Strong Girl [✓]

18.

Lo harus berubah. Jangan mau dinjek-injek, tunjukin kalo Lo itu mampu bahagia tanpa mereka.

~^~

Pagi di SMA 65 Jakarta yang cukup ramai. Siswa dan siswi sudah siap untuk acara nanti, Alvin dkk juga sudah siap. Ya, walaupun Daniel masih sering mengajak mereka latihan dengan alasan dia gugup.

"Tai lo, latihan berapa kali kita sat? Kek nggak pernah tampil lo" Maki Nanda ke Daniel, sedangkan Daniel hanya cengengesan

"Ada doi, jadi agak gimana gitu" Jawab Daniel sambil memainkan stik nya

Vino tersenyum miring, "Kek doi notice lo aja" Alhasil Nanda tertawa kencang, sedangkan Alvin hanya tersenyum.

"Bangsat" Umpat Daniel tak terima

Naya dan lainnya juga sudah mencari tempat duduk, seperti yang ia janjikan. Ia akan duduk didepan, dia masih memikirkan Johan tentunya. Tapi Alvin meminta agar dia melupakan masalah itu sebentar.

Saat Naya dkk duduk tiba-tiba Shasha dan Johan duduk dibelakang mereka, Naya hanya tersenyum sinis "Anjing" Umpat Naya lumayan keras.

Mira, dan Ana langsung menoleh. Bahkan Johan sempat terkejut, apakah itu Naya? Yang mereka tau Naya memang suka mengumpat, tapi tak seperti Bila yang sangat sering bahkan selalu mengumpat. Sedangkan Bila? Dia tersenyum puas melihat Naya seperti itu.

"Nay?" Panggil Ana tak percaya, Naya menoleh "Ha? Oh tadi gue lihat video terus tiba-tiba ada Anjing" Bohong Naya padahal dari tadi dia chat-chat an dengan Daniel. Iya mereka berdebat, Naya sempat heran kenapa Daniel sangat suka berdebat. Entah dengannya atau dengan Ana atau bahkan semuanya?

Persetan dengan semuanya, Naya menghadap belakang. "Bahagia ya? Gue harap sih gitu" Johan hendak menjawab tapi MC sudah memulai acaranya.

"Alvin sama yang lain tampil urutan berapa?" Tanya Naya menghadap depan

"Pembuka sama penutup mereka mah" Jawab Mira sambil memakan cemilannya dan Naya hanya ber'Oh' ria.

"Yakk, apa kabar semuanya?? Siap untuk melihat pertunjukan dari bintang kita?? Iya iya, saya nggak akan banyak bicara lagi. Siap-siap untuk pertunjukan dari Alvin dan kawan-kawan, have fun gaes" Ucap mc itu lalu gemuruh tepuk tangan dan teriakan para siswi penggila mereka tentunya.

"Anjir, Vino kok jadi ganteng banget sih pas megang gitar?" Ucap Ana menatap Pacar nya itu

"Kek nggak pernah di nyanyiin aja lo kampank!" Sindir Bila dan Ana hanya menatap Bila kesal

"Gue mau nyanyi lagu ini buat seseorang yang paling spesial buat gue" Ucap Alvin membuka suara berat nya, spontan para fans Alvin pun bisik-bisik kepo tentang orang spesial itu.

Mira, Ana dan Bila langsung menoleh ke arah Naya "Naon?" Tanya Naya bingung, Bila pun menyentil dahi Naya. "Naon naon, noh dengerin" Ucap Bila sambil menunjuk ke arah Alvin dkk dengan dagu nya.

Ana menyenggol lengan Bila, "Tuh mantan tambah cakep kan?" Sontak Bila langsung memberi pukulan di kepala Ana

"Astaghfirullah, salah gue apa sih Bil" Ucap Ana lalu mengelus kepala nya sendiri.

"Ralat, bukan cuma gue. Tapi dari kita buat 4 orang yang spesial" Ralat Alvin lalu menyiapkan diri nya

Nanda menatap Bila dalam, spontan Bila langsung membuang mukanya. "Ada yang malu-malu tai ayam gaes" Goda Mira

"Kok ber 4 ya? Tuh panci bolong lagi suka sama orang?" Tanya Mira kepada Naya, sedangkan Naya hanya menggeleng tak tahu.

People always
Trying to escape it
Move on to stop their heart breaking
But there's nothing I'm running from
You make me strong

I'm sorry if I say, "I need you"
But I don't care,
I'm not scared of love
'Cause when I'm not with you I'm weaker
Is that so wrong?
Is it so wrong?

So, baby, hold on to my heart, oh, oh
Need you to keep me from falling apart
I'll always hold on
'Cause you make me strong

Ya mereka membawakan lagu one direction yang berjudul Strong

Sesekali Alvin melihat kearah Naya, tentu saja Johan melihat kejadian itu. "Nay aku mau ngomong" Ucap Johan dibelakang Naya

"Gue mau lihat Alvin" Jawab Naya tanpa menoleh. Oh, ayolah jika dia menoleh dia melihat Perempuan itu kan? Itu akan membuat mood nya hancur, mood nya sudah membaik melihat Alvin tampil jadi dia tak mau merusaknya hanya dengan melihat mereka berdua.

"Nay, tapi ak-" Ucapan Johan terpotong Bila, "Nanti bisa kan?" Johan hanya mendengus pasrah

"Jangan buat mood gue hancur Han." Ucap Naya lalu pamit ke kamar mandi, ya Alvin sudah selesai tampil. Dan ia akan tampil lagi nanti di penghujung acara.

"Nay!" Teriak Alvin, Naya pun menghentikan langkahnya dan menghapus air matanya.

'Dasar cengeng!' Batin Naya sendiri

"Kenapa?" Tanya Naya dengan senyuman dibibir nya, Alvin hanya mengerutkan dahi nya "Lo habis nangis?" Bukannya menjawab pertanyaan Naya justru dia balik bertanya.

"Ha? Enggak, oh iya tadi lo tampil nya bagus" Ucap Naya masih dengan senyuman di wajahnya

"Oh ya, orang spesial nya siapa sih? Sampe sahabat gue nyanyi buat dia hahaha" Tanya Naya lalu tertawa, Alvin hanya menatap Naya dalam

"Lo mau tau?" Naya hanya mengangguk, "Lo" Jawab Alvin, sedangkan Naya hanya mengerutkan dahi nya

"Aish, lemot banget sih jadi orang. Orang nya lo, Valencia Natasya Keira. Lo bisa buat gue kuat, makanya jangan nangis. Kalo lo nangis gue nya jadi lemah" Ucap Alvin sambil mengelus rambut Naya. Ah shit! Naya ingin menangis sekarang.

"Nahan nangis lo? Gitu amat muka lo" Sindir Alvin, "Ngomong sama orang bisu gue njir" lanjutnya, Naya langsung memukul Alvin

"Ih lo tu ya! Mau netralin jantung dulu, kalo gue Jawab terus nangis kan nggak lucu" Jawab Naya akhirnya

Alvin hanya tersenyum simpul, "Lo kalo nangis malah lucu" Naya hanya memberi tatapan bertanya

"Kek orang kesurupan" Lanjut Alvin lalu tertawa membuat Naya semakin kesal

"Bodo ah, mau balik ke sana gue"

"Lah gue kira lo mau ke kamar mandi" Ucap Alvin membuat Naya berhenti lalu menengok kebelakang, "Nggak jadi!" Jawab Naya lalu pergi meninggalkan Alvin.

Yah setidaknya dia sudah tak sekesal tadi, walaupun saat kembali dia melihat Johan dan Shasha. Tapi Naya tak menghiraukannya.

'Dih, lihat Pacar nya ngambek usaha kek! Kejar apa ngapain gitu!' Batin Naya melihat Johan yang sedang serius mendengarkan Shasha bercerita.

'Buat gue sakit aja terus' Batin Naya lagi. Dan dia memilih langsung duduk kembali, "Kapan sih acaranya selesai?" Ucap Mira sambil meminum es teh yang dia beli tadi

Naya hanya menoleh lalu menjawab asal, "Pas dia udah nggak nyakitin gue lagi"

"BUCIN DASAR!" Ucap Bila dan Ana bersamaan, sedangkan Johan hanya menatap Naya dari belakang.