Curious!

1.4K 132 25
                                    

Seorang gadis tampak bersembunyi di balik dinding, dengan penampilannya tentu hal ini menarik perhatian. Masalahnya, gadis yang bersembunyi itu adalah Chou Tzuyu. Ia sudah mendapatkan seluruh atensi dari awal menginjakkan kakinya di Universitas ini.

Jurusan yang di ambilnya menuntun Tzuyu untuk selalu berpakaian menarik, tapi tanpa perlu mengeluarkan banyak usaha Tzuyu memang menarik. Makanya, gadis Chou itu sudah punya deretan mantan yang tak bisa dikatakan buruk.

Mulai dari Kakak tingkat yang sudah lulus dan kini menjabat sebagai salah satu kepala cabang sampai most wanted dari tiap Kampus. Sebagaimana hal baik, maka hal buruk juga menyertai Tzuyu. Gadis ini terkenal suka berganti-ganti pasangan alias playgirl.

Kemarin Tzuyu baru memutuskan hubungannya dengan anak dari Direktur Utama sebuah perusahaan besar. Oh Sehun, ketika ditanya alasannya Tzuyu hanya berkata lelaki itu terlalu dingin mungkin karna Sehun harus mengurus pekerjaannya.

Sebelumnya, Tzuyu juga sempat berpacaran dengan Jeon Jungkook, namun menurut Tzuyu lelaki itu terlalu sibuk padahal Tzuyu cukup senang karna Jungkook termasuk romantis.

Jangan lupakan Kim Mingyu, lelaki yang terkenal dengan jumlah mantan yang banyak. Senyum menawannya bahkan tak bisa menahan Tzuyu untuk terus bersamanya. Terlalu playboy dan penuh gombal. Tzuyu sampai pusing karna gombalan yang selalu diberikan Mingyu padanya.

Dan, kini apa yang dilakukan Tzuyu?

Satu hal yang paling dia hindari adalah berhutang. Apalagi berhutang bukan dalam bentuk uang, Tzuyu paling membenci hal itu.

Tapi, kemarin saat pulang Tzuyu mesti terlibat dalam suasana paling menyeramkan. Dia masuk ke dalam arena tawuran, ia terlalu shock sehingga hanya bisa berdiri kaku. Kalau tak ada yang menahan, mungkin kepala Tzuyu sudah bocor karna lemparan batu yang mengarah ke wajahnya.

Itulah yang kini di tatap Tzuyu diam-diam, lelaki di taman Kampus itu terlihat begitu serius. Telapak tangan yang diperban itu tak menghalangi lelaki itu untuk membalik halaman selanjutnya dari buku yang dibaca.

Tzuyu meringis ketika melihat warna darah yang kembali tercetak dari perban. Dia sudah mencari tahu tentang lelaki itu. Bukan sesuatu yang sulit, harusnya.

Mengingat semua hal sudah ada di sosial media, tapi lelaki itu berbeda. Dia tak punya sosial media apapun, membuat Tzuyu mesti bekerja ekstra. Tepat ketika jam kuliah hari ini berakhir, Sana -Gossip girl di Kampusnya- mengirimkankan satu chat yang menjelaskan lelaki itu.

Mark Lee.
Namanya terdengar lumayan.

Jurusan Manajemen.
Tzuyu tak terlalu perduli mengenai ini sebenarnya.

Tidak tertarik berteman.
Ketika membaca ini ia tertawa, sebenarnya agak sangsi dengan hal ini namun diabaikan karna fakta lainnya cukup membuatnya berniat menjauh.

Dia masuk Kampus dengan beasiswa.
Oh ayolah, Tzuyu bukannya membenci manusia dengan ekonomi ke bawah, hanya... ya, dia tak nyaman.

Tzuyu sudah berniat memberikan hadiah dengan cara mengirimkan ke rumah lelaki itu, dengan ini ia tak perlu bertemu untuk berterima kasih kan? Tapi, info terakhir yang diberikan Sana membuat rasa bersalahnya kian kuat. Tangan lelaki itu terluka.

Oleh karna itu, Tzuyu kini berdiri dengan tegap. Mengangkat sekotak brownies yang tadi di belinya di Kantin Kampus. Dia perlu memberikan sesuatu kan?

Menghembuskan nafasnya sebelum melangkah dengan kaki jenjangnya. Tzuyu berdiri di hadapan lelaki yang masih fokus dengan bukunya bahkan terlihat tak terusik.

Notes (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang