Accident!

1.8K 153 32
                                    

Dua orang gadis tampak berlari terburu-buru, mereka sesekali melihat ke arah belakang takut jika ada yang mengikutinya. Salah satu dari mereka berhenti tepat di samping dinding yang tidak terlalu tinggi. "Aku duluan saja yang lompat!"

Tzuyu menganggukkan kepala sembari melihat sekeliling, "Cepat, kalau ketahuan guru bisa jadi masalah," sahutnya ketika melihat temannya itu tengah berusaha memanjat dinding.

Bukan tanpa alasan kedua gadis ini berniat kabur dari sekolahnya, Chaeyoung mendapatkan telpon yang mengabarkan bahwa konser yang ingin didatanginya akhir pekan ini sudah membuka stand penjualan tiket. Maka, sebagai bentuk solidaritas antar teman ia berniat menemani Chaeyoung.

"Udah aman belum?" Tzuyu itu sedikit berteriak ke arah temannya yang berada di seberang dinding. Tak ada jawaban membuatnya berpikir jika keadaan temannya sudah baik-baik saja. Dia memanjat dan bersiap melompat, naas tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan cukup keras.

Cup!

Dirinya melotot, bukannya mencium tanah yang kotor dirinya malah menimpa seorang lelaki dan parahnya mereka berciuman.

Di bibir.

Lelaki itu mendorong tubuh yang menimpanya, membuat Tzuyu mengaduh. Mereka masih bertatapan, bukan hanya keduanya karna disana ada teman-temannya.

Pandangan lelaki itu mengarah ke Tzuyu, sementara Tzuyu sudah bersiap lari dan menarik tangan Chaeyoung yang terlihat masih shock dengan kejadian barusan.

"Mau kemana Kau?" Tangannya ditahan ketika akan pergi, Tzuyu langsung menoleh ke arah lelaki yang tadi diciumnya atau tidak sengaja dicium olehnya.

Mata tajam dengan rambut berwarna terang serta ekspresi angker yang ditampilkannya membuat Tzuyu sedikit merasa ngeri. "Ma-mau pergi tentu saja," dia mendesah kesal ketika menyadari nada gugupnya tadi.

"Kau mesti tanggungjawab!!!"

Lelaki itu berteriak, membuat Tzuyu melongo. Apa lelaki ini gila? Mereka hanya berciuman dan itu juga tak sengaja, kenapa dia bertingkah seakan telah dihamili sih?!

"Gila!!"

Lelaki itu menatapnya dengan tajam, teman-teman lelaki itu mulai mendekatinya membuat Tzuyu mundur.
Mau apa mereka? Keroyokan sama wanita? Dasar Banci! Ini cuma berani Tzuyu utarakan dalam hati.

"Sudah, Kau iyakan saja omongannya," Lelaki yang terlihat cute dengan lesung pipinya berbisik ke arahnya. Wajah berkharismanya tak cocok dengan ucapan 'menggelikannya'.

Ganteng-ganteng sarap, mungkin umpatan yang tepat untuk ketiga lelaki di depannya.

"Udah deh, pergi aja yuk."

Tzuyu memutar kedua bola matanya dengan kesal mendengar ucapan Chaeyoung, dia juga maunya begitu kan? Tapi, lihat saja genggaman erat di tangannya ini.

"Beritahukan saja namamu," lelaki yang satunya berkata sambil tersenyum, wajah charming-nya sudah tak berefek lagi pada gadis itu. Berbeda dengan temannya yang tampak meleleh melihat senyuman itu.

"Chou Tzuyu."

"Aku Hwang Hyunjin," Tzuyu mencibir, memangnya siapa yang ingin tahu? Namun, melihat sorot tajam lelaki bernama Hyunjin itu membuat dia mengangguk.

"Kemarikan ponsel-mu!" Tzuyu melotot, apa mereka berniat mencuri? Kalau iya, mereka berarti salah memilih target, karna handphone-nya jauh dari kata terbaru dan bagus. Tampaknya salah satu teman Hyunjin menyadari wajah khawatir Tzuyu.

Notes (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang