WITH YOU [END]

Chapter 13

"Mencintaimu aku menemukan dunia baru,dunia yang benar benar membuat perasaan ku hidup tidak kosong dan tidak monoton"

~Reyhan devano Susilo

Semalem setelah nganter salsa pulang gue juga langsung pulang, meski di suruh nginep sama bunda nurma dan om fadhil di rumah mereka.

"Rey lo sekolah kan pagi ini?"Tanya rayhan

"Iya lah gue kaga doyan bolos"

"Ye sa ae kutil gue cuma nanya selow aee"

"Sp yg nge gas tulul"

"Yaudah biasa aja gue sembur juga lo"

"Gue sambit lo"

"Ray, rey kalian itu ngga bisa apa akur dikit,tiap hari kerjaanya ribut mulu"

Kata mama yang tiba tiba muncul dari dapur seraya geleng geleng kepala melihat kelakuan ku dan ray.

"Lagian si rey ngotot mah ditanya bener bener juga kan bawaanya ray pengen nyiummm"

"Jiji gue ray geli ogeb"

Jawab ku sambil bergidik ngeri membayangkanya saja membuat ku merinding.

"Udah udah ray kamu jangan gangguin abang mu itu dia kan mau sekolah"

"Tau tuh makanya sekolah! "Kata gue sewot

"Gue juga sekolah kambing! Tapi gue kan lebih keren homeschool gitu"

Jawab rayhan seraya membusungkan dadanya menyombongkan diri. Dasar anak marmut

"Bodo amat ray bodo amat! "

Setelah puas berdebat dan selesai sarapan gue pun memutuskan buat pamitan dan pergi ke sekolah. Eitt jemput salsa dulu maksudnya mana bisa barbie gue di lupain eheh

"Mama rey berangkat ya assalamualaikum"

Pamitku seraya mencium punggung tangan mama.

"Iya hati hati bawa mobilnya rey jangan ngebut, pake salt belt nya dulu, trus yang fokus nyetirnya, sim semuanya dibawa takut ads tilangan mobil Bagus"

"Jangan lupa nih yang paling penting pake helm"

Imbuh rayhan melengkapi pernyataan dan bawelnya mama.

"Lo gila ray!"

"Alhamdulillah sehat masbro"

"Udah sana berangkat lanjutin perangnya nantian aja"

"Oke mah bye"

Setelah memasuki mobil dan melajukanya keluar pekarangan rumah aku menancap gas supaya cepat sampai di rumah salsa, aku merindukan dia.

Sepuluh menit setelahnya aku pun sampai di rumah salsa, nampak dia sudah menunggu di luar dan aku hanya membunyikan klakson mobil yang tandanya menyuruhnya segera masuk.

Tinntinnnn

Tak lama kemudian dia pun mengangguk dan mulai membuka pintu mobil.

"Morning rey"

"Morning too sal"

Setelah percakapan dan sapaan singkat salsa tak ada lagi percakapan diantara kami, hanya terdengar suara musik dari radio mobil lagu milik annie marrie berjudul 2002 itu menjadi pengisi keheningan pagi ini. Terdengar suara mungil mengikuti alunan dan lirik lagu tersebut. Salsa ikut nyanyi dan reflek gue noleh sebentar.

"Suka lagu ini? "

Tanya gue dan salsa pun menoleh sambil mengangguk

"Suka"