•Hati-hati dengan Typo yang bertebaran.
---------------------------------------------------------
Selamat membaca💕
---------------------------------------------------------Author's Pov
Yeri, si Maknae jahil Red Velvet sedang bersiap untuk menuju ke sekolahnya.
"Eonnie! Ada yang lihat Dasi aku nggak?!" Tanyanya dengan suara yang keras. Sehingga para Eonnie-deulnya bisa mendengarnya.
"Ada di depan Televisi Yerim." Jawab Irene memberikan dasi yang ia ambil dari depan televisi ruang santai di Dorm Red Velvet.
"Kalau almameter ku? Dan kaos kaki ku?" Tanyanya lagi.
"Astaga, Yerimie. Kau sudah besar sayang. Sekarang, kau harus memperhatikan barang-barang mu sendiri. Oke?" Ucap Irene dan mengelus lembut Kepala Yeri dengan perasaan hangat dan kasih sayangnya.
Irene sangat berperan aktif sebagai Ibu didalam Grup ini.
Ia yang selalu mengurus member-member RV dengan baik dan penuh kasih. Irene melakukan ini semua agar para member bisa merasakan kenyaman dan menggantikan peran ibu dari para member di dalam setiap aktifitasnya.Setalah merasa tidak ada yang ketinggalan, Yeri pun pamit untuk kesekolah kepada Irene. Karena hanya Irene yang bangun sepagi ini untuk membantu Yeri mempersiapkan perlengkapan sekolahnya.
"Eonnie aku pergi dulu yah!"
"Hmm... kamu kesana naik apa?" Tanyanya.
"Aku naik Bus aja deh. Sekali-kali lah Eonnie!" Katanya dan mengecup pipi irene sebelum membuka pintu dorm dan menuju ke Halte bus.
--------
Setelah 10 menit menunggu di depan Halte bus, Bus pun datang dan membawa Yeri menuju ke sekolahnya.
"Anyeong~" ucapnya ketika memasuki kelasnya. Dan dibalas oleh teman-teman sekelasnya.
"Anyeong, Yerim-ah!" Ucap seorang laki-laki menepuk pundak Yeri.
"Ah! KAMJAGYA! sumpah! WOOJIN! HEECHAN!" teriaknya dan membuat keributan kecil di dalam kelasnya sebelum memasuki jam pelajaran.
-----
Istirahat pun tiba.
Inilah yang ditunggu oleh Siswa-Siswi hanlim ini.
"Yerim! Ayo ke kantin! Lapar banget nih!" Kata Saeron menarik-narik tangan Yeri agar cepat menuju ke kantin yang ditemani oleh Yuqi, Heechan dan Woojin.
Mereka memang temenan di sekolah ini. Tapi, kalau diluar kegiatan sekolah, mereka akan terlihat seperti orang asing yang tdk saling kenal satu-sama lain.
Beginilah dunia Entertainment.
Para idola tidak bisa mendapatkan kebebasan seperto orang-orang di luarsana.
Terkadang ada sebagian dari mereka yang merasa Iri dengan orang lain yang bisa menjalani kehidupannya dengan bebas. Tetapi, pada akhirnya mereka akan menjalaninya dengan alasan 'jalan inilah yang kupilih. Jadi, untuk apa aku mengeluh? Aku yang memulainya kan? Ini adalah konsekuensinya" kira-kira seperti itulah jawaban para Idola-idola di sana.
"Woojin-ah! PR yang dari Jung Saem sudah kau kerjakan belum?" Tanya Yuqi di sela-sela makannya.
"Sudah. Yang Fisikakan? Aku tahu rumusnya jadi kerjainnya juga cukup gampang sih." Jawabnya enteng dan menyerbu makanan yang barusaja di hidangkan.
"Sombong banget! Palingan minta diajarin sama Minhyun-hyung! Ngaku..." timpal Heechan
"Biarin!" Jawab Woojin Ngegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐰𝐞? ✔
Fanfiction[COMPLETED] ✒𝓦𝓸𝓻𝓴 𝟣 Menceritakan sebuah kisah percintaan kelima member Red Velvet. Mereka memiliki masalah yang berbeda dalam hal percintaan. Mulai dari yang namanya patah hati, cinta bertepuk sebelah tangan, memperjuangkan dan lainnya. Teta...