How Can I Love You (GuanHo)

How Can I Love You (41)

Beberapa orang terlihat terkejut dan bingung dengan ucapan Guanlin.

Sementara beberapa orang beranggapan bahwa ini adalah salah satu cara Guanlin untuk mengerjai dan memberi kejutan untuk Eun Bi.

Entahlah!

.

.

.

🍁🍁🍁

Menatap seseorang yang kita cintai berada diatas altar, pasti membuat kita bahagia. Ya, bahagia. Jika saja kitalah pendampingnya. Namun apa yang kita rasakan jika seseorang yang kita cintai itu berada diatas altar dengan orang lain. Bukan dengan kita. Sakit? Sudah pasti. Sesak? Tentu. Dan itulah yang Seonho rasakan saat ini.

Ia tak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi tamu undangan dipernikahan Guanlin. Seseorang yang sangat ia cintai.

Ia tak pernah menyangka jika pada akhirnya, apa yang terlihat bahagia bisa saja menghadirkan luka.

Ia tak pernah menyangka jika harapan yang dulu selalu ia pupuk dengan namja Lai itu berakhir menyakitkan.

Ia tak pernah menyangka jika takdir bisa begitu kejam kepadanya.

Ia sering berpikir. Apa kesalahan yang ia buat dimasa lalu, sampai ia harus mengalami kesakitan seperti ini.

Apa ini adalah cara untuk menebus semua dosa yang ia perbuat, dulu? Entahlah.

.

.

.

Para tamu undangan masih menunggu kelanjutan dari ucapan Guanlin. Sementara namja Lai itu masih terdiam, seperti sedang berusaha mencari kata yang pas untuk melanjutkan perkataannya.

"Aku ada satu kejutan lagi untuk Eun Bi." Setelah mengatakan itu, Guanlin memberi kode kepada seseorang untuk memutarkan video.

Video itu diawali oleh sosok Eun Bi yang terlihat sangat cantik dengan balutan gaun berwarna biru muda. Dari gerak-geriknya, gadis Hwang itu terlihat sedang menunggu seseorang. Seseorang yang sekarang menjadi tamu undangan diacara pernikahan Guanlin dan Eun Bi. Yoo Seonho.

Video itu tentu saja membuat Eun Bi terkejut. Bukan hanya Eun Bi, namun Seonho juga sangat terkejut.

Di video itu memperlihatkan Eun Bi dan Seonho yang tengah berbincang. Sekilas terlihat biasa saja. Mereka terlihat saling menyapa dan bercerita. Namun yang membuat semua yang ada digereja itu terkejut adalah saat Eun Bi meminta Seonho untuk menjauhi Guanlin. Lebih tepatnya meminta Seonho untuk memutuskan pertunangan mereka.

Eun Bi yang melihat video itu sungguh terkejut. Begitu juga dengan kedua orang tuanya. Sungguh. Mereka tak menyangka jika putri yang paling mereka banggakan bisa berbuat rendah seperti itu.

"Matikan video itu! Itu semua tidak benar! Semua itu hanya jebakan Seonho!" Gadis Hwang itu berteriak dengan kalap. Ia sungguh terkejut dengan semua ini.

"Kenapa kau bisa menuduh Seonho, noona? Bukankah disini Seonho adalah korban?" Jinyoung bertanya dengan tenang. Bahkan sekarang namja Bae itu berjalan mendekati Eun Bi. Sementara Eun Bi terlihat panik. Ia tak tahu harus menjawab apa, karena yang ada di video itu adalah sebuah kebenaran.

"Kau tak bisa menjawab?" Senyuman miring tercipta diwajah rupawan seorang Bae Jinyoung.

Ah, jika kalian bertanya dari mana Jinyoung mendapatkan rekaman itu? Maka jawabannya adalah ia mencari tahu sendiri. Sejak awal. Sejak hubungan Seonho dan Guanlin mulai renggang, ia diam-diam memang mencari tahu. Dan hasil dari menjadi detektif dadakan itu benar-benar membuatnya geram. Ia tak pernah menyangka gadis secantik dan secerdas Eun Bi bisa melakukan perbuatan yang sungguh tak pantas. Ia sungguh tak menyangka bahwa Eun Bi tega memaksa Seonho untuk meninggalkan Guanlin. Bahkan gadis cantik itu juga mempersoalkan tentang keturunan. Yang akhirnya membuat Seonho menyerah. Dan memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Guanlin.