Chapter 27

4.9K 223 2
                                        

"Terkadang Cinta segitiga harus mengorbankan perasaan salah satunya"

~Desti Cahya cintya

Hari ini desti ada janji buat nemenin rasyid beli kado buat mamanya karna hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mama dan papanya dia.

"Yang, udah siap? "

"Iya ini udah siap ayo"

Setelah itu desti dan rasyid pun meluncur ke mall terdekat untuk membeli beberapa kado. Setelah memarkirkan mobil desti dan rasyid langsung naik ke atas ke bagian pernak pernik perhiasan dsb.

"Yang kalung yang itu Bagus ngga ya kayanya mama suka deh sama yang berlian berlian gitu"

Ucap rasyid sambil menunjuk salah satu perhiasan yang di pajang.

"Bagus, tapi ngga berlebihan emang?"

"Apa sih yang ngga buat mama, lagian tabungan aku cukup ko kalo buat beli begituan. Jangankan buat beli begituan buat menghidupi kamu sama anak kita aja cukup"

"Ishh apa sih udah cepet sonoh ah"

Balas desti dengan pipi yang mulai merona karna malu.

"Mba, mau kalung yang itu dong"

Ucap rasyid kepada salah satu staf karyawan di toko perhiasan tersebut.

"Oh ya mas sebentar ya"

"Iya mba"

"Ini mas, totalnya 15.000.000"

"Oke"

Rasyid pun mengeluarkan kartu atmnya dan segera membayar tagihan kalung berlian tersebut.

"Udah yang, ayuk ke toko lain"

Ajak rasyid kepada desti yang sedang duduk sambil melihat anting yang menurutnya Bagus.

"Yuk"

"Ashiapp yang berangkat deh"

Desti pun hanya membalas perkataan kekasihnya dengan senyuman sambil bergeleng geleng kepala. Desti merasa sangat bersyukur karna bisa di persatukan dngn orang yang ia suka dalam diam selama ini. Diantara banyak wanita cantik desti lah yang di pilih oleh rasyid menjadi kekasihnya. Sepanjang berjalan jalan di mall pun tangan rasyid tak pernah lepas menggenggam tangan mungil milik desti.

"Syid cape"

Ucap desti manja sambil menatap manik mata Indah milik rasyid

"Yaudah deh beli ice cream dulu ya kamu laper ngga"

"Aku mau ke timezone aja deh boleh ya yang ya"

"Udah sore nanti keburu pesta mama sama papa di mulai, besok aja kita ke sini lagi ya. Sekarang kamu mau apa?"

Desti pun menghela nafas kasar mendengar jawaban rasyid.

"Pulang aja deh aku jg belum siap siap"

"Ashiyapp bosque"

Akhirnya desti dan rasyid pun memutuskan untuk pulang, dan rasyid mengantarkan desti kerumah nya dulu pastinya.

"Yang nanti jam 7 aku jemput ya"

"Ashiyap beb"

Jawab desti sambil terkekeh kecil

"Apaan tuh ngikutin gaya aku"

"Hehehe"

Setelah itu desti pun masuk ke dalam rumah dan mulai memilih pakaian untuk pergi ke pesta mamanya reyhan, jujur saja dia gugup karna ini kali pertamanya akan bertemu dengan ibunda dari kekasihnya.

WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang