21

783 91 2
                                    

Sialan!!

Yoongi terus saja merutuki ucapan Hoseok padanya saat itu. Bahkan untuk fokus mengurusi kepindahannya saat ini saja tak bisa ia lakukan.

Memang benar dan akan Yoongi lakukan, seperti apa yang sudah ia katakan pada Chaeyoung saat itu. Hoseok adalah teman dan juga seseorang yang membantunya selama ini untuk mengurusi semua kepindahannya.

Dan sekarang, hanya tinggal menunggu hari kelulusannya dimana usianya sudah legal dan ia bisa hidup sesuai dengan apa yang ia inginkan. Mengatakan pada kedua orangtua Chaeyoung tentu saja harus ia lakukan.

Bukannya ia tak tahu terima kasih, tapi untuk tinggal lebih lama di rumah Chaeyoung sepertinya tak bagus untuknya. Dia hanya akan semakin merepotkan keluarga itu. Menjadi wali bagi dirinya saja saat kedua orangtuanya telah tiada itu sudah cukup bagi Yoongi.

Tapi semua seolah tak berjalan dengan baik, ketika kemarin dengan bodohnya ia malah mencium Chaeyoung. Perasaan dan hatinya berkecamuk saat itu ketika melihat bagaimana gadis yang selama ini ia kasihi menangis karena dirinya.

Dan sekarang, hanya menjauhi gadis itu adalah cara yang tepat baginya. Ia memang menyukai Chaeyoung, tapi untuk berada dan tinggal di sisi gadis itu lebih daripada teman, Yoongi tak ingin melakukannya. Pastinya setelah kejadian saat di rooftop itu, Chaeyoung menginginkan hubungan yang lebih bagi keduanya. Atau setidaknya, Chaeyoung menginginkan penjelasan dari arti ciuman yang sudah Yoongi berikan padanya saat itu.

"Berjalan sendirian?"

Suara itu menghentikan langkahnya, berbalik hanya untuk menemukan sosok gadis yang berada tak jauh darinya. Dengan kedua tangan yang terlipat di dada dan senyumannya.

"Kemana kekasihmu itu?"

"Kau? Bagaimana bisa kau di sini?"

Oh, tentu Yoongi ingat jika Heejin sudah keluar dari sekolahnya semenjak sebulan yang lalu, bersama Jungkook pula entah untuk alasan apa. Namun ketika ia melihat sebuah berita yang baru saja terbit pagi ini, ia jadi mengetahui mengapa mereka berdua memutuskan untuk keluar dari sekolah.

Yoongi jadi berpikir sekarang, apa mungkin Chaeyoung sudah tahu? Dan bertemu dengan Jungkook setelahnya? Mereka berdua cukup dekat, jadi hal itu mungkin saja terjadi. Dan memikirkan hal itu hanya membuatnya bisa tersenyum pelan, namun ia tahu di dalam hatinya jika ia begitu tak menyukai kedekatan keduanya.

Tapi, bukankan Jungkook terlihat lebih baik daripada dirinya untuk menjadi seseorang di sisi Chaeyoung?

"Ck, ternyata kau tetap sama saja. Tetap menjadi pria yang bodoh."

Yoongi terbangun dari lamunannya sendiri saat itu, melihat Heejin yang kini berjalan mendekat padanya. Dimana gadis itu kini menariknya bersamanya setelahnya.

"Ya, kau mau membawaku kemana?"

"Ck, diamlah. Aku ingin bicara padamu."

"Kalau begitu bicara saja di sini."

"Apa kau tak baca cerita pagi ini? Aku sudah seperti seorang selebriti saja sedari tadi. Memakai masker dan pakaian tertutup kemana-mana hanya untuk tak terlihat. Jika begini jadinya, aku tak jadi untuk mengatakan semuanya kepada media."

Mendengar itu tentu saja membuat Yoongi mulai menyadari jika memang Heejin tengah mengenakan pakaian dan masker yang hampir membuatnya tak terlihat. Beruntung pria itu mengenalinya tadi karena Heejin yang sengaja menurunkan maskernya--sekarang kembali dikenakan oleh Heejin.

Maka pria itu memilih mengikuti saja ketika ia ditarik oleh gadis itu menuju sebuah gang sempit yang sedikit memungkinkan untuk orang-orang bisa melihat keduanya, terutama Heejin. Dimana gadis itu kembali melepaskan maskernya, menunjukkan bagaimana wajah kesal gadis itu di hadapan Yoongi.

let's not fall in love ❌ yoonroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang