih rey rusak nih rambut gue"

"Imut"

Tbc💕
Voment ya💐
See you next part:')

~Salam author
Doi bang saaih halilintar:)

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang