"Kamu adalah matahariku dikala siang dan Bintangku dikala malam"
~Salsa khairana al-bar
"Gue sayang lo"
"Gue lebih sayang sama lo rey"
"Tapi bagi gue, gue yang lebih sayang lo"
"Gue rey"
"Kalo gue ya gue aja"
"Ish tau ah bt"
Salsa marah pada reyhan hanya karena hal kecil nan sepele. Ya sekarang mereka sedang asyik menikmati suasana kota Jakarta dari atas rooftop. Salsa yang tadinya nyender dan menggenggam erat tangan reyhan kini memunggungi reyhan karna perdebatan kecil yang mereka lakukan sungguh tidak penting, namun bagi salsa dan reyhan perdebatan dan pertengkaran kecil diantara mereka adalah hal manis yang sungguh sayang jika di lewatkan.
"Gitu doang ngambek"
Ucap reyhan sambil menoel noel pipi salsa.
"Ck ish! Apaan sih reyy sonoan lah jangan pegang pegang pipi gue"
Ucap salsa kesal, dia masih marah karna reyhan yang tetap bersikeras dengan argumenya tadi.
"Salsa, listen to me"
Ucap reyhan mulai dengan nada seriusnya, dan salsa pun membalikan badan siap mendengarkan reyhan.
"I love you yesterday, now, tomorrow and forever"
Tubuh salsa bergetar mendengar kata kata yang diucapkan dari bibir reyhan, dia mengucapkan tanpa ekspresi bahkan tatapan matanya tajam beradu dengan tatapan mata mililk salsa. Namun dibalik tatapanya yang tajam tersirat rasa memiliki, kasih sayang, Cinta dan rasa takut kehilangan yang begitu teramat besar
"I'm more than that rey"
Balas salsa dengan tatapan yang masih tertuju pada manik mata biru milik reyhan.
"please don't go, stay with me no matter what happens I beg you"
Ucap reyhan dengan suara yang mulai terdengar lirih dan menunduk.
"Hey? Are you okay? I don't wanna go
Jawab salsa masih dengan menatap reyhan dalam dalam, dan mulai mengangkat dagu milik reyhan untuk kembali mendongak tidak menunduk seperti sebelumnya.
"Promise me"
"I am promise"
Setelah mengatakan itu reyhan memeluk salsa erat seolah tidak membiarkan siapapun melepaskan pelukannya, tidak membiarkan seseorang mengambil gadisnya, salsa adalah miliknya dan akan selalu miliknya.
"You are mine"
Bisik reyhan pelan tepat di telinga milik salsa, setelah mendengar kata kata terakhir reyhan salsa meneteskan air matanya, air mata yang berusaha ia tahan karena kebahagiaan yang tak terkira ini, dia bersyukur mendapatkan pria seperti reyhan. Entahlah hubunganya belum berlangsung lama tapi sungguh salsa benar benar terjatuh dalam pelukan reyhan sepenuhnya. Dia harap reyhan tidak sama dengan laki-laki yang hanya bisa memberi janji seperti masa lalu nya dulu.
"Don't cry hm"
Ucap salsa lagi sambil melepaskan pelukanya.
"Lo percaya kan sal sama gue?"
"Gue percaya rey, selagi rasa percaya gue di jaga dan di hargai"
Jawab salsa dengan senyuman yang sungguh reyhan suka senyuman itu apalagi salsa tersenyum untuknya dan karnanya.
...
Setelah siang tadi selepas pulang sekolah reyhan dan salsa menikmati suasana di rooftop, sekarang mereka sudah ada di rumah masing masing. Salsa sudah diantar pulang oleh reyhan dan sekarang mereka sedang asik bertukar pesan melalui Whatsapp.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU [END]
RomanceAndai aku bisa meminta satu permintaan maka aku akan meminta supaya waktu berhenti ketika kita bersama ~Salsa Khairana Al-Bar Kamu adalah perempuan yang membuatku kagum dan takut kehilangan untuk pertama kalinya ~Reyhan Devano Susilo Kisah seorang p...