Hati-hati dengan Typo yang bertebaran.
---------------------------------------------------------
Selamat membaca💕
---------------------------------------------------------"Jungkook!!" Teriak Yerim dari arah kamar Jeongsan membuat yang dipanggil pun menoleh dan segera bergegas menuju asal suara Yerim berada.
"Ada apa ini?"
"Anak kamu ini apa-apaan sih, sudah di kasih tahu malah makin jadi. Kan eomma sudah bilang sama Jeongsan, tidak boleh bully anak cewek! Ini kenapa ada telepon dari sekolah kamu?!" Omel Yerim pada anak satu-satunya itu.
"Dia duluan eomma..."
"Tetap aja! Kamu harus mengalah dong! Dia kan cewek."
"Sudah-sudah, tekanan darah kamu nanti naik lagi loh?" Jungkook berusaha mencairkan suasana. Namun usahanya tidak membuahkan hasil.
"Ini lagi, Jungkook anak kamu yang satu ini sudah kurang ajar! Masa' dia masukin kodok di tas Ahreum?" Kesal Yerim melipat kedua tangannya.
"Beneran nak?"
"Nah ini nih, punya suami tidak pernah tahu urusan rumah. Tahunya keliling mulu. Sekali beli rumah baru aja disana. Nggak usah balik!" Amarah Yerim sudah mencapai titik tertinggi dan meninggalkan kedua generasi tersebut.
"Appa, ada apa dengan eomma, datang bulan?" Tanya Jeongsan dengan tatapan bingungnya yang sama persis dengan milik Jungkook.
"Mana Appa tahu... seperti iya. Emang kamu sama Ahreum ada masalah apa sih?"
"Tidak ada"
Jungkook mengerutkan dahi miliknya.
Jungkook sadar, anaknya ini sudah mulai memasuki masa pubernya. Jeongsan kini berumur 17 tahun. Dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Jiseul, Ahreum, Junho Minjae dan Herin.
"Kamu suka yah sama Ahreum?" Tanya sang Appa mencolek pipi sang anak yang kini memerah karena ucapannya.
"Appa ngelantur? Ini masih siang loh"
"Kenapa nggak sama Herin aja?" Jeongsan yang mendengar nama tersebut berubah dingin.
"Dia kan cantik, manis, pintar, perhatian juga kan sama kamu? Bukannya Ahreum sukanya sama Jiseul yah?"
Jungkook mengetahui seluruh kisah percintaan anaknya ini. Bukan karena ada apa, ia hanya ingin anak lelaki miliknya ini tidak memainkan perasaan anak gadis orang.
"Herin? Dia cupu, Kutu buku lagi. Dahlah! Aku mau kerumah Junho, mau main," ucap Jeongsan kesal dengan sang ayah dan melenggang keluar dari kamarnya. Jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sang anak yang kini mulai tumbuh dewasa dan mulai bimbang dengan yang namanya Cinta.
Hari ini adalah hari libur Jungkook. Jarang-jarang Jungkook mendapatkan libur. Salahkan RM yang tak tanggung-tanggung memberikannya Job.
Bang Shi hyuk sang CEO Big Hit Ent, sudah lama mengundurkan diri dan memberikan jabatannya pada RM 3 tahun yang lalu. Kini mantan CEO nya itu sepertinya sedang menikmati masa pensiunnya dan membiarkan RM menderita dibangku CEO yang kini menjadi jabatan baru baginya. Para Member BTS kini sudah bubar. Para member juga sudah memiliki keluarga kecilnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐰𝐞? ✔
Fanfiction[COMPLETED] ✒𝓦𝓸𝓻𝓴 𝟣 Menceritakan sebuah kisah percintaan kelima member Red Velvet. Mereka memiliki masalah yang berbeda dalam hal percintaan. Mulai dari yang namanya patah hati, cinta bertepuk sebelah tangan, memperjuangkan dan lainnya. Teta...