Notes (Complete)

Honeymoon!

Tzuyu menatap punggung di hadapannya dengan senyuman, dia masih tak menyangka kalau sosok lelaki itu telah menjadi orang yang akan menghabiskan waktunya bersama dirinya. Lelaki itu juga telah berjanji akan terus membahagiakan Tzuyu, walau sejujurnya Tzuyu selalu bahagia bersama lelaki itu.

"Hei-hei, kenapa istri cantikku tersenyum? Apa kau memikirkan lelaki lain?"

Punggung itu berbalik dan memperlihatkan wajah tampan lelaki yang sudah resmi menjadi suaminya. "Tidak, aku memikirkanmu."

Senyuman langsung terlihat dari wajah tampan lelaki itu, "Kenapa istriku jadi jago menggoda? Apa aku memang setampan itu, sampai istriku yang cantik ini tersenyum-senyum karnaku?"

Tzuyu tertawa mendengar jawaban Taehyung. Dari awal mengenal Taehyung dia tahu kalau lelaki ini memang orang yang menyenangkan dan gampang membuatnya tertawa. Makanya ketika Taehyung berjanji akan terus membahagiakannya, Tzuyu tak akan meragukan hal itu.

"Tzuyu."

Gadis itu menghentikan tawanya ketika mendengar Taehyung memanggil namanya. "Kenapa?"

"Tadi aku mau bilang kalau senyummu indah, tapi-"

"Tapi, apa?"

"Tapi, ternyata senyum istriku jauh lebih indah."

Blush!

Wajah Tzuyu langsung memerah membuat Taehyung tertawa. "Tidurlah, sebentar lagi kita akan sampai."

Mereka memang masih berada di perjalanan menuju tempat yang akan menjadi tujuan mereka honeymoon. Sebenarnya Tzuyu menolak, sebagai Editor ia masih punya banyak kesibukan namun Taehyung memohon mrmbuat Tzuyu tak tega membiarkan lelaki itu terus memohon.

"Sini," Taehyung menggeser tubuhnya agar Tzuyu bisa bersandar di dadanya. Tzuyu tersenyum dan menyadarkan tubuhnya, tangan Taehyung membelai puncak kepala Tzuyu perlahan. "Selamat tidur, Nyonya Kim."

Dan Tzuyu tak bisa menahan senyum ketika mendengar ucapan lelaki itu.

------------------------------------------------------------------

Tzuyu terbangun, badannya terasa pegal karna perjalanannya. Ia membuka matanya dan memandang sekeliling dengan bingung, ruangan ini di dominasi perabotan berbahan kayu. Lantai dan dinding berwarna putih, ia tak ingat ini dimana.

"Sudah bangun?" Pintu terbuka dan menampilkan sosok Taehyung yang membawa nampan berisi makanan dan segelas air putih.

"Ini dimana?" Taehyung tersenyum dan menyodorkan gelas tadi ke Tzuyu, "Diminum, kau pasti kelelahan dan tenggorokanmu kering."

Tzuyu menerimanya dan langsung meneguk air putih tadi, Taehyung benar sekarang ia merasa jauh lebih segar di tenggorokannya. "Jadi, ini dimana?"

Taehyung tersenyum, "Kita sudah sampai."

"Apa? Tap-tapi, bagaimana bisa? Aku tadi kan masih di pesawat terus terti-"

Taehyung menyendokkan sup hangat yang tadi di bawanya, "Makan, kau pasti lapar."

Tzuyu menerima suapan itu dan mengunyah, tapi wajahnya menampilkan raut kesal membuat Taehyung tertawa. "Tadi kau tertidur dan aku tak tega membangunkannya maka aku menggendongmu."

"Kau apa?"

Taehyung makin terbahak melihat wajah memerah Tzuyu, "Kau ringan sekali, sepertinya kau harus banyak makan. Masa istri seorang chef malah kurus?"

"Ish!"

Tzuyu manyun tapi terus menerima suapan Taehyung, siapa yang bisa menolak masakan dari Chef Kim yang terkenal? Bukan Tzuyu pastinya.