Sudah memasuki 3 hari sejak kejadian yang katanya "Yenan Kecelakaan" terus gak taunya cuman akal-akalan dia doang, terus sama itu.
Iya. Yang itu.
Jiheon jadi malu kalo diinget-inget. Gadis itu jadi lebih gugup kalo ketemu pacarnya. Terus gak bisa tidur pula, akhir-akhir ini jiheon jadi kurang tidur terus sering ngantuk dikelas.
Meskipun di pipi sih, YA TAPI KAN TETEP AJA.
Dasar remaja.
Ngomong-ngomong soal ngantuk, Jiheon mau cuci muka biar ngantuknya hilang. Mana pelajaran terakhir itu pak wonpil lagi, pasti gak berhenti nge-dongeng.
Jiheon menuju ke area loker siswa, dia mau ngambil sapu tangan dan facial wash. Pas buka lokernya, jiheon langsung diserbu sama tumpukan-tumpukan kertas yg gak jelas isinya.
Mulai dari cacian, makian, dengkian, irian, jaya.
"Jauhin yenan!"
"YENAN IS MINE! LU PERGI AJA JABLAY!"
"Yenan bayar berapa sampe lu mau jadi budaknya?"
"Putusin yenan, anj*ng!"
"DASAR PEREK!"
BANYAK BANGET.
ASTAGFIRULLAH EMANG YANG NULIS GAK ADA AKHLAKUL KARIMAH!
Jiheon hanya menghelakan nafas berat. Sudah ia duga reaksi fansnya Yenan bakalan ada yang begini. Jiheon juga udah memantapkan hatinya untuk bertahan menghadapi ini. Tapi lama-lama ia juga lelah. Jiheon pengen ngomong ke Yenan tapi Yenan pasti bilang semuanya baik-baik aja.
Kenyataannya ini tidak baik.
Iya, sudah sekitar sebulanan Jiheon dapat kertas teror kayak gini. Sama seperti artis, pasti ada fans dan haters. Gini nih, risiko pacaran sama pangeran sekolah. Bucin-bucin atau dayang-dayangnya pada nyinyir semua.
Pernah waktu itu loker jiheon dibasahin air got. Untung saja isi lokernya lagi ga banyak barang yg penting.
Jiheon mengambil seluruh kertas yg ada diloker sampai ga ada yg tersisa. Terus dia ngebuang semua kertas-kertas yang menuhin loker dia tadi. Jiheon langsung ngambil barang-barang yg diperluin terus ke kamar mandi.
Emang lagi jam pelajaran jadinya kamar mandi keliatan suram banget. Banyak desas-desus ada kejadian horror itu lah ini lah, Jiheon gak takut sih, memberanikan diri sebenernya ya hanya saja kalo ditampakin serem juga.
"Duh. Kebelet lagi," ringis jiheon. Gadis itu segera memasuki toilet yg di tengah-tengah untuk melepas hasrat alam.
Tak!
Jiheon diam.
Tak!
Sret!
Anjir. Anjir. Anjir.
Tak!
Sret!
"Halo? Ada orang?" Tanya jiheon bergetar.
TAK!
"Halo?!"
"..."
Hening.
Jiheon menyudahi kegiatannya untuk segera keluar dari toilet itu. Namun yang dia temukan adalah pintu toiletnya tidak bisa terbuka.
"Halo?! Tolong siapapun disitu bukain pintunya!" Teriak jiheon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid ✓
FanfictionFt. Jeongin and Jiheon [Completed] Aku tidak peduli dengan yang terjadi di alam semesta karena aku buta dengan keindahan. Namun ku akui sekarang aku bodoh tidak menyadari bahwa keindahan yang nyata itu ada, karena aku sudah melihat keindahan yang se...