WITH YOU [END]

Chapter 37

"Lulus SMA NIKAH?! Merelakan semua cita cita hilang begitu saja? Aku belum bisa bunda"

~Salsa Khairana al-bar

"Ngga bisa gitu dong bun, yah aku ngga mau lahh masa iya lulus SMA nikah?! Apakata duniaa! Salsa masih mau jadi dosen, mau jadi wanita karir ih bunda mah ga mau pokonya nggak!"

Salsa masih menentang tegas keputusan ayah dan bundanya yang akan menikah kan salsa dengan reyhan ketika salsa lulus SMA.

"Dengerin ayah sal, kamu kan masih bisa kuliah abis nikah"

Ucap ayah meyakinkan, namun salsa masih menggeleng tegas

"Ayah pokonya salsa ngga mau!! Iya sih salsa ngerti masih bisa kuliah, tapi kan kesanya salsa tuh ngga bebas main sama siapapun dan kapanpun nanti!! Ngga mau ah"

"Emang kamu ngga mau nikah sama reyhan? Kamu mau reyhan nanti  tunangan sama nadzwa trus nikah? Iya?"ucap bunda

"Ih!! Apaan sih bunda nggak mau lah! Lagian kan bisa tunangan dulu ngapain langsung nikah sih"

"Pokonya kamu harus nurut sama bunda, besok kan kamu udah mulai libur nah kita nanti cari undangan blablabla nya"

"Bundaa dih!! Aku aja belum naik kelas 12 masih lama bun"

"Kamu kelas 12 nya akan ayah dan bunda pindah jadi homeschool"

ucap bunda, salsa di buat melotot tak percaya karna ucapan bundanya ini.bagaimana bisa dia keluar dari sekolah dan pindah menjadi homeschooling?!! Ahhh salsa benci ini.

"HAH?! Apaan sih bunda!!! Nggak ah ngga mauu mending pas lulus aja udah yang penting ngga usah homeschool ngga mau! "

"Salsa Putri ayah, dengerin ayah ya. Ayah sama bunda mau yang terbaik buat salsa, salsa pasti taukan Kejamnya pergaulan sekarang? Nah ayah ngga mau kamu sama reyhan terjebak dalam hal kaya gitu makanya kita semua mau yang terbaik buat kamu"jelas ayah panjang lebar.

"Tapi ayah s-----"

"Udah kamu nurut aja sayang besok malem kita makan malem bareng sama devano's familly.pudah ya udah malem kamu masuk kamar buruan istirahat"

Salsa pun beranjak dari duduknya sambil mendengus kesal.

Sampai di kamar salsa langsung meraih handphone nya dan menelfon reyhan.

Reyhan prince is calling....

"Hallo rey?"

"Iya kenapa sal tumben nelfon"

"Udah tau soal apa yang bunda sama mama rencanain?"

"Soal pernikahan kita?"

"Reyy plis lahh kamu kan tau aku pengin banget jadi dosen. Kamu sihh iya bisa kuliah lah aku? Mesti ngurus rumah nanti rey  plisss ya"

"Kamu ngomong ke mamah ae lah sendiri aku ngga berani nge bantah ancemanya semua aset dan fasilitas ku di cabut"

"Ck! Reyhan ayolah masa iya tega ke aku ih tau ah bt"

Tuttt tutt tuttt

Salsa memutuskan panggilan secara sepihak dan enggan berbicara kepada siapa pun saat ini, marah? Pasti lah! Mana bisa ia jadi homeschool dan tidak bisa fulltime bersama 3curutnya itu.

Salsa terus mengumpat dalam hati dan meracau tidak jelas, meluapkan semua amarahnya sampai ia tertidur pulas.

...

Toktoktokkkkk

"Salsa? Bangun woy!"

Pagi pagi buta begini thariq menggedor gedor pintu kamar milik salsa, membuat pemilik kamar tersebut terusik dan bangun.