Strong Girl [✓]

09.

Happy reading
-----------------------------

"Bisa nggak sih makannya santai aja gitu, nggak bakal gue ambil aelah" Ucap Alvin yang sedang melihat Naya memakan Eskrim nya.

"Biar cepet, tugas numpuk dirumah" balas Naya masih setia dengan es krim nya

"Hilih, pengen tidur kan lo"

"Hehehe, itu kan juga tugas"

"Kebo, udah makannya?"

"Udah, yuk pulang. Makasih Alvinnn, baik deh" Ucap Naya lalu naik ke motor Alvin

"Iya"

^~^

"Assalamualaikum"

"Ya Allah, ni rumah sepi aja. Nggak ada tanda-tanda kehidupan gitu" Ucap Naya duduk di sofa ruang tengah

"Waalaikumssalam, Non Naya udah pulang? Mau makan?" Tanya bibi kepada Naya

"Mbok masak apa?" tanya Naya lalu bangkit dari duduknya

"Sayur asem, kesukaan Non Naya"

"Unchhhh sayang mbok deh, Naya makan ya mbok" Ucap Naya berlari ke meja makan

"Ehhh, ganti baju dulu non"

"Hehehe iya mbok" Naya pun bergegas untuk mengganti seragam nya

Setelah Naya mengganti baju nya Naya pun bergegas untuk turun

"Eh? Sejak kapan lo disitu?"

"Sejak lo masuk ke kamar"

"Dasar, makan kuy"

"Lo aja gue disini dulu, mau tidur bentar dah. Eh btw tadi gue juga ketemu Alvin, pas pas an di jalan sih" Ya siapa lagi kalo bukan Johan yang dirumah Naya?

"Ohh, iya tadi nganterin gue. Yaudah gue makan dulu ya" Johan tak membalas nya dia langsung memejamkan matanya

Setelah beberapa menit Naya makan dan membereskan meja makan ia kembali ke ruang tengah,

"Lah, masih betah molor dia. Kecapekan banget ya? Gara-gara gue kah? Huh, gue berasa ngerepotin orang-orang disekitar gue" Ucap Naya duduk dibawah sofa sambil mengamati wajah Johan yang tertidur pulas

"Gue nggak sepenuhnya tidur kali Kei"

'Eh? Denger?' batin Naya

"Apa sih? Lo tu nggak salah, jadi orang tuh jangan dikit-dikit minta maaf. Oke lah kalo emang lo salah, tapi nggak setiap saat juga lo minta maaf. Banyak orang yang bakal manfaatin diri lo, paham?" Ucap Johan panjang lebar dengan masih setia memejamkan matanya

"Iya" Jawab Naya menunduk

Johan mengambil posisi duduk lalu mengelus puncak rambutnya "Gue kesini bukan untuk ngelihat lo murung"

Naya pun mendongakkan kepalanya "Maaf" lirih Naya

"Tuh kan maaf lagi"

"Ihhh terus gimana? Yaudah ah"

"Ngambek? Dasar, lo senengkan gue ke Indo? Hahaha"

"Nggak! Ih Lo tu sama aja kek Alvin nyebelin. Kenapa gue selalu punya sahabat cowok kek kalian sih" Ucap Naya sambil membuat wajah seolah-olah marah

"Oh, gitu ya?"

"Iya ngapa?"
"Enggak gue bercanda kok"

"Hahahaha iya tau, kapan-kapan kita bertiga main bareng kuy"

"Kuy, besok malem Minggu aja"

"Alvin bisa?"

"Gampang dia mah"