How Can I Love You (40)

424 83 43
                                    

Bolehkan ia istirahat sejenak?

Ia sungguh lelah.

.

.

.

🍁🍁🍁

Yang tercipta diacara pernikahan pasti adalah sebuah kebahagiaan. Suka cita. Ya, seharusnya memang seperti itu. Dan memang seperti itulah yang terjadi dalam acara pernikahan Guanlin dan juga Eun Bi.

Para tamu undangan masih setia menatap layar besar yang sedang menampilkan video sang mempelai pria. Masih setia menceritakan bagaimana mereka bersahabat, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Gadis cantik bermarga Hwang itu tersenyum bahagia. Sesungguhnya ia tak berharap mendapatkan kejutan seperti ini oleh Guanlin. Menikah dengan Guanlin saja sudah sangat membuatnya bahagia. Dan sekarang ia diberi kejutan yang sungguh manis oleh sang calon suami. Sungguh sempurna, bukan?

Jika Eun Bi sangat bahagia. Maka tak seperti itu bagi namja manis bernama Yoo Seonho. Suara Guanlin saat menceritakan tentang Eun Bi seakan menjadi pisau yang menusuk hatinya. Sakit. Sesak. Sungguh. Jika bisa, Seonho ingin menyerah sekarang. Jika bisa, ia ingin melupakan hari ini. Jika bisa, ia ingin melupakan kenangan tentang pernikahan ini.

Tidak. Seonho tidak ingin melupakan Guanlin. Karena ia tetap ingin menyimpan semua kenangan manis yang telah mereka lewati. Jika saja bisa, ia hanya ingin mengingat semua kenangan manis mereka. Bukan kenangan yang menyakitkan, seperti saat ini.

Namun tentu saja itu tak akan pernah bisa. Karena ia pasti akan tetap mengingat peristiwa hari ini. Bahkan mungkin ia harus bersiap. Karena bisa saja mulai hari ini, ini akan menjadi mimpi buruk yang akan selalu menghatuinya.

"Kau yakin?" Hyunbin yang mendengar perkataan Seonho yang meminta untuk pulang memastikan. Bukan ia tak ingin memenuhi permintaan Seonho, hanya saja acara pemberkatan belum selesai.

Hanya anggukan yang Seonho berikan. Sungguh. Ia sudah tak sanggup. Sekarang saja ia baru melihat video tentang Guanlin yang membicarakan Eun Bi sudah tak sanggup. Apalagi jika ia harus melihat Guanlin dan Eun Bi mengucap janji sehidup semati dihadapan Tuhan. Mungkin saja ia akan langsung tak sadarkan diri.

"Baiklah. Ayo kita pulang." Ucap Hyunbin, akhirnya. Ia tahu jika adik kesayangannya itu pasti sangat terpukul.

Jihoon, Hyungseob dan Woojin yang melihat keadaan Seonho juga mengangguk, saat Hyunbin meminta persetujuan ketiga namja itu. Bahkan mereka juga memutuskan untuk ikut pulang. Mereka ingin menemani Seonho. Persetan dengan pernikahan Guanlin dan Eun Bi. Yang terpenting bagi mereka adalah si manis Yoo Seonho.

Kelima namja itu mulai berjalan untuk meninggalkan gereja. Tak menghiraukan tatapan banyak orang yang terlihat bingung.

Namun langkah kaki mereka terhenti, saat suara Jinyoung terdengar memanggil. Kelima namja itu sedikit bingung saat namja Bae itu mendekati mereka dan meminta untuk kelima namja itu kembali ke tempat duduk mereka.

Sebenarnya Jihoon sudah mengatakan kepada kekasihnya itu bahwa Seonho ingin pulang. Namun namja Bae itu tetap bersikeras untuk mengurungkan niat mereka. Entahlah. Apa yang direncanakan oleh namja Bae itu, namun akhirnya kelima namja itu mengiyakan. Mereka akhirnya kembali ke tempat duduk mereka sebelumnya. Dengan Hyunbin dan Hyungseob yang setia menggenggam tangan Seonho. Mencoba menguatkan namja Yoo itu.

Setelah memastikan mereka duduk, Jinyoung segera kembali menuju tempatnya berdiri sedari tadi. Namja Bae itu segera meminta maaf atas ketidaknyamanan para tamu. Dan segera meminta video yang sempat dihentikan untuk diputar kembali.

How Can I Love You (GuanHo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang