Gadfly!

1.8K 168 48
                                    

Chaeyeon menatap sahabatnya dengan pandangan tak percaya. Kalau ada yang bilang orang gila itu berbahaya, maka apa sebutan yang pantas untuk gadis cantik yang kini tengah tersenyum di depannya?

"Tzuyu, aku tahu bahwa sebagian otakmu sedikit bergeser karna benturan sewaktu kau kecil. Tapi, aku tak tahu kalau otakmu bukan hanya tergeser malah lengser."

Tzuyu tertawa terbahak-bahak mendengar nada kekesalan yang di tujukan Chaeyeon padanya. Sebenarnya ia tak bisa menyalahkan Chaeyeon sih, ia baru saja mengatakan akan mendekati Jaehyun. Cowok yang notaben-nya mantan kekasih Chaeyeon.

"Jangan bilang, ini bentuk kecemburuanmu?"

Chaeyeon mendelik tak suka, walau ia dan Jaehyun pernah berpacaran tapi mereka menghakhirinya dengan baik-baik.

"Iya, aku cemburu kalau kau malah mendekatinya bukan mendekatiku."

Tzuyu tertawa kembali, ia bahkan menggelengkan kepalanya dengan geli.

"Sudahlah, cepat beritahu aku dia sekarang dimana?"

Chaeyeon mendengus, "Jam segini biasanya dia ada di perpus."

Tzuyu melotot, perpus?

"Perpustakaan, maksudmu?"

Chaeyeon mengangguk, "Makanya ku bilang kalau kau sudah gila, Jaehyun ini bagai langit dan bumi denganmu. Lebih baik, kau tolak saja permintaan Pinky."

Chaeyeon tahu jika ide ajaib Tzuyu pasti bersumber dari Pinky. Sahabat mereka yang lainnya, gadis cantik itu pasti menyuruh Tzuyu mendekati Jaehyun.

Iya, memang aneh. Chaeyeon pernah berpacaran dengan Jaehyun saat SMA. Setelah putus dengan Chaeyeon, Jaehyun belum memiliki kekasih lagi. Berbeda dengan Chaeyeon dan Pinky yang sudah punya kekasih.

Tzuyu lah satu-satunya yang belum pernah jadian dengan siapa pun. Bukan karna tak ada yang mendekati, hanya saja Tzuyu terlalu menikmati kebebasannya. Tzuyu bahkan termasuk salah satu mahasiswi populer, tapi ya begitu. Dia membiarkan orang tertarik padanya, tapi hanya menjadi teman. Tak lebih.

Tzuyu menggeleng, "Aku heran, kenapa juga Pinky memintaku menggoda Jaehyun? Apa Jaehyun-jaehyun ini mengerikan?"

Gantian Chaeyeon yang menggeleng, "Itu hanya akal-akalan Pinky saja. Lebih baik tidak usah kau iyakan permintaannya."

Tzuyu mengangguk, "Mendengar posisi dimana dia sekarang, aku yakin dia pasti sangat membosankan."

Tzuyu berdiri kemudian melambaikan tangannya, Chaeyeon mendengus. Dia berdo'a semoga Jaehyun akan baik-baik saja.

Hal yang paling mencolok dari Tzuyu adalah dia jago menarik perhatian atau kata lainnya 'Tzuyu adalah penggoda nomor 1'.

Dan penggoda ini sedang berjalan menuju Perpustakaan.

------------------------------------------------------------------

"Jaehyun.."

Suara panggilan lembut itu membuat yang di panggil menoleh. Sebenarnya bukan hanya Jaehyun, tapi hampir semua orang yang ada di Perpustakaan juga menoleh. Bagaimana tidak, suaranya cukup keras apalagi kini sang objek yang memanggil sudah duduk manis di depan Jaehyun.

Wajahnya menampilkan senyum yang tak pernah luntur, matanya sesekali mengedip. Mungkin sengaja, biar terlihat menggemaskan.

"Kenapa Jiho?"

Jaehyun menoleh sekilas sebelum kembali ke bacaannya, gadis di depannya gagal menarik perhatian Jaehyun. Hal itu membuatnya mendengus kemudian meninggalkan Perpustakaan.

Notes (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang