Dare: (Bonus)

1.3K 136 27
                                    

Tzuyu masuk ke kelasnya dengan wajah bingung, masalahnya sejak masuk hampir tiap teman sekelasnya memandang ke arahnya dengan wajah penuh senyum geli. Sebenarnya ada apa sih?

Dia bukannya tak mencoba bertanya, tapi alih-alih penjelasan yang didapatkan ia malah mendengar suara tawa dari tiap orang yang ditanyainya. Ini kenapa? Apa Tzuyu memakai baju kebalik? Atau bedaknya cemang-cemong?

Untunglah tak lama kelas dimulai membuat Tzuyu sedikit bernafas lega. Dengan begini maka fokus akan beralih dari dirinya ke pelajaran nantinya. Senyum yang tadi dipasang Tzuyu luntur, kenapa ia bisa lupa kalau kelas sekarang akan diajar oleh Jinyoung.

Suara ribut kembali terdengar kali ini disertai siulan menggoda membuat Tzuyu makin bingung. Ada apa sih? Jinyoung ulang tahun?

"Selamat pagi, semuanya."

Sapa Jinyoung seperti biasanya, bukannya jawaban kelas itu malah semakin ribut. Kali ini karna tawa dari bibir Jaehyun. Ya ampun, apa lagi sih maunya cowok itu?

"Ada yang lucu?" Tanya Jinyoung karna tawa Jaehyun tadi. Jaehyun menggeleng, "Tidak Pak, saya hanya merasa senang."

Jinyoung mengangguk, "Baiklah, tolong jangan terlalu berisik."

"Pak?" Tangan SinB terangkat membuat Jinyoung kembali menghela nafasnya. "Ya?"

"Bapak beneran mau nikah sama Tzuyu?"

Tzuyu melongo, matanya mengedip-ngedip bingung. Sementara teman sekelasnya melihat ke arah dirinya dan Jinyoung membuat Tzuyu mendengus. Ini siapa yang kasih tau? Pantesan daritadi ia merasa seluruh mata melihatnya.

"Kalau saya jawab apa kita bisa memulai kelas ini?"

Anggukan serentak mahasiswanya membuat Jinyoung mendengus. "Iya, saya akan menikah dengan Tzuyu."

Jawaban singkat itu berefek hebat, teman-temannya langsung menggoda Tzuyu dengan kata cie dan kata-kata menggoda lainnya. Sementara Tzuyu wajahnya sudah memerah parah. "Ini hanya mimpi, hanya mimpi," Tzuyu merapalkan kata itu berkali-kali tak sadar kalau ia bukan cuma mengucapkan kata itu dipikirannya tapi juga disuarakan cukup kencang.

"Tidak Tzuyu, semalam kamu memang menerima lamaran saya dan itu bukan mimpi."

Tzuyu melongo, melihat ke arah Jinyoung yang kini terlihat sibuk dengan materi yang ditulisnya di papan tulis.

"CIIIEEEEEE....."

Tzuyu sudah membenturkan kepalanya ke meja, merasa bodoh karna telah mengutarakan apa yang dipikirnya tadi. "Kau lebih baik mati Tzu, memalukan."

"Jangan mati dong Tzu, nanti Pak Jinyoung kesepian."

"Asik, mau nikah!'

"Cieee, pasti pipinya merah tuh!"

Tzuyu mendengus, "Tolong jangan ribut," suara Jinyoung terdengar membuat godaan yang diterima Tzuyu berhenti.

"Cieeee, dibelain..."

------------------------------------------------------------------

Dari mata kuliah dimulai sampai sudah mau habis, Tzuyu tak sedikitpun melihat ke arah depan. Soalnya setiap dia melakukan itu pasti salah satu temannya ada yang menggoda membuat Tzuyu memilih untuk menunduk dan memandang mejanya.

"Pak, si Tzuyu daritadi gak memperhatikan. Kayaknya dia butuh perhatian Bapak deh."

Tzuyu hapal dengan suara Yugyeom jadi dia berjanji akan mencekik lelaki itu setelah mata kuliah ini selesai. Sementara teman sekelasnya sudah terbahak karna ucapan Yugyeom.

"Tzuyu, apa benar?"

Aduh, ini apalagi? Sepertinya Tzuyu akan memilih untuk mencekik Jinyoung terlebih dahulu baru Yugyeom. Gadis itu menggeleng, "Tidak Pak."

"Kok Pak, sih? Sayang dong."

Dahyun menimpali membuat kelas kembali riuh oleh suara siutan dan godaan. Dahyun nyengir ketika Tzuyu memandangnya tajam.

"Tolong perhatikan ke depan, semua materi ini akan saya masukkan untuk UTS nanti."

Perkataan Jinyoung membuat suasana kelas kembali hening, Tzuyu sedikit berterima kasih karna kini ia bisa melihat materi tanpa perlu di goda seperti sebelumnya.

"Tzuyu, tolong perhatikan saya juga untuk persiapan saat berumah tangga nanti."

"Ha?"

Tzuyu kembali melongo sementara kelasnya kembali ribut, di depan sana Jinyoung terkekeh geli. Ia yakin gadis itu pasti tengah mengumpati dirinya habis-habisan tapi keinginan menggoda Tzuyu terus muncul dalam benaknya.

Saat mata mereka tak sengaja bertatapan Jinyoung mengedipkan matanya membuat Tzuyu menunduk dengan wajah memerah.

"Dikedipin woyy..."

"Ah elah, mau pindah kelas aja rasanya..."

"Langgeng ya Pak..."

Tzuyu menulikan telinganya dan bertekad untuk memakai topeng saja setelah ini. Mungkin dengan begitu tak ada yang akan mengenalinya lagi.

End

------------------------------------------

Chou Tzuyu x Park Jinyoung

Chou Tzuyu x Park Jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

P.S. ini InkaInka559

Notes (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang