17Maret2019
7.10 am* * *
Hari ini adalah hari yang paling Rania tunggu dari kemarin. Dimana akan ada keluarga kecil yang datang menemui Rania.
"Kak Hyunwoo ada urusan penting disini yah? Keburu-buru banget tadi" Tanya Rania ke Reina.
Reina menghela nafas, "tujuan utama dia kesini untuk itu, udah sekian lama dia nyariin dunia kecilnya yang sempat hilang, dan semoga hari ini hari terbaik di hidupnya"
"Sebenernya aku juga kasihan sama kak Hyunwoo dan keluarganya, yah semoga aja hari ini hari bahagia buat kak Hyunwoo" sahut Rania. "Dan, gimana? Udah ada kabar dari kak Hyunwoo?" Lanjutnya.
Reina menggeleng, "kita tunggu aja"
"*Meokgo sipeoyo, undaa!" Teriak Seola memecah situasi lesu diantara kakak beradik itu.
*Bunda, aku mau makan!
Rania terkekeh dan langsung menggendong Seola, "ola lapar, hmm?" katanya sambil mencium pipi Seola gemas.
Seola mengangguk, "*neomu baegopayo!" sedangkan Rania melongo, "kak, Seola paham bahasa Indonesia?"
*Aku sangat lapar
"Ayah Seona yang sering berkomunikasi pakai bahasa Indonesia" jawab Reina sambil menyuapi Seola.
"Umm pinter yah!" kata Rania
"*Neomu ttokttokhaeyo!" sahut Seola yang bikin Rania dan Reina tertawa keras.
*Aku sangat pintar!
"Kenapa dek?" Tanya Reina setelah Rania menurunkan Seola dari gendongannya.
Rania menggaruk kepalanya, "aku lupa kak, aku ada kelas siang! aku pergi dulu ya!"
"Hati-hati" ucap Reina
Seola melambaikan tangannya, "*mimo, jalgayo!"
*Goodbye/hati-hati, bibi/tante!
Rania cekikikan, "sure, captain!"
* * *
Changkyun daritadi muter-muter, buat apa lagi selain nyari Wonho? Dan yang dicari sama sekali belum menampakkan dirinya di depan Changkyun. Padahal yang nyuruh untuk jangan telat Wonho tapi dia sendiri yang telat, pikir Changkyun.
Disisi lain, Changkyun merasa kurang nyaman karena bawa Rania ke kantornya. Bukan risih, tapi rasanya agak spesifik di benak Changkyun. Dia sedikit merasa gugup mengelilingi kantor cuma berdua sama Rania, dan ini gara-gara Wonho.
"Lo anak pemilik perusahaan ini?" Tanya Rania.
Changkyun menggeleng, "ini perusahaan temen gue, Wonho dan gue pernah kerja di perusahaan ini" jawabnya.
"Jabatan lo dulu tinggi? Sampai mereka menyapa lo terus-terusan" tanyanya lagi.
Changkyun cuma tersenyum, "just cleaning services" jawabnya dan Rania melotot.
"Bohong ya lo?"
Changkyun masih tersenyum dengan senyuman manisnya, "lo pikir jabatan tinggi apa yang cocok buat seseorang yang bahkan masih sekolah?, Cuma cleaning services"
Rania menyamai langkah Changkyun, "tapi kok mereka--"
Changkyun mendengus, "lo kesini mau nyari bahan makalah atau nginterogasi gue?"
* * *
Laporan keuangan kantor, lo simpen dimana?
Wonho melongo seketika setelah liat pesan dari Changkyun, "dia udah disana?" tanyanya pada layar hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma || IM Changkyun (END)
Fanfiction"Semua orang yang gue sayang selalu ninggalin gue, itu alasan kenapa gue ga mau sayang sama lo" - ck "Kalo gitu cinta aja sama gue" - rk Jika jarang update, bukannya malas tapi ngurus works yang lain Start from 20feb2019