Chapter 32

4.8K 233 1
                                    

"Percayalah keluarga adalah tempat terindah untuk berbagi rasa"

~Salsa khairana Al-bar

Weekend kali ini salsa merencanakan untuk full time bersama ayah bunda dan abang nya, karna jarang sekali waktu seperti ini tercipta diantara sejuta kesibukan kedua orang tua salsa. Rencananya, salsa bersama keluarga kecilnya itu akan memasak bersama, menonton film dan berkeliling kota seharian. Tapi mereka tidak akan pergi ke bioskop. Bukanya nonton di bioskop ya? Bagi keluarga salsa menonton film tidak harus pergi ke bioskop karena di rumah mereka sudah ada ruangan yang di desain khusus untuk menonton film. Di dalamnya terdapat TV sebesar 110 inch keluaran terbaru dari s*ms*ng bukan iklan:v

"Yah, kita jadi quality time kan?"

"Jadi dong bun ayah kan udah janji lagian juga sekarang ayah libur bunda juga free"

Ya, sekarang ayah dan bundanya salsa sedang mengobrol sambil duduk santai di ruang tengah, sedangkan salsa dan thariq sedang berebut cemilan.

"Bun, yah salsa pengen main ke rumah zea dong kangen hehe"

"Kan kemarin waktu ulang tahun nya zea udah kesana"

"Tau noh bun salsa emang gitu, mending main ke yang lain aja kek apa gitu "

"Dih! Bilang aja bang thariq males di gendolin ponakan"

"Heheh tau aja lo de"

"Ayah sebenernya ngga papa sih mau main ke sana,tapi kan sesuai rencana kita kita mau masak bareng trus keliling kota"

Ucap ayah yang langsung mendapat anggukan setuju dari bunda.

"Yaudah deh yah salsa nurut aja yang penting quality time"

Akhirnya mereka memutuskan untuk memasak bersama terlebih dahulu sekalian untuk sarapan. Dan dalam hal memasak salsa suka sekali, dan seperti biasanya salsa dan bundanya membagi tugas. Bundanya membuat steak salsa memasak sayurnya. Kali ini salsa memilih membuat capcay dan sayur sop.

"ABANG!! ITU NGAPAIN BUMBUNYA DI MASUKIN PANCI SEMUAAAA!! "

Teriak salsa kesal, bagaimana tidak? Abangnya itu memasukan semua bumbu yang mau dihaluskan ke dalam panci yang seharusnya untuk memasak air.

"Hehehe kan kata lu suruh di masukin ya gue masukin lah"

Jawab thariq dengan menyengir kuda tak lupa menggaruk tengkuknya.

"Thariq?! Salsa?! Kalian ngapain ribut ribut triak triak?? Kan udah bunda bilang riq jangan ganggu salsa dia lagi masak"

Omel bunda kepada thariq dan masih saja thariq nyengir kuda

"Bunda yang cantiknya melebihi mimi peri, seksinya sepadan kimi hime thariq ga ganggu salsa cuma bantuin aja ishh"bantah thariq

"Udah udah lanjut lagi masaknya ayah laper nih"

"Tau nih bang thariq ih! Ngeselin banget"

"Ya maap"

"Itu buang aja! Ganti lagi sm yang baruuu"

"Ashiapp dedeque"

Ayah dan bunda hanya geleng geleng melihat kelakuan kedua anak mereka yang tidak bisa akur itu. Setelah perdebatan itu mereka pun melanjutkan aktifitas memasak bersama sambil sesekali becanda ria,saling meledek satu sama lain sungguh keluarga yang sangat di idamkan banyak orang.

Setelah selesai dengan aktivitas memasak mereka melanjutkan dengan makan bersama.

"Bang lu mau makan pake lauk apa gue ambilin deh"tawar salsa

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang