eps.36

17 5 0
                                    

Playlist
Aldy Maldini - Kiamat Kecil Hatiku

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Ketika waktu kembali...
"Kenapa lo jatuh Cinta lagi sama gue?"

**

Aku kembali terdiam, tak mengerti akan artinya rindu ini yang datang tak pernah permisi. Mungkin, dia akan terus mengetuk pintu kerinduan ini dengan begitu keras.

"Lo hanya patah hati bukan mau mati"ucapan Hasan membuatku hanya terdiam. "Lo mau sampai kapan diam begini?diam lo nggak bakal menemukan jawaban."

"Gue takut, kalau akhirnya gue melukainya."ucapku yang meremas jari tanganku sendiri.

"Bukannya memang lo selalu menyakitinya."sindiran Hasan membuatku benar-benar diam. "Lo patah hati, hanya karena lo takut mengungkapkan."

Diam

"Tam, Cinta itu bukan tentang satu atau dua hati yang menyatu. Namun, Cinta itu adalah takdir yang tak bisa kita hindari.  Lo mengerti nggak, kalau mencintaipun akan mampu untuk dicintai. Cinta itu proses, bukan hanya sekedar suka tapi kita harus mengenalinya."

Dia benar, cinta adalah proses dimana dua orang saling mengenal, nyaman, dan akhirnya cinta. Tapi, tak semuanya akan berjalan dengan apa yang diharapakan?cinta memiliki caranya sendiri untuk dipertemukan bahkan dipisahkan. Aku si pengecut, yang takut pada perasaanku dan diriku sendiri.

"Lo masih nggak mau untuk mengatakannya."ucapnya yang membuatku hanya menatap gelas didepanku dengan tatapan kosong.

🌿

"Landak, lo habis darimana?"pertanyaan itu hanya membuat Kania menatapnya dengan tatapan malas. "Kita jalan yuk, nanti malam gue ma-"

"Nggak"potongnya yang membuat Azmi menatapnya dengan tatapan curiga. "Lo ngapain lihatin gue gitu amat"

"Lo kalau marah, hidung lo kembang kempis kaya Landak."ucapnya yang membuat kania kebingungan.

"Emang lo pernah lihat"

Pertanyaan itu membuat dia menatap dengan serius. Kania berfikir apa dia kalau bicara dengan orang selalu mendekatkan wajahnya seperti ini. Dia melihat dengan serius hingga matanya melihat kearah bawa. Membuat Kania dengan cepat menutup dadanya dan sedikit mundur kebelakang.

"Dasar cowok mesum"ucapnya yang memukulnya dengan papan kayu di tangannya. "Dokter gila"gumamnya.

Dia berjalan menjauh membuat Azmi hanya tertawa kecil. Dia tidak mengerti kenapa dia mengatakan mesum?padahal dia tidak melihat apapun, dia hanya melihat bibir mungil yang tak pernah bisa tersenyum itu.

"Apa dia berfikir bahwa aku akan melihat itu?wah, dia luar biasa"gumam Azmi yang berlari mengikuti langkahnya.

🌿

Aku masih terdiam dikafe, hari ini tiba saja hujan turun. Padahal langit begitu cerah mataharipun bersinar begitu terang. Namun, hujan masih membasahi jendela diluar kafe. Waktu sudah menunjukan pukul 14.00, waktu yang paling ramai orang akan datang ke kafe. Anak-anak sekolah atau mahasiswa yang mencari wifi gratis.

"Hidup itu bukan tentang sekarang, tetapi untuk esok berikutnya."ucapan lembut itu membuatku melihat dengan senyum yang tak mampu aku sembunyikan. "Lo masih manis aja sama gue"

"Nggak, gue biasa aja. Lo ngapain kesini"

"Gue lagi nunggu dia, gue ada janji buat nonton. Tapi lo tahu sendiri dia selalu sibuk dengan dunianya."

"Lo bisa memahami dia."

"Hmm, mungkin saja atau mungkin tidak sama sekali."

"Jawabannya yang mana nih"

"kalau gue nggak bersamanya, mungkin sekarang gue bisa sama lo"ucapan itu seketika membuatku terdiam. "Bercanda"

"Ah, gue terlalu sensitif akhir-akhir ini."

"Lo lagi galau ya, atau mungkin lo bertemu cewek swasta itu lagi."

"Ah, bukan kok."

"Hmmm, aku paham"ucapnya yang mengangguk mengerti.

Aku tidak tahu tapi, aku merasa bahwa aku telah membuat bingung hatiku sendiri. Dia datang bersamaan dengan masa lalu yang sulit untuk aku lupakan. Dia seperti tahu, bahwa hati ini tidak akan pernah bisa berlari meski telah melangkah pergi. Aku kembali pada dilemaku sendiri.

"Kenapa lo jatuh Cinta lagi sama gue?"pertanyaan itu hanya membuatku tersenyum. "Jangan tersenyum, lo bisa membius gadis-gadis remaja itu."

***

Kita dan waktu (Musim Ke-2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang