𝐂𝐚𝐧 𝐰𝐞? ✔

[26]

Hati-hati dengan Typo yang bertebaran.

---------------------------------------------------------
Selamat membaca💕
---------------------------------------------------------

2 tahun sudah berlalu.

Semuanya berjalan dengan lancar.

Hubungan para member Red Velvet Juga lancar.

Kabar baik juga dengan Red Velvet yang mendapatkan 6 daesang dari 2 tahun hasil kerja kerasnya.

Joy masih ikut bergabung dengan Red Velvet, namun karena Min Jae masih kecil membuat Joy harus membagi waktunya.

Para member pun fokus pada kerjaannya masing-masing.

Seperti Seulgi yang solo-dancer (kayak sunmi, Chung ha dll),

Wendy yang soloist (seperti Taeyeon),

Irene lebih mendominasikan dirinya sebagai brand ambasador dan juga mulai merintih dibidang drama,

Dan Yeri yang menjadi Host, Variety, dan juga di kasting disalah satu drama.

Dengan ektingnya yang bagus, nama Yeri dan Irene pun naik sebagai salah saru aktris terbaik bersama dengan Joy.

Sedangkan Seulgi dan Wendy namanya bersinar dengan karier mereka sebagai soloist.

-----

"Anyeong..." Yeri terlihat mendorong pintu Dorm dengan pelan. Yeri merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya itu.

"Ah! Kenapa sakit sekali!" Kesal Yeri dan menidurkan dirinya disofa Dorm.

"Yerim? Kau kenapa?" Ujar sang manejer memeriksa keadaan Yerim, "Tolong bawa aku ke rumah sakit. Aku mohon" lirih Yeri meminta tolong. Dengan segera Manejernya pun membopong Tubuh Yeri dan membawanya ke RS terdekat.

------

Rumah Sakit

"Nyonya Kim. Perkiraan saya 2 Tahun yang lalu sepertinya salah." Ucap Dokter tersebut setelah memeriksa Yerim, "Ma-maksud Dokter?"

"Tubuh anda sudah tidak dapat menahan rasa sakit yang disababkan oleh Tumor anda. Ketika kita lihat tadi dengan menggunakan beberapa alat, kami bisa melihat Tumor anda yang semakin membesar." Dokter itu berucap dengan sangat pelan agar Yerim bisa mengerti keadaan apa yang ia hadapi sekarang ini.

"Jadi, aku harus bagaimana, Dok?" Tanya Yerim, "Anda harus beristirahat dengan Cukup. Apa kah saya bisa mengubah prediksi saya mengenai jangka waktu kehidupan anda?"

"Silahkan,"

"Begini, saya juga kaget dengan pertumbuhan Tumor anda yang mulai berkembang. Tidak akan ada perubahan pada diri anda. Bahkan kerontokan pun tidak akan terjadi pada anda. Anda hanya akan merasakan Anggota gerak ada mulai melemah sampai tak dapat digerakkan. Pembekuan yang disebabkan oleh tumor itu akan menyebar. Jika pembekuan itu telah sampai pada jantung anda, maka... mohon maaf, anda bisa saja melepaskan nyawa anda." Jelas dokter itu.

Pembekuan? Anggota gerak yang tak akan dapat digerakkan? Tumor? Apakah dunia tidak menginginkan dirinya untuk hidup tenang? - pertanyaan itu tetap berputar seperti kaset rusak didalam kepala mungil milik Yerim.