01

3.5K 306 14
                                    

Pria itu mendecak kesal, menyelesaikan dengan cepat untuk merapikan seragam sekolahnya. Setelahnya, mengambil tas ranselnya dan mendarat sempurna pada bahunya.

"Gadis itu sepagi ini sudah memutar musik yang begitu berisik."

Ia beranjak, keluar dari kamarnya. Sementara langkahnya kini membawanya pada kamar yang tepat berada di depannya.

Ketukan itu ia berikan pada pintu kamar itu. Masih dengan memasang wajah kesalnya.

"Bisa kau kecilkan musiknya, huh?"

Tak ada jawaban apapun. Hanya ia bisa mendengar suara musik yang kini tak lagi seberisik seperti sebelumnya.

"Terima kasih."

Ia memilih untuk beranjak dari sana. Menuruni tangga rumah dimana arah langkahnya kini menuju pada meja makan.

"Selamat pagi, paman."

"Hmm. Selamat pagi juga."

"Oh, ini dia bintang utama kita."

Suara wanita dari arah dapur, membuat kedua pria berbeda usia itu kini menatap padanya. Dengan membawa dua mangkuk berisikan sup rumput laut yang ia letakkan di hadapan masing-masing keduanya.

"Selamat ulang tahun, Yoongi."

Yoongi hanya memasang senyumnya. "Terima kasih, bibi."

"Ja, hari ini ulang tahunmu. Jadi, kau harus memakan semua ini. Ck, kau tak lihat bagaimana pipimu yang semakin tirus itu, heh?"

"Aku baik-baik saja, bibi. Tak perlu khawatir padaku."

Wanita itu tak menjawab apapun. Pun kini menghela napasnya ketika melihat kursi di samping Yoongi yang masih kosong.

"Ck, gadis tengik itu. Kenapa dia belum juga turun?"

"Bibi mau aku yang panggil Chaeyoung?"

"Tidak perlu. Biar aku saja. Kau lanjutkan saja sarapanmu."

Ny. Park menghela napasnya. Dan melihat itu, baik Yoongi maupun Tn. Park sudah menyiapkan diri mereka. Menutup kedua telinga mereka dengan kedua tangan mereka.

"PARK CHAEYOUNG, CEPAT TURUN DAN MAKAN SARAPANMU."

"CK, AKU TAHU. TAK PERLU BERTERIAK SEPERTI TADI."

"KALAU BEGITU CEPAT TURUN DAN JANGAN MEMBUAT YOONGI MENUNGGUMU SELALU."

"AKU TAHU, EOMMA."

Chaeyoung mendengus setelahnya. Lama-lama, ia akan kehabisan suaranya karena selalu berteriak untuk menjawab Ibunya itu.

Gadis itu menyelesaikan tulisannya dengan cepat. Dan setelah menyelesaikannya, dengan cepat pula ia bersiap. Merapikan dirinya dan beranjak dari duduknya dengan tas sekolahnya.

"Ja, ini untukmu."

Yoongi melirik pada Chaeyoung di sampingnya. Yang sudah duduk pada kursi di dekatnya. Dimana gadis itu memberikan sebuah gelang padanya.

"Apa ini?"

"Hadiah ulang tahunmu. Selamat ulang tahun, heh?" Ucapnya, sembari mengacak rambut pria itu secara asal.

Yoongi tak terlalu memperdulikan Chaeyoung yang mengacak rambutnya. Menatap pada gelang pemberian Chaeyoung padanya.

"Kau membuatnya sendiri?"

"Ck, kau benar-benar pria yang tak romantis sama sekali. Tinggal kau pakai saja apa susahnya, huh? Kau sama sekali tak menghargai usahaku yang membuatnya semalaman."

let's not fall in love ❌ yoonroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang