Chapter 17

5K 225 5
                                    

"What is wrong with you?"

~salsa khairana al-bar

Pagi ini gue bener bener excited buat bangun pagi dan mandi pagi padahal hali libur. Gue nglakuin itu semua karna gue bakal jemput nadzwa di bandara, gue bener bener kangen sama dia.

"Rey, yang mau jemput wawa gue ato lo?"

Tanya rayhan yang lagi sibuk nyisir rambut di depan cermin

"Gue aja ray"

"Hm mentang mentang"

Gue ga meduliin ucapan ledekan dari rayhan dan gue langsung turun ke lantai bawah dan disana ada mama juga papa yang lagi nonton TV bareng.

"Pagi amat rey"Ucap papa

"Semangat banget dia mau jemput nadzwa pah"jawab mama

"Oh iya lupa, inget salsa lho rey"

Ucapan papa barusan ngingetin gue ke salsa, pagi ini gue ada janji ngajak dia main ke taman tapii yaudah lah nanti gue chat lagi.

"Yaudah mah pah rey pergi dulu ya kasian kalo nadzwa nunggu kelamaan di sana"

"Ati ati rey"

"Ok"

Setelah itu gue langsung menuju garasi dan pake mobil ke sayangan gue. Ini ke dua kalinya gue mau bawa cewe masuk ke mobil gue dan yang pasti cewe yang spesial di hidup gue, gue kangen dia dan gue yakin dia juga sama.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan dari rumah ke bandara akhirnya gue nyampe di sana, saat gue turun dari mobil terlihat cewe dengan tubuh tinggi berkulit putih dengan menenteng kopernya tersenyum ke arah gue

"Nadzwa"

"Reyhan"

Gue dan nadzwa pun saling berpelukan melepas rindu yang menggerogoti hati gue dan nadzwa

"I miss you rey"

"Miss you too"

Setelah melepas pelukannya di tubuh gue, gue tatap bola mata dia dalam dalam dan semuanya masih tetap sama. Mata biru nya membuat gue candu untuk menatapnya, senyumanya yang masih jadi favorit gue.

"Nunggu lama ya? Maaf ya tadi aku kejebak macet"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nunggu lama ya? Maaf ya tadi aku kejebak macet"

"Gapapa ko rey, aku juga baru dateng "

Jawab nya masih dengan senyuman manisnya yang mampu membuatku rindu bukan main.

"Yaudah yuk masuk nanti kamu bisa istirahat di rumah"

Ajak gue kepada nadzwa yang terlihat masih asik memandang wajah gue.

"Liatinya nanti lagi kenapa sih aku ngga akan kemana mana"

Kataku lagi sambil sedikit tertawa melihat cewe ini masih saja enggan berkedip dan mengalihkan pandangan dari wajahku.

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang