WITH YOU [END]

Chapter 26

"with you I really understand how beautiful it is to love and be loved"

~Reyhan devano Susilo

Hari ini reyhan, salsa, desti dan juga rasyid akan menghadiri pesta ulang tahun keponakannya salsa. Kenapa desti dan rasyid ikut? Karena desti sudah sangat dekat dengan keluarga salsa memang desti sahabat salsa dari SD hingga sekarang SMA. Dan karna salsa juga mengajak reyhan maka desti tak mau kalah dia pun juga mengajak kekasihnya yang belum lama menjalin hubungan dengan dia iya dia adalah rasyid. Sekarang mereka sedang berada di dalam mobil milik reyhan dan sedang melakukan perjalanan menuju rumah keponakannya salsa.

"Zea pasti cantik banget ya hari ini"

"Jelass siapa dulu aunty nya"

salsa menjawab pertanyaan desti dengan bangganya.

"Siapa dulu uncle nya"

Sambung reyhan juga dengan menepuk dadanya menggunakan sebelah tangan karna tangan yang satunya memegang kemudi mobil.

"Yaelah rey sombong amat belum juga jadi nikah sama salsa ya lo belum jadi uncle nya lah"

Balas rasyid sedikit tak Trima karna ucapan reyhan.

"Biarin aja sih syid reyhan kan suka ngaku ngaku padahal mah si zea ngga kenal ke rey"

"Diem curut"

Jawab reyhan sedikit kesal karna perkataan desti yang sebetulnya ads benarnya.

"Udah elah!! Kalopun zea belum kenal reyhan nanti juga kenalan sewot amat lu dah"

Akhirnya salsa menengahi perdebatan unfaedah di dalam mobil yang sebenarnya mencairkan suasana.

"Eh btw kalo meli sama atika di ajak rame juga ya"

"Ngapain si bep ngajak mereka ish ga penting ganggu aja"

Rasyid reflek menjawab pernyataan desti yang sebenarnya sedang berbicara pada salsa.

"Eh, ini kita mau ke ultah ponakan lo? Berati anaknya kaka lo dong"

Tanya rasyid kepada salsa yang sedang asik bermain ponselnya dan sesekali mengambil selfie dgn desti.

"Iya, jadi zea itu anaknya kaka sepupu gue namanya ka Devi"

Jawab salsa dan reflek reyhan mengerem mobil secara mendadak yang membuat desti terbentur kursi mobil yang ada di depanya.

"YA ALLOH REY!! LO NGGA BISA NYETIR? MELEK ELAH! SAKIT JIDAT GUEEEEE"

omel desti kepada reyhan dan pastinya menggunakan suara nyaring nya yang membuat gendang telinga manusia pecah

"Eh---anu maaf gu--gue ngga sengaja"

"Are you oke reyhan? Konsentrasi ya kalo udah cape gantian aja sama rasyid"

Ucap salsa dan diangguki oleh rasyid.

"Engga ko gue cuma kurang fokus aja tadi maaf ya"

Ucap reyhan dan semua pun meng iyakan, setelah itu suasana menjadi hening tak ada suara. Baik desti rasyid salsa maupun reyhan sedang bergelut dengan fikiranya masing masing

"Ka Devi? Kayanya aku pernah denger nama ini dari tante sifa.apa mungkin tante sifa sahabatnya ka devi?" batin reyhan cemas.

"Okeee sampe deh ayuk des turun"

Ucap salsa mengajak desti keluar dari mobil. Dan mereka pun menunggu sang cowo cowo di samping pintu utama.

Ketika salsa sedang asik dengan ponselnya tiba tiba sebuah telapak tangan ter ulur di depan wajahnya dan spontan salsa pun mendongak. Nata coklatnya langsung terkunci pada pandangan mata biru milik kekasihnya.