"Aku benar benar jatuh ke dalam pelukanmu, tolong jangan pergi setelah kau dapatkan seluruh hatiku"
~Salsa khairana Al-Bar
"Biarin apa kata mereka yang penting lu ngga pernah nglakuin itu semua,karna jelas di sini gue yang nembak lu dan gue yang suka sama lu"
Kata katanya benar-benar nge buat gue kaget setengah mampus,gue ngga nyangka dia bilang kaya gt ke gue. Entah itu hanya kalimat penenang atau memang realitanya. Gue masih bener bener hanyut dan asik dalam aksi tatap tatapan gue dan reyhan, manik mata coklat milik gue beradu dengan manik mata biru milik reyhan. Sampai akhirnya gue mutus kontak mata itu duluan, gue sadar gue dan dia lagi ada di mobil dan dia jg lagi nyetir.
"Sampe"
"danau?"
"Turun dulu"
Akhirnya gue turun dari mobil dan menuju salah satu bangku panjang di pinggir danau.
"Kenapa lo ajak gue ke sini?"
"Kalo gue banyak masalah dan banyak pikiran gue pergi kesini"
Jawabanya membuat kening gue berlipat bingung
"Lo percaya kan sama Gue?"
Tanya nya tiba tiba, membuat gue terlonjak kaget.
"Kenapa nanya gitu?"
"Lo percaya kan sama gue? " ulang nya lagi
"Ya gue masih setengah setengah"
"Lo harus percaya sama gue"
"Kenapa?"
"Karna gue juga percaya sama lo"
"Kenapa gue harus percaya sama lo kalo rasa lo ke gue belum pasti rey?"
"Gue berusaha sal"
"Buat apa kita pacaran rey?"
"Karna gue ga suka lo deket sm yg lain"
"Rasa lo ke gue aja masih kelabu gmn bisa gue percaya ke lo? Gmn bisa gue nyerahin hati gue sepenuhnya ke lo yang bahkan hatinya blm tau buat siapa"
"Denger gue"
Ucapnya sambil memegang bahuku, menggenggam tanganku dan melihat manik mataku
"Lo harus percaya sama gue, mulai hari ini gue dan lo harus ngejalani hubungan ini pake perasaan bukan cuma sekedar balas Budi!"
"Oke"
Jawab gue akhirnya,gue ngga sanggup kalo harus depat lagi sama dia. Hingga setelah perdebatan itu sikap reyhan mulai sedikit hangat. Gue nyender ke bahunya dan menikmati pemandangan danau itu. Tak terasa waktu udah menunjukan pukul 1 siang dan keadaan sekitar danau pun semakin terik dan akhirnya gue ataupun reyhan memutuskan buat pulang ke rumah gue.
Setengah jam gue dan reyhan baru sampai di rumah, hari ini adalah hari yang teramat sangat melelahkan dan menyenangkan.hati gue tenang dan semakin mantep ngejalani hubungan gue dan reyhan meskipun gue tau resiko yang akan terjadi ke depanya,apalagi kalo bukan cacian dan makian dari fans nya reyhan.
"Rey,kayanya bunda sama ayah gue lagi pergi ke rumah tante novi deh"
Ucap gue ketika mobil reyhan mulai memasuki pekarangan rumah.
"gue tunggu di sini sampe mereka pulang"
Jawabnya sedikit bikin hati gue tenang. Setelah mengatakan itu gue dan reyhan pun masuk ke rumah dan duduk di sofa ruang tamu.
"Mau minum apa?"
"Apa aja yg bisa di minum"
"Racun juga bisa di minum rey"
Jawab gue mulai kesal dengan respon pertama reyhan.
"Air putih aja"
"Oke sebentar"
Jawab gue sambil berjalan ke dapur mengambilkan air putih dingin dari lemari es.
"Nih minumnya, sama ini kemarin gue bikin bolu sama bunda lo cicipin ya"
Kataku sambil menyodorkan air juga bolu kepada reyhan yang sedang terpaku pada ponselnya.
"Makasih"
Jawabnya dengan sedikit senyuman yang begitu sangat teramatttt manis melebihi es lilin buatan mang maman.
"Biasa aja ngliatinya gue tau gue cakep"
Katanya ketika menyadari bahwa aku terpaku pada wajahnya yang kelewat tampan bak dewa Yunani ini.
"Pd"
Setelah itu tidak ada percakapan di antara kami, hingga akhirnya aku memilih untuk bersender dan memikirkan reyhan yang padahal ada di samping ku ini. Tidak terasa aku pun terlelap dan memasuki dunia mimpi.
Reyhan menatapku dan terkejut ketika melihat ku tertidur pulas di sofa sampingnya. Dia menatapku intens, membelai lembut pipiku dan berkata
"Cantik"
Sampai akhirnya terdengar suara klakson mobil dari halaman rumah yang pasti itu ayah dan juga bunda. Karna bang thariq sedang menginap di rumah sepupuku dia bilang boring kalau hanya di rumah.
"Lho rey salsa tidur? "
"Iya bun kecapean kayanya"
Kata reyhan kepada bunda, memang sekarang reyhan memanggil bunda ku dengan sebutan bunda juga karna bunda dan ayah yang menyuruhnya.
"Yaudah kamu gendong dan bawa ke kamarnya ya, lewat eskalator aja kalo lewat tangga kasian kamunya dia berat"
Ucap ayah dan menerima tawa garing dari bunda.
"Iya om"
Setelah itu reyhan pun mulai membopong tubuhku dengan posisi bridal style. Dan mulai menaiki eskalator da akhirnya sampai di kamar ku.
Reyhan meletakan ku dengan hati hati karna takut aku terbangun dia menaikan slimut sampai ke daguku tak lupa sebelumnya melepaskan sepatu ku.
"Good night my princess sleep well, i love you"
Katanya lirih sambil mencium keningku lembut.setelah itu dia mematikan lampu dan digantikan menjadi lampu tidur secara otomatis jika lampu utama mati. Reyhan menutup pintu dan keluar dari kamarku pulang mungkin
....
TBC💕
voment yeu:)~salam aouthor
Doi bang saaih halilintar:')
![](https://img.wattpad.com/cover/180845563-288-k17673.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...