"Jika dua orang yang saling menyukai tapi masih ada rasa gengsi, maka sampai kapanpun rasa itu hanya ada dalam hati tanpa bisa terungkap sama sekali"
~Author:')
Pagi ini salsa benar benar lemas tak bersemangat, mood nya masih hancur karna perihal semalam. Meski Reyhan sudah mengirimi dia pesan tapi fikiranya masih melayang memikirkan kejadian di caffe itu, sebenarnya ada apa ini. Setelah bangun salsa pun segera turun dan sarapan bersama ayah bunda juga abang tercintanya.
"Selamat pagi Putri ayah ko lesu gitu? "
Sapa ayah ketika aku mulai turun dari tangga dan bergabung di meja makan
"Pagi yah, bun, bang"
Jawabku lesu dan tak luput dari pandangan orang orang terkasih ku itu
"Lemes amat dah kenapa lu? "
"Ngga papa bang"
"Salsa, udah gih sarapan nanti telat lho. Hari ini ayah yang anter ya"
"Iya de, biar ayah yg anter katanya abang kamu mau berangkat bareng anaknya tante klara"
Ucap bunda menambah kata kata ayah sebelumnya dan reflek aku tersedak ketika mendengar kata 'anak tante klara' yang artinya dia adalah REYHAN!
Uhukkk uhuk
"Lho lho pelan pelan dong makanya, kamu ini kalo ngapa ngapain Buru Buru sih kaya bundamu ngga sabaran"
Ucap ayah menyindir bunda dan di hadiaih pelototan tajam oleh bunda
"Nih nih minum dulu ati ati sans kali ga ada yang mau ngambil makanan lo"
Ucap bang thariq seraya menyodorkan air minum ke arah ku yang tentu saja aku terima dengan senang hati
"Hehe makasih bang"
"Udah yuk udah siang de,keburu telat nanti ayah ada miting juga soalnya"
"Iya-iya yah ayo salsa jg udah selesai ko"
"Yaudah bun ayah berangkat dulu ya"
Ucap ayah sambil mendekat ke arah bunda dan mengecup kening bunda singkat dilanjutkan dengan bunda mencium punggung tangan ayah. Inilah ritual keluarga kecilku setiap pagi sangat manis dan harmonis aku suka.setidaknya mood ku sedikit membaik pagi ini.
"Khemmm apalah daya jomblo abadi"
Dehem bang thariq mencairkan suasana yang hening sebelum nya.
"Makanya bang punya cewe dong"
Ledek bunda kepada bang thariq dan bang thariq hanya mencibir kesal
"Udah udah ayo berangkat nanti telat lagi"
Leraiku akhirnya dan di angguki bunda ayah juga bang thariq.
"Oke bunda dadah assalamualaikum"pamit aku dan bang thariq
"Iya waalaikumsalam"
Akhirnya pagi ini aku berangkat bersama ayah dan bang thariq pergi dengan motornya. Di sepanjang perjalanan ayah selalu mengajaku ngobrol dan melontarkan beberapa lelucon yang mengundang tawa kecil dan juga kekehan dariku. Ohh ayahku ini memang moodbooster untuku:')
Setelah 15 menit membelah jalanan ibu kota akhirnya mobil ayah sampai di pelataran sekolah dan aku segera turun.
Gue segera bergegas menuju kelas, ketika gue melewati koridor kelas 11 tiba tiba secara tidak sengaja gue papasan sama reyhan, seperti biasanya mata tajam dan birunya menatap intens mataku, tatapan yang selalu menjadi candu untuku. Tapi sesegera mungkin gue mutus kontak mata itu, bisa maraton jantung gue kalo lama lama natep.dia gantengnya kebangetan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...