Aku terlihat kuat bukan untuk diri ku sendiri. Aku juga tak berniat untuk membohongi orang-orang disekitar ku. Tapi aku tak ingin mereka khawatir kepadaku, hanya itu. Tolong mengerti lah.
-Valencia Keira Natasya-
-----------------------------
-----------------------Happy reading❤️
Kini ruangan itu sangat sunyi, meskipun ada manusia disana. Naya sibuk dengan pikirannya dan Alvin sibuk dengan buku yang ada ditangannya.
Tak lama Naya menengok jam tangan yang melingkar manis ditangannya, "Vin" Panggil Naya kemudian
"Hm?"
"Pelajaran nya Bu Anggi udah selesai kan?" Tanya Naya akhirnya
Alvin menutup buku yang ada ditangannya sejak tadi "Iya"
Naya mengedarkan pandangannya di ruangan serba putih ini "Yaudah ayok kekelas, gue bosen disini" dan Alvin hanya mengangguk.
"Nay" Panggil Alvin dan yang dipanggil hanya menengok ke arahnya
"Gapapa" Hanya itu? Sungguh? Naya menghela napas nya dengan berat.
"Yaudah ayok" Ajak Naya yang kini sudah didepan pintu.
Disetiap perjalanan mereka hanya diam tak ada yang berniat membuka suara.
"Heh, tega ya lo Nay" Ucap Mira tiba-tiba
Naya langsung duduk di bangku nya, "Ha? Apa sih? Eh, bentar. Nggak ada guru?" Cecar Naya kemudian
"Lo ninggalin kita berdua stres disini karena pelajarannya Bu Anggi, parah"
"Gue aja nggak mau ketinggalan pelajaran, lo malah ngomong gitu. Heh gue tadi tanya"
"Oh? Enggak, jamkos. Tadi ada tugas tapi" Jawab Mira kemudian
"Halah bohong tuh, tadi aja dia nggam mau balik gara-gara tau jadwalnya Bu Anggi" Entah sejak kapan Alvin berada di samping meja Naya dan Mira
"Heh??!! Enggak" Sela Naya
"Jujur aja"
"Oh lo bolos pelajarannya Bu Anggi? Wah wah" Kini Ana langsung menyerbu Naya
"Gue kan masih agak lemes tadi, masa tiba-tiba dikasih pelajarannya Bu Anggi sih? Nggak kasihan apa sama gue?" Ucap Naya sedikit memelas
"Alasan lo" Mira menyentil dahi Naya
"Sakit ih" Ucap Naya sambil memegang dahi nya
Lalu mereka bertiga pun asik bicara hingga ada salah satu teman kelas mereka memanggil Naya
"Nay, ada yang nyari" Ucap Tiara, teman kelas Naya
"Owh okk, makasih"
Naya berjalan keluar kelas. Namun, tepat di depan pintu Naya mematung.
^~^
"Kakak?" Lirih Naya, oke Naya ingin lari dari sini sekarang juga. Tapi entah mengapa kaki nya terasa berat.
"Nay, pulang sekolah ikut kakak bentar ya?" Iya orang itu adalah Valensa Bella, kakak tiri Naya.
Cantik? Iya, dia keturunan bule. Tak heran Bella memiliki banyak fans
"Iya kak" Jawab Naya, dia hanya menunduk.
Setelah itu Bella pergi dari kelas Naya, Naya masuk kelas dengan keadaan yang lesu. Iya dia kangen kakak perempuannya itu, tapi dia belum siap jika bertemu dengannya setelah beberapa tahun tak bertemu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [✓]
Fiksi RemajaTerkadang ada orang yang benar-benar mampu menyembunyikan kesedihannya, namun juga ada orang yang sudah berpura-pura seolah-olah dia lah orang yang paling bahagia padahal dari sorot matanya sangat jelas memancarkan kesedihan yang begitu mendalam. Be...