Chapter 28

4.7K 213 1
                                    

"Aku tidak akan pernah mengekangmu. Terserah,mau pergi dengan siapa pun, mau chatingan dengan siapapun, mau jalan dengan siapapun.tapi ingat hatimu hanya miliku"

~Reyhan devano susilo

Pagi ini adalah minggu ke 4 di bulan april seperti ritual rutin SMAGA sebelumnya yaitu pada minggu ke 4 setiap bulan akan di adakan bakti sosial dan pameran seni. Begitupun dengan yang sedang di alami oleh siswa siswi kelas Xmipa 2 mereka sedang sibuk mempersiapkan stan dan perlengkapan lain untuk pameran seni juga untuk bakti sosial.

"Salsa woy!! Mie instan nya kurang satu bungkus inii masa tinggal 99!!!"

"Ya ampun mell!!! Itu tadi satu di kasih ke gentong katanya dia laper udah lahh teliti banget ngitung begituan kurang satu aja di cariin"

Balas salsa sedikit berteriak kesal, pasalnya sudah 2kali dia menghitung uang yang akan di gunakan untuk bahan pameran tapi selalu gagal karna teriakan meli.

"Seratus, dua ratus, tiga ratus, ditambah ini jadi empat ratus lima puluh, empat ratus tujuh pul----"

"SALSAA"

"ASTAGHFIRULLAH MELI!!! GUE LAGI NGITUNG DUITTTTT DARI TADI KAGA KELAR KELAR ETDAH!! "

"Hehe ya maap mau tanya ini ko minumanya cuma 50 botol?"

"Ya ampun mel lo kan bisa nanya pindari ato paketos noh diaz. Kenapa harus gue? KENAPAAA WOY! "

ucap salsa greget dan berakhir dengan teriakan di akhir kalimat yang dia ucapkan

"Sellow ibu, tambah mirip yeti nanti"

"GENDENG!"

Setelah itu salsa pun melanjutkan menghitung uang yang sempat tertunda karna teman tak warasnya terus mengganggu. Sedangkan meli? Dia sibuk bertanya pada atika dan juga desti.

"Sal? Ini semua makanan buat baksos udah di siapin?"

"Udah ko yas, tapi tanya ke atika lagi deh soalnya kan seksi konsumsinya atika sama meli jadi takut gue salah ngecek"

"Oke deh tq sal"

"Hm yoi"

Semua siswa dan siswi kelas X mipa 2 benar benar antusias dan sibuk mempersiapkan bakti sosial yang akan di laksanakan nanti siang. Sangat berbeda dengan kelas XI mipa 2 yang dengan santai nya duduk sambil bercanda ria

"WOY! kelas kita ngga ikut baksos apa? Kelas lain sibuk ngurus makanan dll kelas kita santai banget njir"

Teriak sang ketua kelas tiara ,dengan kesal ia menghentakkan kakinya.

"Yaelah ti ti, ngapain sedekahin ke orang kalo idup kita belum berkecukupan"

Jawab zayn dengan wajah memelas.

"Lo gila ya? Bapak lo jutawan lo bilang ngga berkecukupan? Dasar manusia ngga pandai bersyukur"Timpal rasyid sinis

"Yailah santai ae dong bro, itu duit bapa gue bukan duit gue"jawab zayn tak mau kalah

"UDAH UDAH ELAH!  Mending sekarang kita patungan deh buat beli apa kek pencitraan aja sih ikut baksos, biar dikata cogan baik dermawan dan tidak sombong"balas thariq

"Kenapa nasib cogan kaya gue dapet temen ngga waras kaya kalian, semoga gue di beri kesabaran"doa reyhan

"AMIIN" serempak thariq zayn dan rasyid menjawab.

...

Sekarang seluruh murid SMAGA sedang berada di halaman sekolah, mereka semua sedang menerima pengarahan dari kepala sekolah tentang bakti sosial yang akan mereka lakukan. Hari ini baru akan di laksanakan baksos, dan besok akan di laksanakan pameran seni.

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang