Yoongi dan Chaeyoung menghentikan langkah mereka saat itu, sedikit terkejut ketika seorang gadis dengan senyuman yang begitu manisnya kini menghalangi jalan keduanya. Oh, atau senyuman itu ditujukan untuk Yoongi--Chaeyoung bisa sekali melihat tatapan gadis itu yang hanya tertuju pada pria itu.
"Ayo ke kelas bersama."
Yoongi belum sempat untuk menjawab saat itu, dimana Heejin dengan cepat pula menarik pria itu pergi bersamanya. Bahkan Chaeyoung tak sempat untuk menahan gadis yang seingatnya adalah murid baru di kelas Yoongi, yang sudah berani sekali menarik Yoongi dan dekat dengan pria itu.
"Hey, apa yang kau lakukan?"
"Wae? Kita kan satu kelas. Jadi ayo ke kelas bersama."
Yoongi akhirnya berhasil melepaskan rangkulan Heejin padanya. Tentu saja hal itu membuat gadis itu sedikit tersentak dan menatap pada Yoongi setelahnya.
"Apa kau tak bisa pergi sendiri ke kelas?"
"Ck, kita satu kelas. Apa salahnya dengan berjalan bersama?"
"Tidak perlu. Aku bisa ke kelas sendiri."
Dan Yoongi berlalu begitu saja, dimana Heejin yang melihatnya tentu saja dengan cepat mengikutinya. Bahkan kini merangkul lengan pria itu kembali, namun Yoongi dengan cepat pula menepisnya.
Sementara Chaeyoung masih tak mempercayai apa yang baru saja dilihatnya itu. Gadis itu benar-benar keterlaluan, melakukan semua hal yang selalu ia lakukan pada Yoongi di depan matanya sendiri. Dan juga, apa Yoongi lupa dengan kehadirannya di sini? Pria itu bahkan tak menatap padanya dan pergi begitu saja.
"Selamat pagi.."
Sapaan itu membuat Chaeyoung beralih, sedikit terkejut dan secara cepat menjauhkan dirinya ketika menyadari wajah seseorang yang menyapanya tersebut cukup dekat dengannya.
Namun sayang, apa yang ia lakukan justru membuat tubuhnya hampir saja terjatuh karena dirinya yang kehilangan keseimbangan dan terlalu terkejut. Bahkan kedua matanya tertutup, sudah membayangkan jika ia akan menjadi bahan tawaan di pagi hari ini.
Tapi hal itu tak dirasakannya. Malah merasakan hal lain saat ini, dimana sebuah tangan telah melingkar di sekitar pinggangnya, sementara tubuhnya dengan cepat masuk ke dalam pelukan seseorang.
Chaeyoung masih menutup kedua matanya, tak sadar telah meremat pakaian yang entah siapapun yang telah menyelematkannya saat ini--masih terlalu takut jika tubuhnya akan jatuh begitu saja.
"Kau tak apa?"
Suara itu. Chaeyoung mengenalnya, membuatnya membuka kedua matanya dan mendongak. Melihat bagaimana tatapan khawatir itu ditujukan pasti untuknya. Dan hanya gelengan yang Chaeyoung berikan, membuat Yoongi tanpa sadar menghela napasnya dan kembali memeluk gadis itu setelahnya.
Sungguh, Yoongi itu merasa lega sekali. Kebodohannya yang melupakan Chaeyoung membuatnya berbalik, hanya untuk menemukan gadis itu yang akan terjatuh. Maka dengan cepat Yoongi mendekat padanya, dan berhasil menarik Chaeyoung untuk masuk ke dalam pelukannya.
Tentu saja, hal itu menjadi tontonan yang cukup menarik. Terutama bagi Jungkook yang benar-benar cukup terkejut dengan kehadiran Yoongi yang datang begitu cepat dan menolong Chaeyoung saat itu disaat ia bahkan sudah bersiap untuk menolong gadis itu pula. Mengingatkannya kembali akan kegesitan Yoongi yang saat itu menolong Chaeyoung yang jatuh pingsan di acara fan-sign beberapa waktu lalu.
Memang, semua orang tahu bagaimana Si Lambat dan Tuan Malas Bergerak Min Yoongi bisa berubah menjadi Si Cekatan dan Tuan Gesit Min Yoongi jika sudah berurusan dengan Park Chaeyoung. Walaupun keduanya menolak dan selalu mengelak jika tak ada hubungan yang lebih selain teman di antara mereka, tapi siapapun juga akan merasakan, bagaimana sikap peduli dan tingkah laku mereka satu sama lain yang tak bisa diartikan sebagai teman saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
let's not fall in love ❌ yoonrose
Fanfiction[18+] ✔ Begitu klise, cerita dua orang manusia yang berbeda gender. Mereka bertemu, berkenalan, lalu menjadi dekat. Dan ketika waktu telah datang, perasaan mereka menjadi berubah satu sama lain. Lalu, ketika mereka mulai merasakan apa itu namanya ja...