Spesial Chapter

579 54 36
                                    

Bahagia itu memang sederhana. Mensyukuri, mencintai dan menjaga apa yang kita miliki saat ini.

.

.

.

🍁🍁🍁

Tepukan meriah terdengar dari sebuah gereja yang berada disalah satu kota Seoul. Raut wajah bahagia terlihat jelas dari semua orang yang sedang berada disana. Ya, tentu saja bahagia. Karena disana baru saja sepasang kekasih mengucapkan janji suci dihadapan Tuhan, bahwa mereka akan setia dan hidup bersama didalam suka ataupun duka. Disaat sakit ataupun sehat.

Dua orang namja yang baru saja resmi menjadi pasangan hidup itu sekarang sedang sibuk menerima ucapan selamat dari para sahabat dan kerabat.

Senyuman indah tak luntur sedikitpun dari wajah rupawan mereka. Membuat siapa saja yang melihat mereka pasti akan tahu bahwa pasangan itu sekarang sangat bahagia. Dan yang pasti, pasangan itu benar-benar saling mencintai.

"Astaga, aku tak menyangka kau akan menikah secepat ini, Seonho." Hyungseob mulai berceloteh setelah ia mengucapkan selamat kepada sang sahabat.

"Aku saja tak menyangkanya." Ucap Seonho, yang membuat Guanlin dan para sahabatnya tertawa.

Pernikahannya dengan Guanlin memang bisa dikatakan sangat cepat. Karena pernikahan mereka dilaksanakan seminggu setelah Guanlin melamar Seonho, tepat disaat hari kelulusannya.

Sebenarnya Seonho sempat menolak. Namun Guanlin tak menghiraukannya. Namja Lai itu ingin cepat-cepat memiliki Seonho seutuhnya. Ah, lebih tepatnya ia takut. Takut jika ia tak segera menikahi Seonho, maka akan ada lagi masalah yang bisa memisahkan mereka.

Seonho tersenyum saat Guanlin merangkul pundaknya. Sosok namja tampan yang ada disampingnya itu telah resmi menjadi pasangan hidupnya. Dan sekarang, ia telah resmi menyandang marga Lai. Lai Seonho. Ah, memikirkannya membuat Seonho malu.

"Apa yang kau pikirkan, sayang? Kenapa wajahmu memerah?" Pertanyaan Guanlin dijawab gelengan oleh Seonho. Membuat namja Lai itu sangat gemas kepada sang pasangan hidup.

"Astaga! Jangan-jangan wajah Seonho memerah karena memikirkan malam pertama kalian, hyung!" Sungguh. Ucapan Daehwi membuat Seonho ingin menceburkan namja manis itu ke dalam danau yang ada disamping gereja sekarang juga.

"Aku tak memikirkan itu." Sangkal Seonho, dengan wajah yang semakin memerah. Menahan kesal dan malu. Sementara yang lain hanya tertawa melihat tingkah Seonho dan juga Daehwi.

Kita do'akan saja, semoga tawa dan kebahagiaan itu selalu menyertai mereka.

.

.

.

"Kau lelah, sayang?" Suara rendah namun terkesan lembut itu membuat Seonho yang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri tersadar.

"Lelah sekali, hyung." Lirih Seonho. Sungguh. Saat ini ia memang merasa sangat lelah. Bagaimana, tidak? Setelah acara pemberkatan di gejera tadi pagi, mereka langsung menyelenggarakan pesta resepsi. Dan yang membuatnya semakin lelah adalah pesta resepsi itu baru usai saat malam hari.

Dan sekarang, mereka sudah berada diapartemen mereka. Mereka memilih untuk segera pulang setelah pesta usai.

"Mandilah terlebih dahulu." Ucap Guanlin lembut dan mengusap kepala Seonho dengan sayang.

Seonho hanya mengangguk dan segera pergi ke kamar mandi. Sementara Guanlin menatap kepergian Seonho dengan senyum lembut yang terulas diwajah tampannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How Can I Love You (GuanHo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang