"Kenapa aku memilihmu? Entahlah hatiku yang memutuskan hal itu"
~Salsa Khairana al-bar
"Reyhan? "
"Reza? "
Salsa benar benar tercengang sekarang. Dia kaget sekaligus bingung. Kaget karna kenapa bisa mereka ada di sini, dan bingung mana uluran tangan yang akan salsa terima. Setelah sekian lama tertegun, suara reyhan dan reza menyadarkan salsa dari lamunan tersebut.
"Salsa"
Panggil reza dan reyhan bersamaan.
Sekali lagi salsa kembali tercengang dan akhirnya memutuskan untuk menerima uluran tangan reyhan. Dan dia pun berdiri. Sedangkan reza? Tentu saja dia kecewa sambil menarik tanganya kembali."Makasih za, rey"
"Iya smaa sama gue duluan ya sal"
Reza punn pergi tanpa menunggu jawaban salsa. Dan reyhan tetap memandang wajah salsa yang sedang menatap kepergian sahabat kecil sekaligus first love nya itu.
"Sampe kapan mau liatin dia"
"Eh hm ngga ko rey cuma mastiin aja reza udah balik ke stan"
"Stan? Kamu satu kelompok sama dia?"
"Iya soalnya yang bagi kelompok walkel"
"Jangan deket deket dia, jangan ngobrol apa lagi becandaan sama dia"
Salsa terkekeh kecil mendengar ucapan reyhan barusan.
"Rey, dia itu temen aku ya wajar lah aku ngobrol sama dia apalagi satu kelompok"
"Ya tapi jangan deket deket "
"Iyaiya bawel banget gila"
Ketika salsa dan reyhan sedang asyik mengobrol sambil sesekali tertawa, tiba tiba nadzwa datang menghampiri keduanya lalu memegang pergelangan tangan reyhan dan itu membuat salsa melotot.
"Rey! Aku cariin dari tadi kamu dari mana sih? Baksos udah mau mulai kelompok kita masih bingung nyariin kamu. Ngapain kamu disini sama dia?"
"Hm wa nanti aku nyusitu kamu kesana duluan aja, aku masih mau sama salsa"
"Ck! Udah lah aku mau disini aja sm kamu"
"Wawa please"
"Huh! Yaudah deh janji ya nanti kesana"
"Iyaiya"
Setelah itu nadzwa pun berlalu dari hadapan mereka.
"Km aja satu kelompok sama nadzwa"
"Tapi aku ngga ngobrol lebih tuh"
"Oh ya? Aku kamuan juga"
"Emang kamu sama reza ngga tuh?"
"Tau deh"
Setelah itu salsa pun pergi berlari kearah stan nya sambil membawa kardus yang tadi jatuh. Sedang reyhan? Sibuk berteriak memanggil salsa dari belakang.
"SALSA!! KALO NGAMBEK GITU YA? JADI TAMBAH SAYANG!"
Mendengar teriakan tersebut salsa malah mempercepat langkahnya menjauh dari reyhan.
Saat ini baksos sudah di mulai, para siswa SMAGA sudah mulai membagikan beberapa sembako kepada masyarakat setempat. Di dalam klompok salsa yang bertugas membagi sembako adalah salsa dan reza.
"Sal kalo aku bawa minumanya satu kardus dulu ngga papa kan? "
"Bawa secukupnya aja dulu kayanya juga ini lebih"
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...