MOS: Hyunjin's Class

1.5K 142 25
                                    

"Jadi, kemarin kau menjenguk Kak Tzuyu?"

Hyunjin tersenyum-senyum mengingat kejadian ia mengecup kening Tzuyu. Felix yang tadi bertanya mendengus, "Pasti dia tengah membayangkan tindakan kotornya ke Kak Tzuyu."

Minho tertawa mendengar ucapan Felix sementara Hyunjin kini memandang kesal Felix.

"Aku tak membayangkan apapun, memangnya aku kau?"

Felix mengabaikan tanggapan Hyunjin, dia memilih kembali dengan game di ponselnya.

"Bagaimana keadaan Kak Tzuyu?"

"Dia sudah membaik, mungkin hari ini masuk."

"Syukurlah."

"Nanti aku akan mendatangi kelasnya."

Felix menghentikan game-nya ketika mendengar suara bel. "Kenapa kau tak pernah mengajak kami ke kelas Kak Tzuyu?"

Hyunjin mendengus, "Memangnya aku berniat menyerahkan Kak Tzuyu sama kalian."

Felix terbahak sementara Minho hanya tersenyum geli, "Kami sudah menyerah ketika kau mengklaim Kak Tzuyu."

Hyunjin kembali mendengus, "Baguslah, aku bahkan tak perduli jika harus berkelahi dengan kalian."

"Calm bro, kami di pihakmu."

------------------------------------------------------------------

Pelajaran kali ini begitu membosankan, Felix bahkan sudah tertidur di mejanya. Harusnya sejarah tidak di letakkan di jam pertama, kalau tidak maka hasilnya akan begini. Hampir sebagian murid di kelas itu tertidur.

Hyunjin juga sudah sangat mengantuk, sikutan Minho membuatnya terpaksa membuka mata.

"Apa? Aku baru saja mau tidur."

Minho tak menjawab namun dagunya bergerak menunjuk arah depan. Hyunjin mengikuti arah yang di tunjukkan Minho kemudian tersenyum.

Kalau tadi ia merasa mengantuk sekarang ia merasa segar. Di depan kelasnya berdiri sosok gadis yang belakangan ini menarik perhatiannya. Tampaknya gadis itu tak menyadari bahwa kelas ini adalah kelas Hyunjin.

"Wiih! Kak Tzuyu!" Pekikan kecil Felix membuat Tzuyu menoleh.

Matanya bersitatap langsung dengan sorot hangat Hyunjin. Merasa pipinya akan memanas cepat-cepat ia memutus kontak mata mereka.

"Bukannya tadi kau tidur?" Minho bertanya ke arah Felix yang baru saja berteriak, "Tadi aku merasa suasana berubah, tak tahunya ada bidadari ke kelas kita."

Hyunjin mengabaikan ucapan Felix, lebih baik ia melihat sosok mengagumkan di depannya. Hari ini gadis itu tampak cantik, rambutnya yang biasanya di urai di ikat dan terlihat rapi. Beberapa helai rambutnya keluar dari ikatan membuat Hyunjin gemas ingin membantunya merapikan.

"Tolong jaga pandangannya saudara Hyunjin."

Suara Felix memang cukup besar sehingga hampir seluruh murid kini memandang ke arahnya.

"Ada apa Felix?"

Felix menggelengkan kepalanya, "Tidak ada Miss. Saya hanya menasehati Hyunjin perihal matanya."

"Memangnya ada apa dengan Hyunjin?"

Felix menahan senyumnya sebelum menjawab, "Dia terus memperhatikan seseorang di sebelah Miss."

Hyunjin mengumpat di dalam hati sementara Minho menahan tawanya.

"Oh! Kemari," Miss Fei menyuruh Tzuyu mendekat ke arahnya. "Biar Miss perkenalkan, dia anggota Osis. Kemarin dia tidak masuk jadi hari ini dia meminta tugas untuk mengganti nilai."

Notes (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang