Hati-hati dengan Typo yang bertebaran.
---------------------------------------------------------
Selamat membaca💕
---------------------------------------------------------Yeri pun berbicara kepada Lee soman untuk tetap menetapkannya menjadi member Red velvet. Namun, ia akan memutuskan kontraknya pada 1 tahun sisa umurnya. Ia ingin melakukan apa yng ia inginkan.
1 tahun sebelum yerim menghembuskan nafas terakhirnya.
Yeri pun memutuskan untuk berhenti. Setelah melakukan konfrensi pers. Yerim pun menghilang. Baik dari keluarganya maupun para sahabat2nya.
Yerim kabur ke salah satu wilayah di korea selatan dan hidup sesuai dengan apa yang ia inginkan disana.
1 minggu sebelum yerim menghembuskan nafas terakhirnya.
Jungkook menemukan Yerim yang memakai kursi roda sedang memberi makan sapi dikelilingi oleh burung2 merpati dan juga kelinci.
Sangat indah. Itu yg ada di dalam pikirannya.
"Yerm" gumam Jungkook berhasil merebut fokus Yerim kepadanya.
"Jungkook oppa?!" Kaget yerim. Detik itu juga para merpati terbang dan kelinci pun lari.
Jungkook berlari mendekari Yeri. Karena Yeri memakai kursi roda, maka Yeri tidak bisa menghindar dari pelukan Jungkook.
"Aku... aku merindukanmu yerim! Kemana saja?! Kenapa tidak memberitahuku! Kau tahu... aku,... aku.... " seketika air mata Jungkook pun turun dengan deras.
Yerim tersenyum "aku tidak apa-apa Jungkook. Terimakasih sudah menemukanku. Sisa waktuku hanya ada 1 minggu lagi. Dan sebelum itu, aku ingin kau tahu...
Aku sedang mengandung anak mu. "
Seketika tubuh Jungkook yang awalnya memeluk Yerim pun melepaskan pelukannya.
"Anak?? Yerim kau..."
"Aku hamil jungkook. Dan tentu saja anakmu. Aku ingin, ketika aku mati nanti kau bisa menjaga, merawat dan juga memberinya kasih sayang yang lebih untuk anak ini. Sama seperti kau melakukannya kepadaku. Jaga dia jungkook." Ujar yerim dan pertahanannya pun runtuh.
"Aku... aku akan menjaganya Yerimie. Tapi tolong... jangan tinggalkan aku."
"Aku tidak bisa jungkook. Andai aku bisa mengulur waktu lebih lama lagi, aku ingin untuk merawat buah hati kita dengan baik. Tapi sayangnya, tuhan sepertinya tidak menginginkannya."
"Jangan pernah kau menyalahkan tuhan Jungkook. Karena dia juga yang menitipkan kepercayaan kepadaku untuk mengandung anakmu. Tolong jaga dia Jungkook."
"Terimakasih yerim. Terimakasih." Ucap jungkook dan menarik kembali Yerim ke dalam dekapannya.
"Aku akan mengabari semuanya. Tidak apa-apa kan?" Tanya jungkoo di sela2 pelukannya.
"Iya. Jungkook. Kau bisa melakukannya. Aku juga ingin melihat mereka untuk keterakhir kalinya. Tapi tolong, jangan kau beritahu mereka tentang kehamilan ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/173308077-288-k29421.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐰𝐞? ✔
Fanfiction[COMPLETED] ✒𝓦𝓸𝓻𝓴 𝟣 Menceritakan sebuah kisah percintaan kelima member Red Velvet. Mereka memiliki masalah yang berbeda dalam hal percintaan. Mulai dari yang namanya patah hati, cinta bertepuk sebelah tangan, memperjuangkan dan lainnya. Teta...