"Raihlah mimpi kalian sobat, meski tidak genap 3 tahun menempuh masa putih abu-abu bersama, setidaknya kita sudah banyak mendapat kenangan pada masa ini"
~Salsa and meli
Hari ini adalah hari terakhir salsa dan meli berada di SMA GARUDA, hari ini mereka akan berpamitan untuk melanjutkan sekolah mereka di rumah atau homeschool.
"Des, tik, mel! "
Panggil salsa kepada tiga sahabatnya yang sedang berjalan di depan mading sekolah. Mereka bertiga pun sontak menoleh ke arah salsa dan salsa pun segera berlari menghampiri mereka
"Tumben berangkat siang lu"
Tanya desti sambil terkekeh kecil, biasanya salsa yang berangkat paling awal karna memang yang paling rajin.
"Mager sekolah gue hehe masih ngantuk nih"jawab salsa
"Eh sal, mel hari ini lo berdua mau pamitan kan ya?"tanya atika
"Hehe iya, yah ngga bisa saling contek lagi deh"
Meli menjawab ucapan atika pelan dengan raut wajah yang menyedihkan
"Udah lah ngga papa, kita masih bisa ketemu ko lagian ini demi kebaikan kalian berdua"
jelas desti, salsa pun tersenyum kecil atika yang memang cengeng sudah berkaca kaca.
"Udah udah jangan pada sedih gitu, jarak ngga akan jadi penghalang persahabatan kita"
Ucap salsa sambil tersenyum dan memeluk ketiga sahabatnya, sejujurnya berat untuk meninggalkan sekolah nya itu tapi mau bagaimana lagi mungkin ini sudah jalanya.
"Salsa, meli"
Salsa dan meli yang merasa di panggil pun menoleh kebelakang dan melihat walikelas mereka sedang berjalan ke arah meli salsa Tika dan desti.
"Kalian ke ruang kepala sekolah dulu ya, ngurus surat keluar ayah kalian sudah melunasi biaya administrasi sekolah"ucap bu Ratna panjang lebar
"Baik bu"
jawab meli dan desti bersamaan, setelah itu bu Ratna pun mengangguk dan kembali ke ruang guru.
"Tik, des gue sama meli ke ruang kepsek dulu ya lu berdua ke kelas aja duluan"ucap salsa
"Ashiyap sal gue sama Tika cabut duluan ye, nanti lu ke kelas dulu kan?"
"Ya iya lah lul! Gue sama salsa nanti pasti ke kelas pamitan sapa tau ya zulva diaz dan curut lain kangen sama ices muanjah ini"
Jawab meli dengan nada manja yang di buat buat, DASAR GEMBLUNG!
Salsa dan meli pun berjalan menuju ruang kepala sekolah dan mengurus semua masalah pindah dan sedikit di beri pembekalan, karna setahu kepala sekolah salsa dan meli bakal di rujuk ke sekolah yang lebih Bagus lagi. Setelah selesai menyelesaikan semua urusan berkas pindah salsa dan meli pun menuju kelas untuk berpamitan kepda temen temen kelas.
Setelah sampai di kelas salsa pun langsung duduk di tempat salsa dan meli juga sama, beberapa menit kemudian bu Ratna dateng dan ngumin soal salsa dan meli yang mau keluar. Temen temen sekelas ngga ada yang nyangka kalo salsa dan meli akan keluar secepat ini, karna memang salsa dan meli memiliki banyak plan untuk kelas 12 nanti eh malah keluar di tengah jalan:')
"Baiklah untuk salsa dulu, silahkan maju memberikan pesan dan kesan terakhir untuk teman teman sekelas"
Salsa pun mulai melangkahkan kaki nya meninggalkan bangku dan menuju ke depan. Salsa menatap satu persatu wajah teman temanya lalu tersenyum, belum sempat salsa mengatakan satu patah kata sama sekali, desti dan atika sudah mulai berkaca kaca.
"Buat kalian semua patner gue selama di sekolah ini, patner becanda, patner berantem, patner nge bully, patner ngantin, patner bolos, patner ghibah, semuanya. Makasih banyak udah jadi sahabat gue selama ini dan selama gue di sini:). Makasih udah bikin gue nyaman, bikin gue ketawa terus dan lupain masalah masalah gue dirumah. Thanks buat semuanya ya, gue ngga mungkin nemuin sahabat kaya kalian di luar sana. Gue harap kalian ngga akan lupain gue, seburuk apapun gue di mata kalian tapi kalian tetep jadi orang yang berperan nomer satu yang bisa ngrubah sikap gue. Pesan gue buat kalian, raih terus cita cita kalian! Jangan pernah hancurin ikatan kelas kita cuma karna maslaah sepele, jadi kelas yang kuat, yang tangguh, dan jangan pernah malu buat berkarya. Hadapi semua haters kelas kita tunjukin kalo kita lebih hebat dari mereka. Gue sayang kalian semua, see you next time guys:)"
Seisi kelas terdiam bungkam, rasanya berat sekali melepas salsa. Karna salsa seorang bendahara yang bisa membuat seisi kelas menjadi kelas yang tangguh, salsa adalah orang yang membuat mereka mengenal solidaritas, terkadang dia juga yang membuat gaduh tapi kelas akan terasa sangat teramat sepi tanpa salsa.
Jangan tanya desti dan atika, mereka berdua sudah menangis tersedu sedu.
"Baiklah salsa silahkan kembali ke tempat duduk kamu,sekarang giliran meli silahkan maju"
Meli pun mulai maju ke depan dan menunjukan wajah polos bloon watadosnya.
"Buat kalian semua temen temen meli, Meli mau minta maaf kalo banyak salah sama kalian, mungkin banyak meli bikin kalian dongkol tapi itu meli ngga sengaja semua itu murni karna sifat meli. Maaf kalo meli sering ngabisin jajan kalian, sering nglawak tapi garing, lemot dan lainya. Meli sayang kalian, jangan pernah lupain meli ya:)."
Seisi kelas terutama para murid perempuan mulai meneteskan air mata lagi, kini 12mipa2 kehilangan 2 pelitanya.
"Oh ya meli mau kasih tau juga, alamat rumah meli masih sama ko kalian kalo mau ngirim makanan ngga papa hehe"
Seisi kelas pun tertawa karna ucapan meli yang terkesan merusak suasana.
"Baiklah salsa, meli semoga kalian mendapat kan pendidikan yang lebih baik lagi ya. Ibu minta maaf kalo selama ibu mengampu kalian ibu banyak melakukan kesalahan."
Ucap bu Ratna dengan mata yang berkaca kaca, bu Ratna pun memeluk salsa dan meli disusul dengan murid perempuan, dan mereka semua pun berpelukan.
Tidak ada yang lebih Indah dari persahabatan dan kebersamaan. Tidak ada yang lebih berkesan dari canda tawa bersama kawan seperjuangan.
Persahabatan abadi akan selalu teringat dan terkenang sampai kapan pun. Persahabatan yang mengajarkan arti Cinta kasih sesungguhnya, persahabatan yang selalu ada apapun kondisi kita.
Love is friendshipEnd:)
Alhamdulillah ending juga:)
Buat yang nanya kemana reyhan salsanya? Nanti di jawab di extra part ya tunggu aja:')Setelah extra part aku mau ngadain Q&A kalian boleh nanya bisa lewat pesan WP, bisa DM juga ato WA juga boleh. Aku tunggu ya pertanyaanya:')
See you next part❤IG: @Annisaramd331
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...