Kedua matanya perlahan mulai terbuka, berusaha untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang ada. Dan melihat pergerakan itu, tentu saja membuat Yoongi yang sedari tadi berada di samping Chaeyoung sedikit lebih dekat dengan gadis itu.
"Hey, kau bisa mendengarku?"
Chaeyoung beranjak bangun dari berbaringnya, pun Yoongi yang melihat pergerakan gadis itu memilih untuk menahannya.
"Tidak perlu bangun lebih dulu. Kau bisa lanjutkan istirahatmu."
Gadis itu sama sekali tak menolak, karena dirinya pun masih merasakan pusing yang begitu kentara.
"Ada apa denganku?"
Yoongi tampak menghela napasnya. "Kau adalah gadis keras kepala yang pernah kutemui. Sudah tahu jika tubuhmu sedang tidak sehat, tapi kau tetap saja ingin pergi. Aku bahkan hampir menelpon ibumu setelah melihatmu jatuh pingsan."
Chaeyoung hanya bisa menundukkan kepalanya sembari mendengus kesal. "Ini pertama kalinya aku mengikuti fan-meeting. Bertemu langsung dengan Jungkook dan berbicara banyak dengannya tadi."
"Apa dia begitu penting bagimu daripada kesehatanmu sendiri?"
Chaeyoung lagi-lagi hanya diam karena dirinya tak bisa lagi melawan sementara ucapan Yoongi adalah benar seluruhnya.
"Maafkan aku. Aku tak bermaksud untuk membuatmu khawatir."
Yoongi kembali menghela napasnya. "Sudahlah, lebih baik kau kembali beristirahat. Kau masih merasa pusing?"
Chaeyoung menggeleng. "Tidak, aku baik-baik saja. Lebih baik kita pulang saja."
"Kau yakin kau bisa berjalan?"
Chaeyoung mendecak sembari beranjak dari berbaringnya. "Aku tidak lumpuh. Aku masih bisa menahannya hingga pulang."
Dan melihat pergerakan Chaeyoung membuat Yoongi tak memiliki pilihan lain selain menuruti keinginan gadis itu.
Lalu suara pintu yang terbuka mengalihkan pandangan keduanya. Menampakkan Jungkook disana yang kini berjalan mendekat ke arah keduanya, pun pandangannya kini beralih menatap pada Chaeyoung. Dimana gadis itu sedikit terlihat gugup akan kehadiran sosok yang begitu ia idolakan kini tepat berada di hadapannya dalam jarak yang dekat.
"Hey, kau baik-baik saja, Chaeyoung-ssi?"
"Huh? Ah, ya. A-Aku baik-baik saja. D-Dan bagaimana kau bisa mengetahui namaku?"
Jungkook hanya mengeluarkan senyumnya. "Aku cukup baik untuk bisa mengenal wajah dan juga nama dari penggemarku."
Helaan napas dari Yoongi menghentikan obrolan keduanya. Membuat Chaeyoung sedikit menatap kesal pada pria itu karena merusak suasana bahagianya dengan Jungkook.
Dan Yoongi menangkap tangkapan itu. Membuat raut wajah seolah bertanya pada gadis itu. Namun Chaeyoung hanya mendengus dan memilih mengalihkan pandangannya kembali pada Jungkook. Jangan lupakan senyuman gadis itu yang dibalas hal yang sama oleh pria itu.
"Aku begitu terkejut ketika melihatmu pingsan saat itu. "Lalu melirik Yoongi sekilas sebelum kembali pada Chaeyoung. "Tapi beruntung karena kau memiliki teman yang cukup cekatan sepertinya. Dia bahkan dengan cepat menangkap tubuhmu."
Chaeyoung tampak sedikit terkejut disana setelah mendengar apa yang Jungkook katakan. "Kau pasti bercanda. Kau mengatakan jika Yoongi adalah orang yang cekatan. Aku bahkan tak pernah melihat kegiatan lain darinya selain tidur."
"Oh, benarkah? Tapi kurasa, temanmu itu benar-benar sangat cekatan ketika menangkap tubuhmu saat itu."
Chaeyoung benar-benar masih belum mempercayai apa yang Jungkook katakan. Lalu kembali menatap pada Yoongi disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
let's not fall in love ❌ yoonrose
Fanfiction[18+] ✔ Begitu klise, cerita dua orang manusia yang berbeda gender. Mereka bertemu, berkenalan, lalu menjadi dekat. Dan ketika waktu telah datang, perasaan mereka menjadi berubah satu sama lain. Lalu, ketika mereka mulai merasakan apa itu namanya ja...