Chapter 4

6.7K 322 4
                                    

"Entah lah rasa ini aneh, bahkan aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya."

~Reyhan Devano Susilo

Awas typo

Setelah sampai di mall gue langsung naik ke lantai 2 untk nyari 3 curut yang sebelumnya udah janjian di GG caffe. Setelah sampai gue pun langsung gabung bareng mereka.

"Sorry gue telat ya?"

"Engga ko kita aja baru nyampe"

Jawab meli yang di betulkan oleh desti dan atika

"Langsung pesen aja gimana"

Kata desti dan di angguki oleh kita bertiga

"Boleh"

"Mba.. "

Panggil desti kepda pelayan caffe seraya melambaikan tangan tanda pelayan tersebut di suruh mendekat.

"Iya mba mau pesen apa?"

"Hm 4 lemon tea aja deh"

"Oke tunggu sebentar ya"

"Iya mba makasih"

Setelah pelayan itu pergi kami pun segera mengobrol dan tertawa karna beberapa lelucon receh atika juga kelemotan otak meli yang tidak di ragukan lagi. Setelah beberapa saat pesanan kami pun datang dan kami pun meminum lemon tea kami masing masing. Setelah lemon tea habis dan di bayar tunai:v kami segera melanjutkan jalan jalan ini keliling mall.

"Lanjut kemana coy? "

Tanya meli yang membuat kita ber 3 menoleh ke arahnya

"Time zone aja gmn?"

Usul atika yang di angguki desti dan juga gue

"Boleh tuh, tapi bentar ya kayanya kartu time zone ketinggalan di dashboard mobil deh"

Kata desti yang tentu mendapat pelototan tajam dari aku meli ataupun atika.

"Yaudahh cepet elah ko bisa ketinggalan sih"Kata gue panik

"Iyaiya sabar"

Jawab desti sambil setengah berlari menuju lantai bawah dan mengambil kartu time zone di dashboard mobil, belum lama desti berlalu atika dan meli juga minggat ke toilet.

"Eh sal ko tiba tiba gue kebelet ya"

Ucap meli yang mendapat cibiran dari atika.

"Gue ke toilet dulu deh yah ayo tik temenin gue"

"Yaudah deh ayo"

"Tinggal bentar ya sal jangan ngilang awas lo"

"Iyaiya sansss dong ga ngilang ko emang gue apaan ngilang ngilang"

"Bisa aja lo jelmaan trio macan ato apa lah mana tau kan"

Ucap meli ngawur yang mendapat jitakan dari atika

"Udah ayo buruannn bentar ya sal jangan kmn mana"

Author POV
Setelah atika dan meli pergi ke toilet salsa mulai duduk di salah satu bangku depan caffe yang pasti bisa liat seluruh penjuru caffe, dan tiba tiba satu moment terperangkap dimata salsa

Deg

"Reyhan"

Lirihnya sambil memperjelas penglihatanya kalo itu bener bener reyhan.

"Ngga! Ngga mungkin Reyhan sama cewe!"

Batin salsa berusaha mengelak tapi apa yang ada di hadapanya bener bener nyata! Ya dia Reyhan si ice boy yang salsa Cintai dalam diam yang salsa kagumi yang salsa sayangi bersama wanita lain! Sedang bercumbu di depan matanya!

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang