How Can I Love You (39)

395 76 26
                                    

Lembaran baru telah menanti Guanlin.

Akankah ia bahagia dengan pilihannya saat ini? Entahlah. Hanya waktu yang bisa menjawab semuanya.

.

.

.

🍁🍁🍁

Gereja megah itu mulai dipadati oleh tamu undangan. Suasana riuh terlihat jelas. Canda tawa terdengar mengalun indah dipendengaran. Membuat siapa saja tahu bahwa semua yang berada di dalam gereja itu sekarang sedang bersukacita.

Tentu saja. Tentu saja mereka bersukacita, karena sekarang mereka sedang menghadiri acara pemberkatan untuk pernikahan Lai Guanlin dan Hwang Eun Bi.

Rombongan yang berisi beberapa namja berwajah rupawan terlihat baru saja datang. Mereka adalah Seonho, Hyunbin, Woojin, Hyungseob dan Jihoon. Ya, mereka semua datang. Tentu karena undangan dari keluarga Lai.

Sementara Jinyoung tak bisa datang bersama dengan mereka, karena namja Bae itu harus datang bersama dengan keluarganya. Bahkan Jinyoung sudah datang sedari tadi.

Kelima namja dengan wajah mempesona itu mulai memasuki gereja. Untung saja mereka tadi tak terjebak macet, jadi mereka bisa datang sebelum acara pemberkatan dimulai.

Mereka berjalan untuk mencari tempat duduk. Dan mereka mendapatkan tempat yang sedikit berada di depan, memudahkan mereka untuk melihat acara pemberkatan, nanti.

Seonho sedikit terkejut saat seseorang yang sangat ia kenal berjalan mendekatinya. Seseorang yang sangat ia sayangi. Seseorang yang telah banyak berjasa untuknya, selama ia berhubungan dengan Guanlin. Nyonya Lai. Ibu dari si mempelai pria yang akan segera melangsungkan pernikahan.

Wanita cantik itu mengulas senyum saat sudah berada dihadapan Seonho. Bahkan ia segera memeluk tubuh kurus seorang Yoo Seonho dengan erat. Seolah menyalurkan berbagai perasaan yang sedang ia rasakan saat ini.

"Eomma merindukanmu, sayang." Tangis dua orang yang sedang berpelukan itu akhirnya pecah. Entahlah. Apa yang mereka tangisi,
karena air mata mereka mengalir begitu saja. Tanpa bisa dicegah.

"Aku juga sangat merindukan eomma." Lirih, Seonho. Sungguh. Wanita yang ada didekapan Seonho memang bukan ibunya, namun Seonho sangat menyayangi wanita paruh baya itu. Sama seperti ia menyayangi ibunya sendiri.

Dulu, saat ia masih bersama dengan Guanlin, ibu dari namja yang sangat ia cintai itu selalu memperhatikannya. Wanita paruh baya itu sangat menyayangi Seonho, seperti ia menyayangi Guanlin, putranya.

Dua orang dengan umur berbeda itu melepaskan pelukan mereka. Membuat seulas senyum terbit dibibir mereka masing-masing. Ah, bukan hanya dibibir mereka. Karena Hyunbin, Woojin, Hyungseob dan Jihoon juga mengulas senyum. Mereka sangat tahu bagaimana kedekatan Seonho dengan nyonya Lai, membuat mereka bisa merasakan apa yang sedang dirasakan dua orang dengan gender berbeda itu.

"Kau terlihat semakin kurus, sayang? Apa kau makan dengan baik?" Nyonya Lai dapat merasakan bahwa tubuh Seonho sekarang lebih kurus dari biasanya. Dan ia sungguh tak menyukai itu.

Seonho tersenyum. Ia tahu bahwa mantan calon mertuanya itu memang sangat memperhatikannya, sejak dulu. Membuat wanita yang masih terlihat cantik dan bugar itu sadar bahwa berat badannya berkurang.

"Aku baik-baik saja dan aku makan dengan baik, eomma. Eomma tak perlu khawatir." Senyum manis Seonho perlihatkan. Berharap dengan senyum itu bisa membuat sosok wanita yang sudah ia anggap seperti ibu sendiri itu tak mengkhawatirkannya.

How Can I Love You (GuanHo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang