"Jangan pernah menyesal jika suatu saat nanti posisimu akan terganti dengan yang lebih menghargai perasaan ini"
~Salsa khairana al-bar
Pagi pagi sekali salsa sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah, bahkan bang thariq pun belum bangun tapi salsa sudah mulai menyiapkan sarapan untuk orang rumah. Entah kenapa, mood nya sedang baik dan dia ingin kembali mengasah kemampuan memasaknya dengan membuat sarapan untuk orang rumah. Hari ini dia membuat ayam semur dan tumis kangkung spesial, ketika salsa sedang asik berkutat dengan pisaunya tiba tiba bunda mengagetkan nya dari belakang
"Sal? Kamu masak?"
"Eh bunda, iya salsa masak abisnya tadi bangun pagi trus boring mau ngapain akhirnya masak deh"
"Udah lama bunda ngga liat kamu masak, pasti abang sama ayah kangen bgt sama masakan kamu"
"Ah bunda bisa aja ehhe"
"Yaudah sinih bunda bantuin ya"
"Oke bunda"
Akhirnya bunda pun sedikit membantu salsa dalam memasak, bunda mengiris bawang dan salsa mulai membuat semur ayam, hingga akhirnya masakan pun selesai dan salsa naik kekamarnya untuk mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah setelah itu sarapan karna sudah ada thariq dan ayah juga di meja makan.
"Yah, ini salsa lho yang masak "
"Yang bener bun? Tambah enak aja nih rasanya"
"Waduh bunda bisa ke singkir nih"
Ucap bang thariq yang sukses membuat bunda melotot
"Ngga dong ttep masakan bunda number one di rumah ini"
Ucap salsa dan mereka pun tertawa bersama. Ketika mereka sedang bersenda gurau bersama tiba tiba bel berbunyi dari pintu utama yang artinya ada orang di balik pintu itu.
"Biar bunda yang buka"
ucap bunda sembari melangkahkan kakinya ke arah pintu.
"Nih, ada rey katanya dia mau jemput kamu sal"
Ucap bunda ketika sudah kembali lagi ke meja makan, sontak salsa terkejut dan akhirnya tersedak.
Uhuk uhukkk
"Sal, kalo makan ati ati dong rakus amat"
Ucap bang thariq sambil memberikan segelas air putih kepada salsa dan itu tak luput dari penglihatan reyhan
"Sinih rey gabung sarapan sama kita"
"Ngga usah om, tadi rey udah sarapan ko di rumah "
"Bagus deh ngga ngrepotin"
Kata bang thariq tiba-tiba dan sontak membuat ayah dan bunda terkejut.
"Thariq, ayah ngga pernah ngajarin kamu ngomong kasar kaya gitu"
Ucap ayah tegas memperingatkan dan salsa hanya diam melihat pemandangan di hadapanya itu, rasanya selera makanya telah hilang sekarang.
"Hm bun, yah salsa hari ini berangkat sama bang thariq ya"
Ucap salsa akhirnya, dia sedang tidak mau berdekatan dan berkomunikasi dengan reyhan saat ini, jika melihat manik mata biru nya mengingatkan salsa akan hal yang sangat menyakitkan ketika reyhan menggandeng tangan gadis itu, ketika reyhan mengecup Puncak kepala gadis itu, bahkan mengusap pipi gadis itu dengan lembut. Selama salsa dan reyhan pacaran saja mereka reyhan tidak melakukan hal semanis itu. Mata salsa kembali berkaca kaca mengingat semua hal yang ia lihat akhir akhir ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/180845563-288-k17673.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...